17. (part B)

1.9K 373 37
                                    

Author: Idew Hwang





.

.

.





WE JUST BROKE UP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


WE JUST BROKE UP

Ahn Yujin memperhatikan sekilas tangan kanannya yang berlumuran darah, lecet akibat memukul Goto Moe terlalu keras. Masa bodoh dengan hal itu, ia tidak peduli sekalipun tangannya harus terluka.

“Noe– tolong siapkan perlengkapan obat di ruanganku,” perintah Kim Minjoo.

Yamada Noe mengangguk, bergegas menuju ruangan Minjoo untuk menyiapkan segalanya.

“Sebaiknya kau bawa Moe–kyun keluar untuk mengobati luka nya.” kata Shin Yuka.

Wang Ke memapah tubuh Goto Moe keluar dari ruangannya, sementara Shin Yuka membantu Ahn Yujin berdiri– “Kau baik baik saja?”

Yujin melepas dasinya– membalut luka di tangan kanannya menggunakan dasi yang ia pakai meskipun darahnya tidak mau berhenti. “Aku baik baik saja.”

“Ayo ke ruanganku, aku akan mengobati luka di tanganmu,” kata Minjoo.

“Tidak, tidak usah. Ini hanya luka biasa.” tolaknya halus.

“Jangan keras kepala,” Minjoo menarik lengan Ahn Yujin agar ia mengikutinya. “Yuka–chan, tolong kau temui dewan divisi marketing– katakan kalau rapat pagi ini di batalkan.”

“Baik—”

Ahn Yujin menarik Kim Minjoo keluar dari ruangan itu, kemudian memasuki lift VIP yang menghubungkannya pada lantai enam, keduanya diam selama berada di dalam lift.

.

.

.

Kim Minjoo mengusap punggung tangan kiri Yujin yang terluka dengan sapu tangan yang di basahi air hangat.

“A-aau—” pekik Yujin.

“Tahan,” kata Minjoo memberikan antiseptik pada luka Yujin, kemudian berhati-hati membalut luka Yujin dengan perban. “Kenapa kau memukuli Moe sampai seperti itu?”

Ahn Yujin hanya diam, tidak menjawab.

“Yujin?”

“Maafkan aku,” suara serak Ahn Yujin mulai terdengar. Ia menatap Kim Minjoo nanar, merasa begitu bersalah. “Maaf karena aku tidak pernah tau tentang hal itu– maaf, karena seharusnya malam itu aku tidak bersama Wonyoung, maaf– aku minta maaf.”

Kim Minjoo baru menyadari maksud perkataan Ahn Yujin padanya, membuatnya teringat kembali peristiwa malam itu. Mata Kim Minjoo berkaca kaca, demi apapun dia tidak ingin mengingat adanya malam itu, malam dimana ia menjerit ketakutan– malam dimana ia menangis dan tidak dapat melawan ketika Goto Moe mengunci Minjoo.

WE JUST BROKE UPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang