CA •3

679 105 23
                                    

"Hah...?" -Aria.

"Kita jadian, lo bilang lo suka sama gue kan?" -Jowoochan

"Eh... Chan mak-maksud ku itu-?? Nggak gitu."

"Hemm??" Dehem woochan dengan bertanya 'apa?'

"Gue cuma becanda, lo serius banget dih?" -Aria.

"Lo tau kan gue nggak suka bercanda" kata Jowoochan dengan menegakan posisi tubuhnya.

"Jadi?" -Aria

"Ya kita jadian" kata Jowoochan, kemudian pergi meninggalkan Aria.

"Idih... sumpah gimana ini? salah ngomong kali gue? Mana Woochan serius banget tuh mukanya."

_

Saat itu jam istirahat kedua sudah dimulai Aria bersama Narra hendak pergi ke Kantin. Dalam perjalanan menuju kantin Aria berpapasan dengan Woochan, Aria saat itu berusaha tidak melihat Woochan.

"Pulang sekolah gue tunggu di parkiran belakang" bisik Woochan tepat di telinga Aria saat berpapasan. Namun Narra tidak mengetahui.

_

"Ada apa Chan?"

"Pulang bareng" jawab Woochan datar hub.

"Ta-tapi gue udah janji mau pulang sama Narra" -Aria.

Tanpa basa-basi Woochan langsung menarik tangan Aria.

Narra yang tengah menunggu Aria di sebelah kanan Parkiran dikejutkan dengan Wochan yang menggandeng Aria dan berkata...

"Ria pulang bareng gue, lo duluan Aja?"

"Loh... tap-tapi kan????" -Narra

"Lo duluan aja gapapa" kata Aria dengan berjalan menatap arah belakang (menatap Narra) dan tangan kanan yang digandeng Woochan.

_

"Katanya mau pulang?" -Aria.

"Nanti abis kita makan" -Woochan.

"Tapi gue ga laper..." -Aria

"Gue nggak percaya tuh!"

"Bused?? Tau aja lu chan bisikan perut gue" batin Aria

"Tenang gue yang traktir kok"

"Yaudah"

'Dasar mulut traktiran'~ Jowoochan dalam Hati.

'Anjir... ko gue kesannya kaya nyari kesempatan traktiran ya??'~Aria dalam hari.

Kemudian keduanya masuk dan menduduki Bangku Kosong yang terletak di sebelah kanan paling pojok. Anzir pojoq...

Mereka melanjutkan aktivitasnya dengan memesan menu makanan yang ada di restoran itu sampai kini keduanya telah menghabiskan makanan yang tadi mereka pesan.

Saat itu Aria menatap Woochan yang tengah fokus dengan ponselnya, Aria bermaksud hendak menjelaskan tentang omongan yang sudah Woochan anggap serius yaitu soal jadian tadi.

"C' Chan...??" Panggil Aria.

"Hemm..." jawab Woochan.

"So-soal kita ja-dian itu be-ne-ran??" Tanya Aria hati-hati.

COGAN ANDROID •JIA HANYU {BS} |Lengkap|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang