part 2

1K 174 11
                                    

Aku rasa aku sudah benar-benar gila karena menyewa beberapa orang untuk berpura-pura melecehkan aku di dekat tempat dia biasa makan bersama keluarganya. Dia keluar dan kami memulai aksi kami hingga dia melewati ku begitu saja

"Hya, jangan sentuh aku!!"

Kulihat dia mulai menghentikan langkahnya dan berjalan menuju kearahku

"Bisa tolong berhenti memegang tubuh pacarku?"

Kata-katanya membuat para penjahat gadungan itu membeku

"Ayo kita pergi" kata ketua mereka

Yah begitu saja...tidak seru!! Harusnya adu pukul dulu baru kabur. Dasar penjahat amatir, tidak bisa acting!!

"Jungkook ah terima kasih" kataku sambil memegang tangannya dan seperti biasa, dia langsung menyingkirkan tanganku seolah tanganku ini habis menyentuh kotoran kuda

"Pulanglah"

"Antarkan aku pulang, uang ku habis kuserahkan pada mereka"

Kali ini dia memberiku beberapa lembar uang dan menyuruhku pergi.

Hish, menyebalkan!!

Aku langsung melangkahkan kakiku menjauh darinya sambil memasang wajah memelas hingga tak lama kemudian dia kembali dan berkata

"Aku akan mengantarmu, aku sudah ijin pada appaku"

Sepanjang perjalanan hening tidak ada suara hingga akhirnya kami memasuki bus yang penuh sesak, mereka terus saja mendesak kami hingga aku hampir terjatuh.

Padahal dia tampan tapi kenapa dia...sayang sekali kan jadinya

"Apa!"

"Tidak ada"

Kulihat ekspresi anehnya saat tubuh kami bersentuhan, membuatku semakin yakin kalau dia...

"Kita turun dimana?"

"Sebentar lagi"

Akhirnya dia bernafas lega setelah kami turun dari bus yang penuh sesak itu

"Jungkook ah.."

Aku menaikkan tanganku, dia langsung menutup kedua matanya erat seolah sedang takut padaku

"Hya, aku hanya mengambil daun kering diatas rambutmu"

Dia masih saja memasang wajah dingin bahkan saat aku berada didepan rumah

"Terima kasih banyak ya..."

"Hyo, jangan suka pada Taehyung"

"Kenapa?"

Dia langsung pergi tanpa menjawab pertanyaanku.

Apa Taehyung sudah punya pacar ya? Tapi tidak mungkin, kemarin kan dia...

Aku kembali tersenyum saat membaringkan diriku diatas ranjang ku, tiba-tiba saja aku teringat sikap aneh Jungkook hari ini.

Sebenarnya apa yang terjadi padanya? Kenapa wajahnya begitu takut saat aku mengangkat tanganku? Hish, sudah gila ya!! Untuk apa aku memikirkannya?

_________________________________________

Aku tersenyum saat akan mengembalikan jaket milik Taehyung, aku bahkan menciumnya beberapa kali sebelum akhirnya aku berjalan menuju kelasnya. Kini kakiku terhenti saat melihat Taehyung sedang menatap kakak kelas kami yang bernama Kim Seokjin dengan tatapan aneh? Mungkin, bagi mereka yang tidak tahu kalau dua orang pemuda ini adalah adalah saudara tiri.

"Taehyung ah"

Taehyung langsung menjauhkan dirinya dari Jin oppa dengan tiba-tiba dan membuatku terlihat seperti sedang menganggu kencan mereka.

"Terima kasih jaketnya"

"Hmm"

Cuma begitu saja?

"Ya sudah, kalau begitu aku pergi saja"

Aku memperlambat langkahku sambil berharap dia akan memanggil namaku

"Hyo..."

Yes!!

"Benar kamu kemarin mengejar Jungkook?" katanya sambil menahan tawanya

Sial, si Juju (Jungkook) itu pasti cerita pada Taehyung ku. Dasar mulut ember!!

"I...iya, kemarin aku mengejarnya karena ada urusan tapi dia malah melarikan diri begitu saja"

"Selamat ya"

"Hah?"

"Selamat mengenal Jungkook dan kelakuan anehnya"

"Ahh" jawabku sambil tersenyum manis

Apa ini tandanya dia memberiku lampu hijau ya? Aku merasa terbang saat ini....ingatkan aku cara untuk mendarat agar tidak terjatuh. Please somebody tell me this is reality!!

Suspect UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang