"Felicie.... oh Felicie..."
Hari ini Bita datang lebih awal ke rumah Feli yaitu pukul 5 pagi untuk mengajaknya jogging keliling kompleks seperti dulu.
Namun, sudah berkali-kali Bita memanggil nama Feli dari depan gerbang rumahnya, Felitak kunjung keluar.
"Feliii.... spadaaa ada orang di rumah?" Teriaknya lagi.
Dan seorang wanita paruh baya pun keluar dari balik pintu.
"Eh non Bita, tumben pagi-pagi ke sini?" Tanya Bi Sari seraya berjalan ke arah gerbang.
"Iya bi, aku mau ngajakin Feli jogging, Feli ada kan Bi?"
"Non Feli?" Bi Sari tampak berpikir sejenak. Ia malah membukakan gerbang untuk Bita dan mempersilahkannya masuk terlebih dahulu.
"Masuk non."
"Makasih Bi. Feli pasti masih tidur ya bi? Biar Bita bangunin aja ya.." Dengan semangat Bita berjalan ke arah pintu rumah Feli.
"Anu non, non Felinya enggak ada di rumah ini." Kata Bi Sari kemudian.
"Lah terus? Kemana Bi? Lagi pergi sama om tante ya?" Tanya Bita kepada Bi Sari.
"Enggak non, tuan sama nyonya ada di dalam kok, tapi non Felinya kan udah pindah rumah sama suaminya." Jawab Bi Sari dengan polosnya.
"Hah? Suami?" Bita langsung berpikir yang enggak-enggak.
"Heem tinggal di rumah suaminya sekarang non. Masa non Bita enggak tau? Udah lama loh non pindahnya."
Bita mengernyitkan dahinya bingung.
"Emang suaminya siapa Bi?"
"Den Arvind lah non siapa lagi?" Jawab Bi Sari dengan senyumnya. Namun, ekspresi berbeda tergambar jelas di muka Bita saat ini.
"What the... Arvind suami Feli?" Bita mengerjapkan matanya tak percaya.
"Heem, Non. Emang kenapa Non?"
"Enggak enggak papa Bi, yaudah kalau gitu makasih ya Bi, Bita pamit pulang aja kalau gitu."
Bita pun segera meninggalkan halaman rumah Felicie dan menghubungi seseorang untuk menanyakan dimana alamat rumah Arvind.
○○○
"Feli, kamu dicari temen kamu tuh." Ucap Mama Arvind yang tiba-tiba datang menghampiri Feli dan Arvind di kolam renang belakang.
Feli yang duduk di tepi kolam renang menoleh ke arah sumber suara.
Sedangkan Arvind menyembulkan kepalanya ke atas permukaan air dilanjutkan dengan menatap kedatangan mamanya.
"Nyariin Feli?" Tanya Feli yang langsung bertatapan dengan Arvind. Dan Arvind pun juga terlihat bingung karena tidak ada seorang pun yang tahu jika Feli sekarang tinggal bersamanya.
"Iya sayang temen kamu, cewek kok... buruan sana kasihan dia nunggu lama." Kata Mama.
"Yaudah samperin gih Fel!" Ucap Arvind.
"Yaudah Aku ke sana dulu ya." Feli beranjak dari duduknya, kemudian ia mengambil sebuah handuk kimono dan ia pakai untuk menutupi badannya yang sudah basah terkena air.
Sesampainya di ruang tamu, Feli kaget saat melihat ada tiga orang perempuan yang tak lain adalah Bita, Adira dan Kiara sudah duduk di sana. Mereka menatap Feli dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Hal tersebut membuat Feli ngeri jika dirinya kesana apalagi dengan pakaian seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi? Ia sudah terlanjur berjalan ke sana.