Taruhan

734 103 21
                                    

"Mau taruhan?" Mendengar pertanyaan Suga membuat atensi Nayeon yang berfokus kepada sekumpulan anak-anak yang bermain tak jauh dari tempat ia duduk berpindah ke pria di sebelahnya.

"Apa?"

"Aku bisa bermain sama mereka." Nayeon tertawa akan ucapan Suga, bahkan gadis itu hampir terjungkal dari kursi kayu yang mereka duduki.

"Melihatmu mendekat saja bisa membuat mereka berhenti bermain," ucap Nayeon di sela tawanya. Jika Nayeon sangat menyukai anak-anak, Suga merupakan kebalikannya. Lagian anak mana yang menyukai orang yang jarang tersenyum seperti Suga?

"Makanya, mau taruhan?"

"Taruhannya apa dulu?"

"Rahasia."

Nayeon memutar bola matanya mendengar jawaban Suga. Taruhan macam apa itu? Namun, pada akhirnya Nayeon setuju juga.

Setelah Nayeon mengiyakan, Suga pun berjalan menghampiri sekumpulan anak yang ditatap Nayeon tadi dengan penuh percaya diri.

"Boleh aku ikut bermain dengan kalian?" tanya Suga sambil mengambil bola sepak yang kebetulan berhenti tepat di kakinya.

Anak-anak yang menyadari kehadiran Suga, langsung menatap pria yang baru saja mengecat rambutnya menjadi hitam tersebut dengan horor. Nayeon yang melihat mereka dari kejauhan langsung tertawa akan ekspresi anak-anak itu.

Tak mendapatkan respon, tidak membuat Suga menyerah. Ia malah tersenyum, ah lebih tepatnya menyeringai. "Kalau kalian mau, aku akan mentraktir kalian es krim sepuasnya," ucap Suga mencoba untuk mengekol anak-anak itu dengan sesuatu yang sangat sulit ditolak oleh hampir setiap anak kecil, bahkan oleh Nayeon.

Seperti yang Suga duga, anak-anak itu langsung setuju. Mereka pun bermain bersama selama beberapa menit dan setelahnya Suga membelikan mereka es krim seperti yang ia janjikan.

Suga kembali menemui Nayeon dengan wajah puasnya. "Curang!" gerutu Nayeon sambil menekuk wajahnya.

Suga tertawa kecil mendengar gerutuan Nayeon, "Tidak ada aturan."

"Terus Suga mau apa dari Nayeon?"

Suga mempersempit jaraknya dengan Nayeon dan menatap tepat di kedua netra gadis itu.

"Kau harus berjanji. Jika bersamaku, kau hanya boleh menatapku."

To be continued....

Hari: 16
Keyword: kekol
ke.kol n suap; sogok

Andieeeeeer
Pinrang, 16 Desember 2018

[31DWC] SUGARMINTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang