Tiga Puluh Satu

76.9K 2.2K 4
                                    

Lalu Arlo pun naik keatas panggung kecil untuk memulai acaranya.

"Selamat malam semuanya!" Sapa Arlo dengan menggunakan mic. Dan semua orang menjawab selamat malam juga dengan teriakan mereka.

Lalu Arlo pun mulai membuka acara dengan memberikan sedikit sambutannya.

"Alohaaa... selamat malam dan selamat datang di rumah gue. Thanks ya buat kalian yang udah sempetin datang ke acara ini, gue sangat mengapresiasi kedatangan kalian guys... oh ya seperti yang tertera di undangan yang kalian terima, malam hari ini kita bakal ngerayain kelulusan kita semua sekaligus sebagai pesta perayaan teman-teman kita yang udah diterima di universitas. Selamat buat pacar gue Tsabita yang lulus SNM dan masuk jurusan Kedokteran Hewan - IPB. Terus selamat juga buat sahabat karib gue Aidan Saga yang diterima SNM juga di jurusan yang hampir sama yaitu Kedokteran-UI, terus selamat juga buat sahabat gue yang bentar lagi bakal jadi orang Kanada... Arvind Bintang Prasaja... congrats bro semoga lancar kuliah di Kanadanya besok....."

Deg

Feli langsung menatap Arvind sesaat setelah mendengar penuturan Arlo soal kuliah di Kanada. Ia ingin sekali menghampiri Arvind dan langsung bertanya tentang kabar tersebut, tetapi karena acara baru saja dimulai, ia pun memilih mengurungkan niatnya tersebut.

"Oh iya buat kalian yang senasib dan seperjuangan sama gue, yaitu jadi pejuang SBM tetap semangat ya! Ini party juga buat kalian... apalagi yang besok bakal UTBK ... semangat pokoknya! Terus apa ya em... intunya jangan sampai patah semangat karena Tuhan kasih kesempatan kepada kita buat tetap berjuang mencapai cita-cita bro! Intinya BELAJAR! BERDOA! Dan SEMANGAT! Berasa nyemangatin diri sendiri anjir..." Arlo terlalu bersemangat menyampaikan pidatonya.

"Oya sampai lupa... buat kalian yang udah di terima di swasta semalat yaa... trus yang mau langsung kerja juga semangat cari kerjanya... udah apalagi ya... yah pokoknya selamat dan semangat untuk kalian semua, sekian sambutan panjang dari gue hehehe enjoy the party!"

Setelah itu Arlo turun dari panggung dan musik DJ pun mulai terdengar menghiasi acara pada malam ini.

Feli ingin menemui Arvind, tetapi saat ia akan beranjak, Bita terlebih dahulu menariknya dan membawanya ke sebuah kursi.

"Sini Fel gue pengen cerita banyak sama lo," ajak Bita dengan semangat.

Karena tak mau mengacaukan suasana hati Bita yang sedang baik itu, Feli pun akhirnya mengiyakan ajakan Bita dan mendengarkan semua cerita Bita.

"Heh Bit, gimana ceritanya lo bisa sama Arlo? Gila gue kaget lihat lo sama dia jadian." Feli sudah tak sabar mengetahui kisah cinta Bita dan Arlo bak seperti mimpi Bita yang terwujud.

Bita tersenyum senang saat mengingat saat-saat itu bersama Arlo. Lalu ia pun mulai menceritakan semuanya dari awal kepada Feli.

"Ini semua bisa terjadi karena mak comblang gue.. haha.."

"Eh emang siapa mak comblang lo? Gila manjur amat dah..."

"Gaga lah siapa lagi, gue tuh dulu pernah nangis gara-gara tau lo deket sama Arlo trus kan Gaga tau dia kayaknya mulai sengaja deketin gue ke Arlo. Nah awalnya ya cuma temenan doang Fel... terus keterusan jalan bareng terus... terus dia nyatain perasaannya sama gue aaaa... seneng asli gue pas itu..." Bita heboh sendiri saat menceritakannya.

 Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang