CA •24✓

363 61 0
                                    

Aria seketika kaget saat Hanyu menariknya.
menuju loker kelas 9.

"Huhh... huh... Ada apah??" Tanya Aria

"Capek kan?" Tanya Hanyu.

"Gausah nanya" kata Aria dengan melepas Dasi dan kerah bajunya.
Hanyu menatapnya.

Fufhhhh....

"Emmmh lo suka banget niup-niup gue njir??" Kata Aria.

"Gerah kan?" Hanyu

"Gausah nanya" ulang Aria dengan mengipas-ngipaskan tangannya.

Hanyu menengok kekanan dan kekiri.

"Ikut Gue" kata Hanyu.

"Heh mau kemana?" Aria

"Ikut Aja gausah bacud" Hanyu.

3 menit kemudian Aria dan Hanyu samapai di Rooftop belakang sekolahnya.

"Mau apa? Lo bikin gue tambah gerah aja"

Hanyu tersenyum licik menatap Aria.

"Hih lo jangan natep gue kek gitu" Aria.

Hanyu langsung menarik dasi dari tangan Aria, dan memutah tubuh Aria agar membelakanginya.

"Mau apa njir??" Tanya Aria.

"Gue mau gantung lo, biar lo nggak deket Xinlong"

Aria cuma diem, ia sudah mulai paham dari Hanyu yang meraih rambutnya yang panjang, ya ngapain lagi? Ngiket rambut Aria pake dasi lah.

Aria langsung berlari mencari sumber Angin.

"Wuhh... anginnya gede" kata Aria

"Gimana masih gerah?" Tanya Hanyu.

Aria tersenyum dan bergeleng menatap Hanyu "Nggak, lo kok pinter banget sih?" Puji Aria.

"Gue emeng pinter, gak kea lo" Hanyu

"Dipuji malah ngehina ihh" kata Aria.

Aria kembali menikmati Angin itu, Hanyu hanya menatap Aria dan mengedipkan matanya berulang kali.

Jaraknya Hanyu dan Aria yang lumayan jauh mengantarkan Hanyu untuk lebih mendekat ke posisi Aria.

Greeb...

Hanyu seketika kaget saat Aria memeluknya dengan berjinjit agar mencapai pundak Hanyu, yakan maklum Aria ga tinggi kek Hanyu.

Hanyu diam dan membalas pelukan itu.

"Makasih" kata Aria yang membuat Hanyu kaget seketika.

"Ha??" Hanyu

Aria langsung melepaskan pelukannya dari Hanyu.

"Hih apaan sih lo meluk-meluk gue??" Aria.

"Barusan kemana mbak??" Tanya Hanyu.

"Keliling bersama Xinlong" kata Aria

"Mulai lagi"

"Gue itu gabakal lupa tentang kebiasaan gue, apalagi kalo tentang Doi" jelas Aria.

"Lo anggep gue apa si Ri?" Tanya Hanyu

"Gimana yaaa,,, susah jelasinnya, susah"

"Kalo seandainya gue itu lo anggep Penghapus, mungkin ingatan lo yang bakal ngerubah lo suatu saat nanti, bakal gue Hapus secepatnya" kata Hanyu.

"Kalo seandainya lo itu beneran penghapus? Udah gue cuil-cuil sekecil-kecilnya, karna itulah hobi gue" balas Aria. Weishhhhh bukan cuma Awtor nyata Aria juga suka Cuil-cuil penghapus, apalagi punya temen khekhekhe....

"Terserah deh!" Hanyu.

"Eh Hanyu! Lo mau kemana?" Tanya Aria

"Enyah dari hidup Lo!" Hanyu.

"Oh Gitu, yaudah sana inget jan balik lagi!" Tantang Aria

"Oke! Jangan butuh gue!" Hanyu Menantang balik Aria.

"Eh...eghg Hanyu"

"Apaan lagi sih?"

"Gue mau es krim rasa Coklat bluberi"

"Ogah ya!"

"Aaaaa! Beliin Hanyu!"

"Ogah si!"

"Oke kalu gitu gua loncat kebawah nih?!" Aria hendak meloncat dari Rooftop.

"Yaudah sono, gue liatin? Apa mau gue bantu jorokkin?" Tanya Hanyu mendekat hendak mendorong Aria, gpp.

"Ap-??? Gausah gue bisa sendiri" Aria

"Yaudah buruan"

"Bentar mau pemanasan" kata Aria mencari Alasan, yakan sebenarnya dia takoet..

"Ah lama-" Hanyu

Akhhhhhhhh.....
BRUUUGHHHH...

Hanyu seketika Kaget, atas perbuatan yang tak sengaja terjadi.
Bukan kehendaknya melainkan Aria sendiri.

Besambung...

COGAN ANDROID •JIA HANYU {BS} |Lengkap|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang