Pesta (2)

698 100 12
                                    

Nayeon tidak bisa menyembunyikan wajah kagumnya ketika melihat Suga berbicara dengan rekan bisnisnya. Menurut Nayeon, kekasihnya itu menjadi seratus lebih berkarisma saat ini.

Tidak ingin mengganggu, Nayeon memilih untuk berkeliling sambil mengisi perutnya yang sejak siang belum ia isi ulang.

Nayeon berseru senang saat melihat pudding parfait kesukaannya menjadi salah satu dessert yang dihidangkan.

"Kamu lihat wanita dengan gaun merah yang barusan datang?" tanya seorang wanita yang berada di depan meja dessert yang sama dengan Nayeon, sehingga gadis itu mampu mendengar perbincangan mereka.

"Iya. Dia cantik sekali, aku jadi iri," jawab gadis berambut pendek di sebelahnya.

"Sama. Menurutku dia cocok dengan Direktur Min."

Mendengar nama kekasihnya disebut, membuat nafsu makan Nayeon hilang seketika. "Apa itu? Mereka ingin menjodohkan Suga dengan wanita lain? Menyebalkan," gerutu Nayeon dalam hati sambil berjalan menjauh dari kedua gadis tadi.

Saat berjalan untuk menemui Suga. Tak sengaja netranya menangkap seorang gadis dengan gaun merah panjang yang terlihat sangat pas di tubuh sintalnya. Rambut hitam bergelombangnya yang ditata sedemikian rupa memperindah penampilannya.

"Cantik," ucap Nayeon tanpa sadar. Wanita bergaun merah itu terus berjalan hingga berhenti di depan seseorang yang sangat ia kenal, siapa lagi kalau bukan kekasihnya, Suga.

Keduanya berbincang sangat akrab. Entah kenapa, pemandangan di depannya membuat Nayeon merasa grip akan dirinya sendiri. Apa mungkin karena Suga dan wanita itu terlihat sangat serasi?

Asyik berkecamuk akan pikirannya sendiri, Nayeon tidak sadar jika Suga dan wanita itu kini telah berdiri di hadapannya.

"Nayeon, kenalkan ini bibiku. Irene," ucap Suga sambil menunjuk wanita bergaun merah di hadapannya.

"Apa? Bibi?"

Irene, wanita yang disebut Suga bibi tersebut tertawa saat melihat ekspresi kaget Nayeon.

"Apa aku terlihat terlalu muda untuk dipanggil Bibi?" tanya Irene dengan pedenya.

"Tapi kau memang bibiku. Dia adik papa yang tinggal di luar negeri."

To be continued....

Hari: 20
Keyword: grip
grip a tidak percaya pd kemampuan diri; bingung; cemas

Andieeeeer
Pinrang, 20 Desember 2018

[31DWC] SUGARMINTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang