CA •62✓

255 57 5
                                    

"Udah dua jam kita disini" kata Hyunjin.
"Bukan apa-apa tapi ini udah mendung" kata Hyunjin

"Jen!" Panggil Hyunjin

Jenie dan Narra sempat kotor-kotoran karena duduk sembarangan ditanah dan menunduk dimakan Aria. Kini keduanya berada diposisi yang sama dengan saling memeluk, dengan wajah yang basah, merah dan bengkak.

"Aria! Gue masih ga percaya hikss..." ucap Narra

"Aria heuheuheuu...."

"Kenapa sih lo bisa kaya gini  sih??" Narra

"Kisah Hidup lo terlalu pedih Ri" Jenie

Jenie kemudian berdiri
"Jin" panggil Jenie

Hyunjin menatap Jenie
"Anterin gue ke loker sekolah sekarang bisa??" Tanya Jenie

Tanpa menjawab Hyunjin langsung menggandeng tangan Jenie,  dan meninggalkan kedua temannya.

Jangan tanyakan Woochan, ia tak sanggup bertahan dimakam Aria, ia bisa saja ngamuk, apalagi Ada Jenie dan Narra disana, menurut Woochan Kepergian Aria karena keduanya.

"Lo bisa pulang sekarang, gue masih mau disini nemenin Aria!" Kata Narra

"Lo gila?? Ini udah mendung! Lo mau ujan-ujanan?? Lo mau sakit? Lo mau bikin semuanya panik?" Tanya Achillo

"Kalo lo pengen main kesini setiap hari! Gue bakal setia nganterin lo! Tapi gue mau sekarang kita pulang!! Bukan apa-apa Ini juga demi elo"

"Lo apaan sih? Lo kok kea ngga peduli banget sama Aria? Bukannya dulu lo suka sama dia? Kenapa lo jadi berubah?" Tanya Narra

"Sampe sekarang pun gue masih suka sama Aria, tapi apa boleh buat? Dia idah pergi yang bisa gue lakuin hanya berdoa dan iklas, tapi sekarang lo milik gue" kata Achillo dengan wajah datarnya

_

Disisi lain

"Kita mau ngapain Jen??" Tanya Hyunjin

"..." Jenie tak menjawab.

"Jangan lari!" Kata Hyunjin.

"..." Jenie tak merespon.

Cklekk...

Jenie membuka lokernya, entah ia mencari apa?

Semua isi diloker itu ia keluarkan dengan membantingnya.

"Lo nyari apa?" Tanya Hyunjin

Seketika Jenie terdiam menatap sekotak polaroit yang diberi Aria saat hari persahabatan,saat hari persahabatannya bertiga Aria memang tak datang, namun sebelumnya ia pernah bilang jika Jenie dan Narra harus rajin mengecek Lokernya karena Aria akan mengirim sesuatu untuk hari persahabatannya.

kotak itu belum sempat Jenie buka, karena ia tau isinya hanya foto-foto dirinya dan sahabatnya.

Namun keyakinan bahwa ada sesuatu yang merupakan petunjuk itu baru saja muncul difikirannya.

Kotak itu langsung Jenie buka dan isinya seperti yang ada difikiran Jenie yaitu foto, namun juga terdapat surat kecil berwarna biru yang terlipat manis disana...

Jenie membacanya saat itu ia mulai menangis. Hyunjin hanya menatapnya.

Untuk Jenie
Kakakku♡

Hai!  Apa kabar? Haha lama ya  kita  tidak bertemu?
Kira-kira berapa hari??  Entahlah hari ini adalah hari ketiga aku tidak berangkat sekolah,

Yang masih aku herankan, ternyata waktu telah berlalu begitu cepat mengambil kebersamaan kita, dulu yang selalu bahagia dengan melontarkan manis berjuta kata, kini hanya kedinginan yang sama-sama kita hadapi...

Jangan Rindu ya...

Kalo kamu nanya bagimana kabar aku?
Kabar aku baik, dan saat ini aku sudah berada di LA bersama saudara ku...

Aku bahagia saat ini, namun aku juga sedih karena sekarang aku jauh dari kalian, aku tidak tau nanti.

Mungkin 10 atau 20 tahun lagi aku akan kembali :)

Alasan kenapa aku pindah ke LA, aku tidak tau? Aku hanya menuruti perintah Ibuku, kau tau? Hari persahabatan kita Telat 5 hari...

Maaf tidak mengabari kapan aku pergi, aku tidak mempunyai ponsel. Lagi pula sungguh tak kuat m ninggalkan kalian apalagi kenangan manis persahabatan kita.
Dan aku sudah memutuskan untuk tidak memakainya...

Mungkin jika kamu membaca tulisan ini, aku sudah memiliki teman baru disini.

Aku harap tak ada yang saling menyakiti disana, maaf jika kehadiranku membawa kalian kedalam masalah yang mungkin tabisa dibayangkan.

1 yang aku minta jangan lupakan aku, begitu juga aku tidak akan melupakan kalian...

Jangan lupa sama Hyunjin, dia suka sama kamu, kalian cepet jadian yaa hihihiii...

Terima kasih atas semua kenangan yang pernah kalian beri.

Tunggu aku, supaya kelak kita bisa berkumpul lagi.

Ariacy

"Hikss....hiksss...... heuuuuu Aria Hikss... Lo bohongin gue??!!! Lo bohongin gue??! Surat lo palsu gue benci sama lo!!!" Jenie kini menangis dengan posisi terduduk. Surat itu memang sederhana, namun menyakitkan buat Jenie.

"Hiksss.... GUE BENCI SAMA LO ARIAAA!!!" Teriak Jenie

"Sabar Jen!?" Kata Hyunjin mengelus pundak Jenie

"Jin, Aria bohongin gue hiksss... dia bohongin gue...heuheuuu dia bilang pergi ke LA, tapi ternyata dia peri buat selamanya heuuuu...."

"Lo yang sabar, selama ini gue mau ngasih tau sama lo, tapi Woochan ga pernah ngijinin, gue gamau nyakitin Woochan"

BRUGH....

"TAPI LO NYAKITIN GUE!!!" Kata Jenie mendorong Hyunjin, sehingga Hyunjin terdorong dan jatuh.

"LO BOHONGIN GUE JUGA??!!!" Bentak Jenie

"Jen, kalo karna gue ikutin apa mau Woochan kemaren itu nyakitin lo? Apa bedanya jika dari kemaren-kemaren gue bilang sama lo? Emang itu ga bikin lo sakit??" Tanya Hyunjin

"Heuu....heuu hiikss hiksss" jenie tak menjawab Apa-apa ia hanya menangis. Apa yang diomongkan Hyunjin itu memang ada benarnya, kenapa Hyunjin bisa sebijak ituuu

"Kenapa lo bohongin gue Aria?? Kenapa lo pergi jauh dari gue?"

"Jen, kita pulang sekarang!?" Ajak Hyunjin

Keduanya pergi menuju rumah Jennie, Jennie masih tidak bisa menghentikan tangisannya meski ia tak bersuara tapi air matanya masih saja mengalir.

Jennie segera turun dari belakang Hyunjin dengan lemah, ia berjalan meninggalkan Hyunjin sendiri disana.

"Jen!" Panggil Hyunjin menahan tangan Jennie

"Lo jaga kesehatan ya, gue takut karena kepergian Aria lo bakal stres dan melakukan hal-hal yang tidak-tidak" kata Hyunjin dengan rasa khawatirnya

"Jin, gue rasa lo nggak perlu lagi muncul di hadapan gue, Gue tau Lo deket sama gue karena Aria yang minta, dan sekarang Aria udah ngga ada, jadi ngga ada gunanya sekarang" kata Jennie lirih.

"Heyy,,, gue sayang sama lo, dulu emang Aria maksa gue buat deketin lo, sekalipun itu permintaan Aria, Aria pergi pun tidak akan merubah rasa gue sama lo" Kata Hyunjin memegang kedua tangan Jennie.

Jennie masih tidak bisa menerima kata apapun dari Hyunjin, baginya semua ini sudah selesai..

"Kasih gue waktu" Kata Jennie dengan mata yang masih basah, "gue masih ngga bisa nerima apa-apa sekarang" kata Jennie

"Gue paham, gue ngerti, jaga diri lo baik-baik gue ngga mau terjadi sesuatu sama lo" kata Hyunjin.

Bersambung....

COGAN ANDROID •JIA HANYU {BS} |Lengkap|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang