Suspect U

part 11

Karena penasaran berulangkali Jihyo mencium Jungkook dengan agresif, hingga akhirnya pemuda itu memilih untuk bersembunyi setiap kali dia melihat Jihyo berjalan mendekat.

"Taehyung ah sembunyikan aku, aku tidak ingin diperkosa olehnya"

Kini Taehyung menahan tawanya sambil berpura-pura sibuk diatas bangkunya

"Taehyung ah apa kamu melihat Jungkook?"

"Dia pergi ke kantin, mau menunggu?"

Taehyung langsung dihadiahi cubitan di kaki, kini dia menahan tawa hingga perutnya terasa sakit

"Kamu kenapa?" Jihyo bertanya karena melihat ekspresi aneh diwajah Taehyung

"Tidak, aku hanya teringat sesuatu yang lucu saja"

"Bagaimana ceritanya kalian bisa pacaran?" lanjut Taehyung

"Aku iseng bilang kalau dia pacaran denganku saja dan dia tiba-tiba bilang boleh. Tadinya aku tidak percaya sampai aku menciumnya...Taehyung ah sebenarnya Jungkook itu normal tidak sih? Masa' setiap kali aku menciumnya dengan agresif dia tidak bereaksi"

Taehyung tak bisa lagi menahan tawanya, sakit perutnya bertambah karena terlalu keras tertawa bahkan dia sampai meletakkan kepalanya diatas meja miliknya

"Hyo dia memang tidak begitu suka melakukan kontak fisik dengan wanita. Denganmu masih untung dia mau menerima, sebelum ada kamu dia bahkan takut kalau ada gadis yang menyentuhnya"

"Kenapa? Apa karena eommanya?"

"Tanyakan saja sendiri padanya"

"Taehyung ah, kamu mau tidak jadi selingkuhan ku? Aku sedang buka lowongan"

"Tidak, aku tidak pernah berminat jadi yang kedua"

"Bagaimana kalau jadi yang ketiga saja?"

Taehyung hanya tertawa mendengar perkataan Jihyo

"Ya sudah, aku kembali dulu kedalam kelasku. Bilang padanya untuk menjemputku sepulang sekolah"

"Hmm, iya"

Tak lama Jungkook keluar dari tempat persembunyiannya, Taehyung masih tertawa hingga Jungkook berteriak padanya

"Hya, jangan tertawa!!"

"Bagaimana rasanya punya pacar ajaib seperti dia?"

"Aku hampir mati jantungan setiap hari karena ada saja kelakuannya"

"Kamu benar suka padanya? Tidak biasanya kamu menerima gadis yang mengejarku"

"Hya, sekarang dia pacarku"

Taehyung kembali tertawa keras pasalnya dia benar-benar tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi saat kedua orang itu hanya berdua saja.

************************************

Seorang gadis mendekati Jungkook, dia pura-pura terjatuh dihadapan Jungkook tapi Jungkook hanya melihatnya sekilas kemudian meninggalkannya sendiri tanpa mau menyentuhnya

"Jungkook ah!" Jihyo melambaikan tangannya kearah Jungkook

Jungkook membalas lambaian tangan Jihyo dan segera berlari mendekatinya

"Hya, hentikan! Aku tidak suka!" Jungkook berteriak saat Jihyo menciumnya

"Wah seru sepertinya " kata gadis bernama Yuju itu sambil tersenyum kearah Jungkook yang kini berlari karena Jihyo mengejarnya

************************************

Jungkook kembali menjauh saat Jihyo meletakkan kepalanya pada dada Jungkook yang kini sedang melihat acara televisi dirumahnya

"Jungkook ah..."

"Apa?"

"Hish, mana ada orang pacaran duduknya seperti ini" Jihyo melontarkan protes saat Jungkook memberi jarak diantara mereka

"Aku takut padamu yang akhir-akhir ini jadi agresif tanpa sebab"

"Hya bukan tanpa sebab ya, aku begini kan gara-gara pangeranku yang jarang mau menyentuhku" kata Jihyo sambil meraba tubuhnya didepan Jungkook

Jungkook tertawa melihat kelakuan ajaib pacarnya, dia baru sadar kalau dia menyukai Jihyo karena sifat gilanya yang terkadang membuatnya merasa risih dan berdebar disaat yang bersamaan

"Satu lagi, aku benar-benar penasaran apa kamu masih normal atau..."

Jungkook menutup mulut Jihyo dengan bibirnya

"Masih penasaran?"

"Ti...tidak, aku numpang ke toilet"

Jihyo hampir berteriak, entah sejak kapan dia jadi seaneh ini dihadapan pria. Tiap kali Jungkook membalas menciumnya wajahnya pasti akan memerah dan jantungnya berdebar tidak normal, kalau sudah begini dia lebih memilih melarikan diri karena takut Jungkook akan menyadari tingkahnya yang tidak biasa

"Jungkook ah, ciumnya kurang lama" katanya bermonolog sendiri didalam kamar mandi sambil memegang bibirnya

"Aish, aku ini kenapa sih!! katanya sambil berulangkali memukul kepalanya

Gimana masih suka sama jalan ceritanya?