CA •34✓

343 58 7
                                    

Kini dua jam berlalu waktu menunjukan pukul 4 sore, hujan pun sudah reda sejak 1 jam lalu, namun Aria masih saja menangis di pinggiran jalan dengan memegang Ponselnya.

Aria tak menyadari jika diseberang sana ada yang menatapnya dengan penuh kebingungan.

"Lahhh... itu keknya kenal gue??" -Hyunjin

"Ckk... banyak basa-basi lo? Gue juga kenal njirr" -Achillo

Tanpa memperdulikan dua sahabatnya Woochan langsung berjalan menghampiri Aria.

"Ria???" Kaget Woochan setelah melihat Aria.

Aria tak menatap Woochan.

"Lo kenapa??" Tanya Woochan khawatir dengan memegang pundak Aria.

"Heh Jawab pertanyaan Gue, Lo kenapa?" Woochan langsung memegang pipi Aria dengan tangan kanannya, dan meraih tangan Aria dengan tangan kirinya.

"Ri lo dingin banget?? Baju lo juga basah??" Kata Woochan

Achillo langsung melepas jaketnya dan mengenakannya pada Aria.

Woochan menatap Achillo.

"Gue anter pulang Ri" kata Achillo.

{}

"Tinggu disini dulu ya Den, Mbak yuli mau ke bawah sebentar mau ambil air anget buat ngompres non Aria" pamit Mbak yuli

"Iya Mbak"

"Mas-masnya mau pada minum apa ini?" Tanya Mbak-???

"Nggak usah Mbak" kata Woochan

"Ho'oh kita bisa nelen ludah" kata Hyunjin

Namun tak ada yang mendengar kecuali Woochan dan Achillo.

Aria kini tengah berbaring di kasurnya ditemani 3 teman cowoknya yaitu Woochan, Achillo, dan Hyunjin.

"Aria demam karena hujan-hujanan mungkin" kata Hyunjin tiba-tiba.

"Diem!" -Achillo.
Hyunjin pun terpaksa diam.

"Kok aneh?? Kepalanya Panas tapi tangannya kok dingin??" Ucap Hyunjin setelah menyentuh dahi dan tangan Aria

Tiba-tiba mata Woochan tertuju pada ponsel di samping Aria, Woochan langsung mengambilnya dan menatap lekat-lekat ponsel itu.

"Permisi Den" kata Mbak-so? tiba-tiba. Woochan pun langsung meletakan kembali ponsel Aria.

"Hp-nya kenapa tuh??" Hyunjin.

"Ancur" Achillo

"Y tau gue" Hyunjin

"Gausah nanya" Achillo

"Ariaaaa....." teriak Narra tiba-tiba setelah masuk kamar Aria dan mendapati Aria yang tengah tertidur dikasurnya.

"Hesseehhhhhh... Brisik lo!" Timpal Achillo.

"Ri, lo kenapa?" Tanya Narra pada Aria, Narra kali ini tak memperdulikan omongan Achillo.

"Percuma lo nanya dia, orang Humannya lagi Bobo" kata Hyunjin.

"Ri badan lo panas banget?" tanya Narra lagi.

"Aria kenapa?" Tanya Jenie pada Woochan yang berada di samping Jenie.

"Gue ga tau?" Jawab Woochan cuek.

"Haesa mana?" Tanya Woochan balik.

"Haesa??? Tadi dia bilang katanya ga bisa dateng karena mau ke rumah neneknya" jawab Jenie.

"Lo tanya dia coba, Aria kenapa? Karna gue ngerasa gitu" kaya Woochan.

"Kenapa harus Haesa?" -Jenie

"Gue ga tau" -Woochan.

{}

2 jam berlalu mereka menjaga Aria yang tengah Demam, Aria tertidur antara nyenyak dan pulas, ia sama sekali tak merubah posisinya dan itu bertahan selama 4 jam.

"Njir Dari tadi gue ga liat Aria Ganti posisi noh??" Hyunjin.

"Ga cuma lo" -Achillo.

"Huahhhmmm" Narra menguap ketika dirinya merasa ngantuk.

"Kalu ngantuk tidur aja pulang sono" kata Hyunjin.

"Gue mau bobok di samping aria aja" kata Narra

"Gue anter pulang ini udah malem" -Achillo memegang tangan Narra, Narra seketika kaget.

"Ng-nggak usah ini juga masih jam 8 gue bisa pulang sendiri" kata Narra berdiri.

"Gue anter" kata Achillo.

"Orang mau bobok bareng Aria juga" gumam Nara
Akhirnya Narra pun menurut.

"Eh Chan bukannya besok lo ada Penilaian Ipa, lo ngga belajar?" Tanya Hyunjin

"Nggak" jawab Woochan cuek dengan masih menatap Aria. Woochan udah pinterrr...

"Anjir gue lupa iya besok kan Penilaian Ipa?" Kaget Jenie.

"Kalo mau pulang, ya pulang aja" kata Woochan.

"Ya terus emang lo nggak mau pulang?" Tanya Jenie.

"Gue disini jagain Ria, nanti gue pulang paling jam 11an" Woochan.

"Gue ngga mau pulang aja" kata Jenie

"Kenapa?" Hyunjin.

"Mikir ngga lo, Aria cew-" Jenie

"Pikiran lo gausah aneh-aneh" potong Hyunjin

"Gausah nyolot njir" kata Jenie.

"Gue tau lo itu sebenernya takut pulang sendiri yakan?" Hyunjin.

"G dih"

"Oh ya gue lupa kalo ada setan, malah setannya yang takut sama lo ya nggak?? Secara muka lo jutek mulu? Kek kurang Protein" Hyunjin.

"Heh bisa nggak kalian diem?" Tanya Woochan.

"Yaudah males gue disini sama lo" kata Jenie yang kemudian keluar entah kemana, namun jenie meninggalkan tasnya.

-

Kini pukul 10 malam pun tiba Aria masih saja tertidur dengan posisi yang sama seperti tadi yang tak mengubah posisi-tidurnya, badannya masih demam.

Sama seperti tadi juga Woochan masih menjaga Aria, entah kenapa ia sangat perduli pada Aria? Awtor g tau??

Sedangkan Hyunjin sudah pulang 20 menit lalu karna di telepon mamahnya untuk pulang.

Sedangkan Jenie, entah dimana dia yang pasti setelah keluar tadi Jenie tak balik-balik. Mungkin Jenie pulang namun tak membawa Tasnya karna lupa.

Woochan mendekatkan Kursinya agar dapat menatap Aria lebih dekat.

"Han-yu??" Panggil Aria, Woochan kaget saat mendengar Aria men-

Bursumbang....

COGAN ANDROID •JIA HANYU {BS} |Lengkap|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang