part 28

635 128 18
                                    

"Kook, ganteng kan?"

Jungkook langsung menatap Jihyo dengan pandangan mematikan

"Namanya Jeon Wonwoo, bias aku di seventeen. Yang ini namanya Kim Mingyu, ganteng kan?"

Jungkook tidak mau menjawab pertanyaan Jihyo karena kesal, berulangkali dia mengubah pose duduknya dihadapan Jihyo yang tidak memperhatikannya

"Kamu kenapa?" Jihyo mulai tertawa saat melihat Jungkook berkali-kali mengubah posisi duduknya

"Kebelet pipis ya?" Lanjutnya

"Ganteng mana dengan aku?"

"Ganteng Wonu" jawab Jihyo tanpa ragu

"Hya, memangnya siapa pacarmu!!"

"Wonu ku~"

Jungkook terlihat semakin kesal, dia langsung pergi dari kelas Jihyo. Akhir-akhir ini dia merasa diduakan kalau Jihyo sudah melihat notifikasi muncul dilayar ponselnya

"Wonu...Wonu..., aku yang pacarnya dicuekin"

Taehyung tertawa mendengarkan perkataan Jungkook

"Sabar, lagipula Jihyo cuma bisa lihat dia dilayar ponsel kan?"

"Iya sih tapi tetap saja masa aku yang pacarnya dia diamkan begitu saja"

"Kook..."

"Apa!!"

"Pernah tidak kamu memberikan kejutan, coba sekali-kali ajak dia pergi menonton diluar. Mungkin dia hanya butuh hiburan karena bosan melihat wajah jelekmu setiap hari"

"Hya!!"

"Tae, bisa ikut aku?" Eunha tiba-tiba muncul dan berdiri dihadapan mereka

"Sekarang?"

"Iya sekarang lah, memangnya mau tahun depan!!"

"Sabar...sabar..." Taehyung bicara tanpa suara sambil menatap Jungkook

Jungkook hanya bisa tertawa melihat kelakuan sahabatnya. Tak terasa bel pulang sudah berbunyi, Jungkook mulai beranjak dari tempat duduknya dan mulai berjalan menuju kelas Jihyo

"Kook, maaf aku sedang buru-buru" Jihyo langsung berlari melewati Jungkook

Jungkook ikut mengejarnya hingga akhirnya Jihyo berhenti saat Jungkook menahan lengannya

"Kamu mau kemana?"

"Ah, ada janji dengan Eunha untuk membeli buku"

"Bukannya Eunha masih di kelasnya?"

"Iya, aku pulang dulu karena harus mengganti bajuku"

Jungkook mengikuti Jihyo karena merasakan ada sesuatu yang mengganjal, dia melihat Jihyo sedang tersenyum pada seorang pria. Awalnya mereka hanya berjalan bersama tapi tak lama kemudian pria itu menggenggam tangan Jihyo erat, Jungkook langsung menghentikan langkah kakinya.

"Apa dia sudah bosan denganku?"

Beberapa hari berlalu tapi sikap Jihyo masih saja sama, akhir-akhir ini dia sering sekali menghindari Jungkook sepulang sekolah. Perasaan Jungkook mulai terluka, kali ini dia berniat menghentikan Jihyo yang mulai melangkahkan kakinya keluar kelas

"Kita putus saja"

Jihyo memutar tubuhnya dan mulai melihat ke arah Jungkook yang masih berdiri dibelakangnya.

"Kamu sudah bosan denganku kan? Kita putus saja kalau begitu"

Jihyo masih membeku menatap Jungkook, dia berusaha menahan air matanya yang hampir meluncur turun

"Putus?"

"Iya. Aku bosan kamu selalu menghindariku, aku mulai lelah dengan semua sikapmu"

Air mata Jihyo mulai mengalir keluar, dia langsung melipat tubuhnya dihadapan Jungkook sambil menangis tanpa suara.

Sudah seminggu ini Jihyo berhenti mendatangi kelas Jungkook, tapi dia ingat kalau tepat hari ini Jungkook sedang berulangtahun. Dia memberanikan dirinya menyelinap saat kelas  Jungkook tidak berpenghuni di jam istirahat, dia menaruh sebuah kotak berisi hadiah didalam kolong meja milik Jungkook sambil berkata pelan

"Jungkook ah selamat ulang tahun, semoga kamu selalu bahagia. Maaf sudah membuat hubungan kita berubah menjadi canggung, aku akan selalu mendukungmu dari belakang meskipun kamu tidak akan pernah lagi melihat ke arahku"

Lagi-lagi air mata Jihyo terjatuh, dia segera mengusap pipinya yang basah

"Siapa yang mengijinkanmu masuk kedalam kelasku?"

Jihyo tersentak mendengarkan suara Jungkook, dia buru-buru pergi tapi tangan Jungkook menahannya beranjak dari tempatnya

"Ambil hadiah mu, aku tidak butuh!!"

Sambil mengusap air matanya yang tidak mau berhenti Jihyo mengambil kembali kado miliknya

"Jung..." dia bahkan tidak mampu mengatakan apa yang ingin di ucapkan nya

"Bodoh!! Aku tidak butuh hadiah darimu, yang ku butuhkan hanya kamu" Jungkook segera menarik tangan Jihyo dan memeluknya erat

Jihyo memukul tubuh Jungkook karena merasa dipermainkan

"Mana kado ku?" Kini Jungkook memajukan bibirnya dihadapan Jihyo

"Tutup matamu"

Jihyo segera melarikan diri sambil tertawa setelah menaruh kaos kaki bersih dari dalam kantong seragamnya menempel pada bibir Jungkook untuk membalas kelakuan mantannya.

Suspect UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang