Suspect U

part 18

Adakah yang merindukanku?😊

Jelas ada lah, kan suamiku selalu kangen sama aku yg imut😄

Reader be like: serah deh serah, cepetan mulai aja😅 imut enggak amit2 iya

Jihyo mengikuti Jungkook yang akhir-akhir ini selalu menghindarinya

"Taehyung ah apa kamu tahu Jungkook ada dimana?"

"Sedang di kantin mungkin"

Jihyo berjalan menuju kantin, dia melihat sosok Jungkook dan mulai berjalan pelan dibelakangnya. Tiba-tiba saja sebuah ide gila melintas dipikirannya, tangannya sudah bersiap-siap untuk meremas pantat Jungkook tapi Jungkook tiba-tiba saja berbalik membuat Jihyo memegang bagian yang salah. Mereka membeku selama beberapa detik sebelum akhirnya sama-sama berteriak dan berlari tak tentu arah. Jihyo menyembunyikan dirinya diatap gedung sekolah

"Woah, apa itu tadi? Aku pasti sedang bermimpi kan? Gila!!" katanya sambil bermonolog sendiri

sedangkan didalam kelasnya Jungkook menenggelamkan wajahnya yang merah padam karena malu, tak lama dia memeluk Taehyung sambil menangis

"Taehyung ah bagaimana ini?"

"Bagaimana apanya?" Taehyung bertanya sambil menepuk punggung sahabatnya

"Jangan bilang kamu selingkuh dari Jihyo!" kali ini Taehyung menjauhkan tubuh Jungkook darinya

"Bukan..."

"Lalu apa?"

"Aku tidak bisa cerita padamu! Aku malu...."

"Hya, jangan membuatku penasaran!!"
Taehyung berteriak kesal saat Jungkook lebih memilih menenggelamkan kepalanya diantara kedua lengannya daripada menjawab pertanyaannya

************************************

Jihyo melangkahkan kakinya keluar kelas setelah bel pulang berbunyi

"Bagaimana ini aku malu sekali, apa aku pulang duluan saja ya?" katanya sambil bermonolog didepan kelasnya

"Hyo!!" Taehyung memanggilnya tepat saat dia akan berjalan pulang sendirian

Taehyung mulai merasa aneh melihat sepasang kekasih yang biasanya berisik kini saling diam

"Kalian kenapa sih? Apa terjadi sesuatu?"

Tak ada jawaban dari mulut mereka hanya wajah mereka yang terlihat semakin memerah

"Kalian kisseu? Hug? Atau..."

"Atau apa?!" Jihyo mulai terpancing oleh topik pembicaraan Taehyung

"Raba" kata Taehyung sambil tersenyum menyentuh tubuhnya

Keduanya langsung mengalihkan pandangannya dari Taehyung dan mulai berjalan menjauh

"Hya, jangan tinggalkan aku!"

Beberapa hari kemudian....

Jungkook masih diam hingga Taehyung melontarkan candaan bodohnya

"Coba tebak burung apa yang tidak bisa terbang?"

"Burung unta?"

"Bukan"

"Kalau bukan burung unta lalu apa?"

"Burungnya burung unta" kata Taehyung sambil tertawa tanpa dosa

Kepala Taehyung langsung mendapatkan dorongan keras dikepala dari Jungkook tapi tak lama kemudian Jungkook ikut tertawa setelah keluar dari dalam kelasnya

"Dasar Taehyung gila"

Jungkook berjalan menuju kantin, dia berpapasan dengan Jihyo di koridor. Mereka sama-sama terdiam hingga Jeongyeon mendorong tubuh Jihyo hingga menabrak tubuh Jungkook

"Unnie!!" Jihyo berteriak kesal pada Jeongyeon yang kini sudah melarikan diri

Mereka masih berdiri diam, saling memandang satu sama lain hingga Taehyung datang

"Hyo, kamu tidak kangen dengan Jungkook mu?"

Jihyo masih terdiam tapi kali ini dia mulai merendahkan pandangannya

"Kalau Jungkook mendiamkan mu, bagaimana kalau kamu denganku saja"

"Hya!!" Jungkook mulai angkat bicara

"Apa? Belutmu bergerak ya? Huahahaha" Taehyung hampir terjatuh karena terlalu banyak tertawa

"Pangeran ku ayo pergi, kata orang gila itu bisa menular" Jihyo mulai menarik tangan Jungkook menjauh dari Taehyung

"Hyo bagaimana belut si Jungkook, besar tidak?!"

Wajah Jihyo memerah, jujur saja dia bahkan tidak tahu bagaimana cara mengukurnya saat tidak sengaja meraba nya.

"Hya, kenapa tidak menjawab pertanyaanku!!" Taehyung masih berteriak dibelakang Jihyo dan Jungkook yang berjalan didepannya

"Aku tidak tahu, hanya terasa mengganjal saja" kata Jihyo pelan

Jungkook mulai melotot kearah Jihyo membuat Jihyo langsung melepaskan pegangan tangannya dan mempercepat laju jalannya

"Hya!! Park Jihyo, apa kamu bilang?"

"Tidak, aku tidak bilang apa-apa" kata Jihyo sambil memberi jarak pada dirinya dan Jungkook yang kini ada dibelakangnya