part 6

896 152 29
                                    

Kini dua orang itu duduk dalam diam diruang tengah

"Kookie antarkan aku pulang, sudah malam"

"Kamu kan punya kaki, pulang sendiri sana!"

"Hya, bagaimana kalau aku dilecehkan pria ditengah jalan!"

"Mereka yang harusnya takut padamu"

Jihyo memajukan mulutnya dan mulai memasang wajah yang membuat Jungkook harus menahan tawanya

"Hyo, hentikan"

"Kenapa? Takut tambah sayang ya?"

"Enek lihat kamu"

"Eneg ya, kalau begitu bagaimana kalau kita...."

Jihyo mendekatkan tubuhnya untuk menggoda Jungkook, membuat Jungkook berusaha menahan tubuh Jihyo diatas tubuhnya.

"Ah, tidak seru!!" kata Jihyo sambil berpura-pura marah

Jungkook melepaskan tangannya yang dari tadi memegang erat kedua ujung lengan Jihyo.

"Jungkook ah, apa kamu pernah ciuman?"

"Tidak, kenapa?"

"Eyy, jangan bohong"

"Serius"

"Mau coba?" kata Jihyo sambil mengusap bibirnya yang kering dengan lidahnya

"Tidak mau, bisa rabies aku ci...."

Jungkook membeku saat Jihyo menempelkan bibirnya selama beberapa detik

"Bagaimana rasanya? Apa kurang enak?"

"Sebaiknya kamu pulang" Jungkook mendorong tubuh Jihyo keluar dari rumahnya kemudian segera menutup pintu

Aku ini kenapa? Kenapa ada sesuatu yang bergerak didalam tubuhku...batin Jungkook😂

Hush, gak boleh ngomong gitu

Gak ngomong thor cuma mbatin

************************************

Jihyo hampir mengumpat saat ini, bagaimana tidak? Didalam rumahnya kini penuh dengan pasangan yang sedang bermesraan. Mina sedang duduk dalam pangkuan oppanya sambil berciuman, Momo dan Hosoek mengambil alih kamar mandi dilantai bawah sedangkan Namjoon bersama Nayeon mengambil alih balkon rumahnya.

"Hish, menyebalkan!"

Jihyo melangkahkan kakinya mendekati Namjoon kemudian menendang kakinya pelan

"Oppa beri aku nomor telpon si Jungkook"

"Bukannya kamu suka padanya? Masa tidak punya nomornya?"

"Tidak ada! Cepat berikan atau aku bawa pacarmu keluar" ancam Jihyo

"Jangan....sini ponselmu!"

Namjoon merebut ponsel Jihyo dan memasukan nomor ponsel Jungkook lalu memanggilnya, Jihyo langsung merebut ponselnya dari tangan Namjoon dan langsung menutup pintu kamarnya

"Ada apa menelponku?"

"Hya, ini aku Jihyo"

"Iya, aku sudah tahu. Ada perlu apa?"

"Jungkook ah, kita jalan yuk"

"Kemana saja terserah aku bosan dirumah. Mataku panas melihat orang pacaran" lanjut Jihyo

"Siapa yang pacaran?"

"Oppaku dan teman-temannya, jemput aku ya?"

"Datang sendiri kesini"

"Siapa?" tanya Taehyung

"Jihyo" jawab Jungkook

"Hyo datang saja, kita main bertiga"

Hidung Jihyo hampir mimisan membayangkan adegan dewasa dirinya dan dua pemuda tampan yang adalah teman satu sekolahnya.

"Main ya...boleh, berapa ronde?"

"Kamu mau berapa ronde?" tanya Taehyung

"Semau kamu saja, aku rela..."

Taehyung tertawa hingga Jungkook merebut kembali ponselnya

"Cepat datang atau aku tinggal!!" teriak Jungkook sebelum menutup panggilan dari Jihyo

************************************

Jungkook pov

Entah kenapa aku jadi jengkel melihat mereka berdua yang terlihat dekat, diam-diam aku iri melihat betapa dekat Jihyo dengan Taehyung bahkan kini mereka berpelukan dihadapanku

"Hyo..."

"Apa?"

Dia bahkan tidak melihatku, selalu saja begini kalau ada Taehyung bersama kami. Aku mendudukkan diriku diatas sebuah bangku hingga dia menyodorkan cotton candy di tangannya

"Mau?"

Belum sempat aku menjawab dia sudah menempelkan cotton candy itu diatas bibirku

"Orang bilang makanan manis bisa mengurangi stres"

Kali ini aku jadi teringat kejadian kemarin saat dia menciumku ketika dia ikut memakan cotton candy dihadapanku sambil menutup kedua matanya.

Jungkook, tenang...tutup matamu. Bayangkan hal lain...jangan sampai dia tahu kalau kamu...

"Kookie mau coba wahana itu?" katanya sambil menunjuk wahana bernama bianglala.

Akhirnya kami naik berdua saja karena
tiba-tiba saja Taehyung harus pulang kerumahnya. Wahana yang kami naiki mulai bergerak naik, dia mengenggam tanganku saat kami berada ditempat tertinggi

"Jungkook pegang aku" katanya sambil menutup kedua matanya dihadapanku

Entah ada apa denganku, kali ini aku memajukan wajahku hingga bibir kami saling menyentuh. Nafasku tertahan selama beberapa detik hingga dia menjauhkan wajahnya.

"Kamu kangen Taehyung ya?"

Dan bodohnya karena terlalu gugup aku langsung menjawab

"I...iya"

Ngaku siapa yang senyum ato ketawa?

Suspect UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang