Melit

1K 129 15
                                    

"Oh, kamu di sini?" tanya Suga sedikit kaget melihat sang kekasih berada di ruangannya.

"Iya. Suga tidak suka?"

Suga menggeleng pelan dan ikut duduk di samping Nayeon, "Tidak. Ada apa kemari?"

"Apa Nayeon harus ada alasan, baru bisa ke kantor Suga?"

"Hm, tidak," jawab Suga menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Terus, kenapa tadi Suga tanya kenapa Nayeon ke sini?" Gadis berambut hitam kelam itu, memang memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, bahkan mengalahkan anak kecil yang baru belajar tentang dunia sekitarnya.

"Memangnya aku tidak boleh bertanya?"

Nayeon memajukan bibirnya ketika pertanyaannya dibalikkan oleh Suga. Tanpa Nayeon sadari, hal itu sukses membuat pria yang sebenarnya terkenal dingin itu gemas dan sangat ingin mencubit pipinya.

"Hm.... T—tapikan Nayeon malu kalau bilang ke sini karena kangen sama Suga," gumam Nayeon pelan sambil menutup wajahnya dengan bantal sofa. Di mata Suga, gadis bergigi kelinci itu makin terlihat menggemaskan.

Tanpa dibujuk pun Nayeon segera menyingkirkan bantal itu dan lanjut mengoceh, "Gimana kalau nanti, Nayeon cuma ganggu Suga? Terus pekerjaan Suga tidak selesai dan dimarahin sama Om Papa? Terus Nayeon dilarang ke sini lagi. Paling parah, gimana kalo Om Papa nolak Nayeon jadi mantu. Terus—"

Nayeon bungkam seketika ketika Suga mengecup bibirnya secara tiba-tiba. Hanya beberapa detik, tetapi berhasil membuat otak Nayeon blank dan memunculkan semburat merah muda di pipinya.

Sepertinya Suga sangat tahu kunci untuk membungkam sifat cerewet nan melit dari gadis yang telah menjadi kekasihnya selama tiga tahun itu.

Suga yang mampu bertahan dengan sifat Nayeon itu sukses membuat teman-temannya merasa kagum dengan Suga.

To be continued....

Hari: 4
Keyword: melit
me·lit a selalu ingin mengetahui segala-galanya; selalu menyusahkan (membosankan) krn selalu bertanya dsb.

Keywordnya makin maksa 😭😭😭

Andieeeeer
Pinrang, 4 Desember 2018

[31DWC] SUGARMINTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang