part 27

716 139 6
                                    

Seorang anak kecil menarik kaos Jungkook

"Appa" gadis kecil itu merengek

Jihyo mulai menatap Jungkook dengan pandangan bertanya

"Apa? Sungguh, aku tidak mengenalnya" kata Jungkook sambil menepuk bahu gadis kecil itu hingga akhirnya dia melihat kearahnya

"Appa, sejak kapan appa jadi mirip Jungkook bts?" katanya masih sambil menghapus sisa air matanya

Jihyo mulai menembakkan sinar laser dari matanya dan kembali menatap Jungkook dengan pandangan marah

"Aku bukan appamu!"

"Appa jahat!!"

Gadis kecil itu menangis semakin keras hingga membuat Jihyo dan Jungkook menyuap nya dengan es krim hanya agar dia segera menutup mulutnya. Sudah hampir sepuluh menit mereka berkeliling tapi mereka masih belum menemukan siapa orangtua anak kecil itu.

"Hei adik kecil, apa kamu tidak ingat alamat rumah atau nomor telepon orang tua mu?"

Anak itu menggelengkan kepalanya, akhirnya Jihyo dan Jungkook terpaksa membawa anak kecil itu dalam kegiatan kencan mereka karena mereka tidak tega meninggalkannya sendiri di pos keamanan.

"Appa, kenapa tidak mencium eomma?" Kata-kata gadis kecil itu sukses membuat orang yang duduk disekitar mereka melihat kearah Jihyo dan Jungkook

"Ci...cium ya?" Jungkook yang gugup langsung mencium pipi Jihyo sekilas

"Bukan ciuman yang seperti itu, yang seperti ini" kata anak kecil itu sambil menjulurkan dan menggerakkan lidahnya

Wajah Jungkook dan Jihyo semakin merah karena malu, sekarang orang mulai melihat mereka dan mengira mereka orang tua tidak tahu sopan santun karena melakukan hal seperti itu dihadapan anak kecil

"Bukannya appa juga biasa bilang ahhhh..." Jihyo langsung menutup mulut gadis asing itu dan mulai menatap Jungkook dengan pandangan mematikan

"Adik kecil, sebenarnya siapa yang mengajari mu berkata seperti itu?"

"Eomma" jawab gadis itu sambil melihat kearah Jihyo

Akhirnya mereka menempatkan gadis kecil itu duduk diantara mereka hanya untuk berjaga-jaga agar anak asal bicara itu tidak bicara hal yang lebih membuat Jihyo dan Jungkook merasa malu.

"Appa" anak itu menarik ujung lengan kemeja Jungkook

"Hmm, apa?"

"Buatkan aku adik ya?"

Jungkook yang polos terdiam mendengarkan perkataan anak kecil itu, dia bingung harus menjawab apa. Dia saja belum menikah bagaimana mungkin dia melakukannya dengan Jihyo pula, gadis aneh bin labil yang kini jadi pacarnya

"Hal lain apa yang kamu inginkan?"

"Aku hanya ingin punya adik kecil mungil dan imut" kata gadis itu sambil berbisik menatap Jungkook

Jungkook menelan ludahnya, jujur dia yang takut kalau dia mengajak Jihyo melakukan hal seperti itu. Dia takut Jihyo menggila dan merobek bajunya persis seperti adegan film ++ yang pernah dia lihat entah dimana

"Hya, kalian membicarakan apa?"

"Tidak ada"

Suasana semakin canggung saat mereka hampir membawa pulang gadis itu bersama mereka

"Hani!!!!" Seorang pria berumur tiga puluh tahunan mengejar mereka dan langsung memeluk anaknya

"Maaf, kalau dia merepotkan kalian" appanya berulangkali menunduk dihadapan mereka

"Hah, untung saja" kata Jungkook yang kini bernafas lega setelah gadis bernama Hani itu pergi

"Kenapa kamu kelihatan lega sekali?"

"Tidak ada" jawab Jungkook sambil berulangkali menepuk wajahnya yang memerah

"Jung...Hya, kamu kenapa? Kenapa wajahmu memerah?"

"Tidak ada"

Jungkook membaringkan dirinya diatas sofa miliknya begitu dia sampai di rumahnya hingga tak lama kemudian Taehyung datang dan duduk disampingnya

"Tae, bagaimana rasanya?"

"Huwa, pedas!!"

"Eh, yang benar?"

"Iya"

Otak Jungkook masih terus berputar untuk mencari jawaban kenapa melakukan piiiip terasa pedas

"Memangnya rasanya bisa macam-macam ya, seperti makanan?" Gumamnya pelan

Sementara Taehyung berlari menuju dapur untuk mengambil air minum

"Harusnya aku tidak menantang Eunha makan makanan pedas bersama, eh ngomong-ngomong Jungkook tadi bertanya tentang apa?" Katanya sambil menggaruk kepalanya

Suspect UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang