Author; Idew Hwang
Instagram; idewsmile
.
.
.
"Aku mau satu large burger, jangan lupa sebotol cola, lengkap dengan spicy chicken! Aku mau itu sudah ada di kamarku jam 5 pagi besok!"
PIP
Yujin hampir melempar gagang telepon apartmen ketika Minjoo tiba-tiba menutup telepon begitu saja.
Pikir saja.
SUBWAY SEBELAH MANA YANG SUDAH BUKA SEPAGI ITU?
DAMN!
.
.
.
WE JUST BROKE UP"Umhh, Huwekk!", rasanya mual.
Sakura berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan kembali sup ayam yang pagi ini ia makan, sup yang ia masak untuk sarapan bersama Chaeyeon.
"Kkura-ya, gwaenchana?", tanya Chaeyeon dari luar kamar mandi seraya mengetuk pintunya.
"N-ne...gwaenchana," sahutnya dari dalam. "Uwmh...", Sakura kembali menutup mulutnya dengan tangan. Lalu ia membasuh mulutnya dengan air kran di wastafel. Sakura juga membasuh wajahnya.
Setelah mengeringkan wajah dengan handuk, ia keluar dari kamar mandi, melihat Chaeyeon yang sedang berdiri di depan kamar mandi, menunggu.
"Sudah baikan?" tanya Chaeyeon.
"Emm!," ia mengangguk. Chaeyeon mengajak Sakura kembali ke ruang makan dan memberinya segelas air putih yang langsung ia teguk.
Chaeyeon menatap Sakura heran, jelas saja, sup ayam adalah makanan favorit Sakura, tapi ia malah memuntahkannya.
"Kau tidak suka sup nya?," tanya Chaeyeon, segurat kekhawatiran terlihat di wajahnya.
"Ahh, anniyo. Aku tiba-tiba merasa mual dengan aromanya," sahut Sakura.
"Mau ku buatkan sarapan lain?," tawar Chaeyeon.
"Anniyo, tidak usah, masih ada kimchi jiggae kan? Aku makan ini saja!," sahutnya dan mulai makan kembali sambil menahan rasa mual.
Chaeyeon masih menatap Sakura cemas, "Apa dia merepotkanmu?" tanya Chaeyeon, menatap perut datar Sakura.
Sakura melirik ke arah pandang Chaeyeon, ia mendongak kemudian tersenyum. "Tidak-" jawab Sakura berusaha meyakinkan. "Mungkin wajar, di awal kehamilan memang seperti ini,"
Tangan Chaeyeon terulur untuk mengusap lembut perut Sakura, "Aegi-ya, jangan merepotkan mommy. Arraseo?" ucapnya seolah berbicara dengan bayi di dalam perut Sakura. "Apa dia bisa mendengarku bicara?" Chaeyeon menunduk, mendekatkan telinganya pada perut Sakura.