Kang Hyewon membulatkan matanya, menatap Lee Chaeyeon dengan tatapan terkejut usai mendengar penjelasan sahabatnya itu. Hyewon tiba–tiba menarik krah kemeja putih yang di pakai Chaeyeon— ia menatap Chaeyeon dengan emosi yang tampak begitu jelas dari sorot matanya.
“Brengsek, apa yang sudah kau lakukan padanya–” desis Hyewon keras.
“Kami sudah terlalu sering melakukan hal itu, Sakura dan aku mem—”
“Dulu kau bilang padaku akan menjaganya dengan baik, tapi kenapa kau malah merusak masa depannya– hah?” bentak Hyewon kasar, memotong kalimat Chaeyeon.
“Aku akan bertanggung jawab.” kata Chaeyeon lantang.
“Tanggung jawab? Huh? Kau bilang tanggung jawab? Yakh Lee Chaeyeon! Apa kau tidak sadar dengan apa yang sudah kau lakukan, hah???” kali ini Hyewon mengepalkan tangannya, nyaris melayangkan pukulan ke arah Chaeyeon.
Sakura yang tengah berada di ruang tamu, segera melangkah keluar menuju halaman depan– usai mendengar keributan yang barusaja ia dengar. Sakura cukup terkejut mendapati Hyewon yang hendak memukul Chaeyeon.
“Hentikaaan!!!” teriaknya keras.
Chaeyeon dan Hyewon menoleh bersamaan ke arah Sakura.
Sakura menghampiri keduanya, sedikit terisak– ia menepis tangan Hyewon perlahan. “Ku mohon hentikan,” ucapnya lirih, gadis berambut pendek itu menangis pelan.
“Aku tidak bisa diam saja atas apa yang dia lakukan padamu. Aku paham jika Chaeyeon adalah kekasihmu, tapi aku tidak suka dengan perbuatan brengseknya yang seperti ini.” kata Hyewon menatap ke arah Sakura, “Dan demi Tuhan aku sangat benci melihatmu menangis seperti ini,“
“Semua ini bukan sepenuhnya salah Chaeyeon– aku juga salah,“ ujar Sakura lirih, masih menangis sesenggukan.
“Kau tidak pernah berubah dari dulu Sakura, kau selalu membela dia–” kata Hyewon.
Chaeyeon mengusap pundak Sakura, berusaha menenangkan kekasihnya itu.
“Ayo kita masuk ke dalam– kau perlu istirahat, ini sudah malam.” kata Chaeyeon lembut pada Sakura.
“Aku belum selesai bicara denganmu Lee Chaeyeon!” bentak Hyewon pada Chaeyeon.
Chaeyeon menatap tajam ke arah Hyewon, “Kau– pergilah dari sini. Sakura butuh istirahat, kau mengerti?”
.
.
.
WE JUST BROKE UP
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
