CA •31✓

303 60 15
                                    

Aria berlari tergesa-gesa menyusuri lorong sekolahnya, dengan wajah yang sudah memerah karena rasa kecewanya yang sudah-??? Sudah apa ini.

Gtwlah.
Xinlong juga mengejar Aria, namun Aria tidak menghiraukan, ia semakin kencang berlari menjauh dari Xinlong.

"ARIAAA.... TUNGGU"
"RI..." Xinlong berteriak berharap Aria berhenti.

Aria masih berlari tak tentu arah, kini posisinya sudah berada di luar sekolah tepatnya di danau yang lumayan jauh dari sekolahnya.

"Huhhhh.... Aria kemana sih? Ri gue belum ngomong sama lo" kata Xinlong setelah kehilangan jejak Aria.

-

Disisih lain

Aria tengah menangis didepan danau, keringatnya membasahi wajahnya dan rambutnya pun sedikit ikut basah.

"Hikkssss.... hikksss kenapa lo jahat sama gue long? Kenapa lo bohongin gue? Kenapa selama ini lo bohongin gue, elo juga Sa hikksss.... heuuuuuuuuhuu"

"Hiksssss lo itu temen gue Sa, kenapa lo jahatin gue? Gue salah apa sama lo? Bisa-bisanya lo ngejelekin gue di belakang gue? Didepan Xinlong, Selama ini ternyata kalian bodohin gue hikssss"

"Baru aja tadi malem, lo main kerumah gue, hiksss ternyata cuma tadi malem..!?"

"Ri,..."

"Lo jahat Sa hikssss lo jahatt..."

"Udah Ri gak pantes lo nangis kek gini di tempat umum" kata Hanyu dengan memegang kedua bahu Aria.

"Percuma lo nang-"

BRAGHHHHHH....

"MAKSUD LO APA!!!!????" Bentak Aria dengan mendorong Hanyu, hingga Hanyu terdorong dan jatuh.

"MAKSUD LO APA? KENAPA SELAMA INI LO BOHONGIN GUE? KENAPA LO JUGA JAHAT SAMA GUE? KENAPA LO GAK JUJUR SAMA GUE??? KENAPA HANYUUUUUUU... Hikssss hikkssss huuuuuuuheuu" dengan berteriak Aria memarahi Hanyu.

"Lo ngomong apa sih Ri,?" Tanya Hanyu.

"Udah... lo gausah pura-pura bego Hanyu! Hiksss"

"Maafin gue Ri, selama ini gu-gue-???"

"Lo emang jahat sama gue! Hiksssss Lo tuh emang gapernah bisa liat gue seneng hikssss?"

"Ri-Ria deng-dengerin gue dul-"

"Hiksssss.....UDAH MENDINGAN LO PERGI JAUH JAUH DARI HIDUP GUE, GUE GAMAU LIAT LO LAGI, DAN GUE UDAH GA BUTUH LO LAGI!!! Hiksss"

Mata Hanyu kini berkaca-kaca menatap Aria yang pergi meninggalkannya.

"Selama ini lo yang terlalu sibuk dan ngabaiin gue Ri, selama ini juga lo gamau dengerin nasehat gue tentang itu, lo hanya teropsesi dengan perasaan lo ke dia, apa sedikit pun pernah lo bersikap manis ke gue??" kata Hanyu lirih.

Hanyu masih berdiri ditempat, meski Aria sudah hilang dari pandangannya.

"Ga tau kenapa? Gue ngerasa kalo gue punya hati, gue juga punya perasaan sama kaya lo Ri, gue ga pernah ngerasa sakit kaya gini sebelumnya" kata Hanyu dengan memegang dadanya.

"Ternyata ini yang namanya sakit? Seperti yang lo bilang waktu itu? Maafin gue yang egois sama lo," lanjut Hanyu dalam batin

Bersambung....

COGAN ANDROID •JIA HANYU {BS} |Lengkap|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang