Delapan

101K 3.8K 47
                                    

Feli sedang duduk di karpet depan TV yang berada di ruang keluarganya bersama Gaga. Gaga sudah bersandar pada bantal yang dia susun sedemikian rupa agar nyaman untuk disandari. Namun, berbeda Feli yang justru tidak tenang mengingat Arvind bergabung untuk menonton drama korea kesukaannya di sana.

Sesekali Feli melirik ke arah Arvind yang sedang sibuk menonton sambil memakan jajanan yang dibawa Gaga tadi. Ia tampak lebih tenang dari Feli.

"Pin... bagi!" Gaga masih asik menonton drama yang aslinya ia tak paham itu menceritakan apa.

"Hm.." Arvind menyodorkan sebungkus snack untuk Gaga. Dan tatapannya malah tertuju pada Feli yang ketangkap basah menatap dia.

"Eh Pin, tante Sasa enggak ada di rumah ya? Tadi kayaknya Gue lihat tante Sasa di rumah tu. Oh apa dia pergi lagi?" Tanya Gaga yang terdengar ingin mengusir Arvind. Dan Arvind hanya menjawabnya dengan jawaban "iya, mungkin" namun, mukanya tetap datar.

"Emang nyokap Lo nyuruh ambil apaan? Tumben banget Lo kesini?" Tanya Gaga lagi.

Dalam hati Arvind menjawab, ya serah Gue! Ini rumah mertua dan istri Gue!

"Kepepet." Arvind menjawabnya singkat.

"Oh begitu." Gaga menganggukan kepalanya sok paham. Sedangkan Feli makin tak karuan dan bingung harus bagaimana sekarang.

"Heh Fel tumben Lo diam saja? Sariawan Lo?" Tanya Gaga yang menyodorkan coklat ke mulut Feli dan berniat menyuapinya. Feli langsung menggeleng saat Gaga menyodorkan coklat kepadanya.

"Enggak gapapa, Gue cuma lagi menikmati dramanya." Kata Feli alibi.

"Fel Gue mau cerita sama Lo, sekarang Gue sudah baikan lagi sama Adira. Senang banget Gue, nanti Lo Gue traktir deh buat rayain baikannya Gue sama Adira." Ucap Gga semringah. Namun, dibalas dengan senyuman tipis Feli saja.

Entah mengapa saat mendengar penuturan Gaga tersebut Feli makin bad mood. Sudah bad mood gara-gara ada Arvind eh ini malah ditambah bad mood karena Gaga, Feli rasanya ingin pergi saja dari mereka berdua.

"Ternyata Adira tuh marah gara-gara cemburu sama Lo doang coba, gila kan masak cuma gara-gara sahabat Gue dia marah-marah terus minta putus." Oceh Gaga lagi.

Feli mendengus kesal saat Gaga menyebutkan kata 'sahabat'. Sedangkan Arvind yang diam-diam menyimak pun dalam hati berkata, udah tau dicemburuin cewek Lo! Ngapain masih deketin cewek orang! Dasar bego!

"Terus kan kemarin Gue dua harian full time sama dia tuh, dianya enjoy terus jinak lagi." Gaga tersenyum saat dirinya membayangkan wajah Adira yang begitu menggemaskan jika sudah jinak.

"Hehe bagus dong." Feli tertawa tipis menghargai curhatan Gaga.

"Iya makanya itu setelah ini Gue mau ke rumah Adira, tapi nanti. Sekarang Gue mau penuhi janji Gue dulu." Ucap Gaga.

"Janji apaan?" Tanya Feli yang mereasa tak pernah buat janji dengan Gaga.

"Janji buat nemenin Lo nonton drama 2 episode kalau Gue baikan sama Adira." Gaga nyengir.

"Sudah sana ke Adira saja, biar Gue yang nemenin Feli." Usir Arvind yang mulai muak.

"Alah enggak mau, ini baru satu episode tau Pin! Lo nanti pasti pulang saat tante Sasa sudah ada di rumah." Gaga tak tersinggung sedikit pun.

 Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang