Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
“Apa kau sedang sibuk?”
“Tidak, kenapa?”
“Bisa dengarkan aku sebentar?”
“Katakan saja,”
“Aku bertemu Minjoo dan Eunbi unnie,”
“....................”
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WE JUST BROKE UP
Jo Yuri sedikit tersentak ketika Choi Yena bercerita sewaktu ia tidak sengaja bertemu dengan Minjoo dan juga Kwon Eunbi. Melalui videocall yang mereka berdua lakukan. Yena bercerita panjang tentang bagaiamana ia bisa bertemu dengan Kim Minjoo dan Kwon Eunbi.
“Kau bertukar nomor telepon dengan Minjoo atau Eunbi unnie?” tanya Jo Yuri, sedikit mendekatkan ponselnya.
Choi Yena mengangguk, “Aku sempat bertukar nomor dengan Minjoo hanya saja kau tahu kalau Minjoo kita yang sekarang adalah Rachel Kim, maksudku dia tetap menyebalkan meskipun namanya sudah berubah seperti itu. Dia bilang dia hanya berkunjung ke Seoul, bukan untuk bertemu dengan siapa-siapa. Bukankah itu munafik?” ujar Yena.
“Mungkin Minjoo tidak ingin ada kesalahpahaman lagi, maybe?” balas Jo Yuri menenangkan.
“Ah molla,” sahut Yena. “Nanti aku hubungi lagi. Aku harus kembali bekerja.” Choi Yena melambaikan tangannya sebelum mengakhiri panggilan video. “Annyeong,”
“Annyeong,”
Jo Yuri meletakkan ponselnya di atas meja, ia mengernyit seolah berpikir sesuatu.
“Jadi... Minjoo berada di Seoul?” gumam Jo Yuri lebih kepada diri sendiri.
