Hold Me Tight

Bagian 12

Denting notifikasi membuat Gilang mengalihkan pandangannya keponsel.

Reza Prasetyo telah menambahkan Anda

Kening Gilang berkerut. Dia mengecek nama grup, ternyata grup alumni SMA-nya dulu. Baru saja Gilang hendak menambahkan Melody sebagai anggota, bunyi kursi ditarik membuatnya mendongak.

"Hai, maaf telat." Melody tersenyum lalu duduk. Tangannya merapikan rambut panjangnya, lalu bergumam panas. "Udah pesen?"

"Belum. Pesen gih."

Melody memanggil pelayan, lalu memesan makanan. Gilang memperhatikan. Hari ini Melody cantik seperti biasanya, dengan kemeja putih dan rok payung selutut berwarna coklat. Wajahnya fresh karena sentuhan make up.

"Abang mau ayam bakar atau yang lain?" tanya Melody mengejutkan Gilang.

"Bakar aja."

"Satu lagi ayam bakar. Minumnya es jeruk, 2. Makasih." Melody tersenyum sambil menyerahkan menu ke pelayan. Hari ini, Gilang mengajak makan siang diluar karena jadwal kerjanya selesai pukul 11 tadi, dan sekalian mereka nonton film. Sejak sudah pacaran, mereka belum sekalipun nonton bareng. "Bang, bengong?"

Gilang tersadar. "Nggak kok. Kamu cantik mulu sih. Bikin gagal fokus aja," katanya nyengir, membuat Melody tergelak.

"Udah kebal sama pujian Abang. Eh, saya ke toilet dulu ya."

Gilang mengikuti Melody dengan pandangan. Begitu perempuan itu berbelok, Gilang menghela napas panjang. Dia baru ingat, kalau Melody merasa tak nyaman jika berhubungan dengan SMA mereka dulu. Ingin sekali Gilang bertanya, tapi dia sungkan. Apalagi mengingat pesan Lita untuk tidak memaksa Melody.

Tapi kalau seperti ini terus, sampai kapan mereka harus menyembunyikan hubungan ini? Melody memang tidak meminta mereka backstreet, tapi Gilang bisa menangkap maksud Melody yang terkesan menghindar jika berkaitan dengan masa SMA-nya. Apalagi dipertegas dengan bersembunyinya Melody saat bertemu Reza.

Apa jangan-jangan Melody belum move on dari mantannya ya?

Notifikasi WhatsApp menyadarkan Gilang. Dia membuka pesan.

Reza Prasetyo : Yg punya kontak alumni SMA kita, bisa dimasukin ya

Danu Harahap : Adk kelas sama kakak kelas masukin jg?

Reza Prasetyo : Yoi. Tp angkatan 99-04 aja

Reza Prasetyo telah menambahkan +62 853-xxxx-xxxx

Reza Prasetyo : Selamat datang kapten basket angkatan 99

Restu Nugraha : Haha apaan dah. So, kpn reuni?

Reza Prasetyo : Wah selow bro, kumpulin data sama nyari tempat dulu

Rizaldi Putra : Restu gak sabar ketemu mantan terindah ya haha

Gilang melotot membacanya. Dia tahu siapa yang dimaksud Rizal. Tentu saja Melody! Siapa lagi mantan Restu selain kekasihnya? Restu terkenal setia dengan Melody, meskipun banyak gadis-gadis yang menyukainya. Namun saat kelulusan, tersebar berita kalau mereka putus. Rumor yang tersebar, Melody enggan LDR dengan Restu. Mengingat dulu sulitnya berkomunikasi jarak jauh. Selain itu, terdengar kabar bahwa Melody pindah sekolah.

Gilang menutup aplikasi itu lalu meletakkan HP-nya dengan sentakan. Mendadak Gilang merasa gejolak panas dalam dirinya.

"Permisi." Suara pelayan wanita mengejutkannya. Pelayan itu tersenyum. "Pesanannya, Pak."