Secara refleks, Yuka menepuk pelan punggung Minjoo ketika gadis itu tersedak.
" 私は大丈夫ですよ (Watashi wa daijōbudesuyo)-" jawab Minjoo memberi kode agar Yuka tidak khawatir.
Minjoo masih melirik tajam ke arah Yujin, "Apa yang kau lakukan disini???"
Itu adalah kalimat pertama yang ia ucapkan usai mengusap sudut bibirnya dengan tissue. Beruntunglah di dalam ruang meeting, hanya Yuka saja yang memahami bahasa korea- sehingga staff lain tidak dapat memahami percakapan Minjoo pada Yujin.
"Aku? Aku bekerja disini-" jawab Yujin enteng, "Aku bekerja untukmu. Menjadi asisten pribadimu," tukasnya sambil tersenyum santai.
Minjoo tersentak, "Apa kau sudah gila?" ia berucap cukup keras sehingga seluruh staff di dalam ruang meeting spontan langsung menoleh ke arahnya.
"Aku tidak gila, aku masih waras-" kata Yujin sambil mengangkat bahu.
"Astaga- kepalaku rasanya," Minjoo memijat pelan pelipisnya sambil menggeram menatap Yujin. "Chaewon bilang dia mengirim temannya yang sedang membutuhkan pekerjaan- tapi kenapa kau- astaga apa yang sebenarnya kau lakukan disini???"
"Aku kan memang temannya Chaewon unnie. Apa bedanya?" kata Yujin santai.
"Kau-" Minjoo menahan diri untuk tidak berteriak dan mengumpat pada Yujin, bagaimanapun ia sedang berada di ruang meeting dimana seluruh staff & crew nya berada. Minjoo menghembuskan napas, mencoba mengontrol emosinya. Ia menatap ke arah Yuka, "Kita mulai saja meeting hari ini. Dan-" Minjoo memandang ke arah Yujin sekilas lalu kembali berbicara pada Yuka, "- dan tolong suruh dia duduk di sebelah sana." ucapnya menunjuk dua kursi kosong di samping kirinya.
"Baik, Nona Kim-" kata Yuka, ia memberi komando agar Yujin duduk di kursi kosong yang tersedia.
Yujin duduk di kursi kosong yang bersebelahan dengan Shin Yuka. Sementara Minjoo memulai meeting sore itu dengan antusias, membahas jadwal kegiatannya dalam dua bulan ke depan serta rencana pemotretan untuk summer festival yang di adakan di salah satu pantai besar di Shibuya.
Sementara Ahn Yujin hanya diam dan sesekali menguap sepanjang meeting berlangsung karena Minjoo hanya menggunakan bahasa Jepang yang sama sekali tidak di mengerti oleh Ahn Yujin.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WE JUST BROKE UP
Meeting sore itu berlangsung selama setengah jam, ketika meeting telah usai, seluruh staff berhambur keluar meninggalkan ruang meeting yang sekarang hanya menyisakan Yuka, Minjoo dan juga Yujin di dalamnya.
