Jihyo datang tanpa rasa canggung saat menepuk bahu Jungkook
"Jungkook ah...aku lapar" katanya sambil mengusap perutnya
"Apa urusannya denganku?"
"Hya, kan di perutku ada anak kamu" katanya dengan manja
Jungkook menahan dirinya agar tetap memasang wajah datar dihadapannya
"Sudah pergi sana, aku sedang tidak mood"
"Apa, mau diemut?"
(Jangan kan kalian yg reader, yg nulis juga pingin nampol muka sendiri)
Jungkook menghela nafas panjang untuk menetralisir tawanya sebelum akhirnya mengandeng tangan Jihyo menuju kantin
"Sudah, pesan sana"
Jungkook masih menatap Jihyo hingga dia merasa
"Ciumanku kurang panas ya?" gumam Jungkook pelan
Jihyo hanya melirik kearah Jungkook sambil bertanya
"Ciuman dengan siapa? Taehyung?"
Lagi-lagi Jihyo mengartikan perkataan Jungkook dengan otaknya yang sudah sedikit bergeser. Jungkook masih diam hingga Jihyo memajukan wajahnya mendekati wajah tampan pemuda bergigi kelinci itu
"Kapan? Boleh aku ikut?" katanya sambil berbisik
"Hyo..."
"Apa?"
"Apa kamu biasa dicium pria?"
"Lumayan sering sih"
Jungkook langsung tersedak minuman yang baru saja dia telan
"Hya!!" dia berteriak dihadapan Jihyo
"Tidak enak, tidak ada rasanya..." katanya asal
Jungkook mengerutkan dahinya setelah mendengar perkataan Jihyo
"Siapa saja yang pernah menciummu?"
"Appa dan Jimin oppa satu lagi sepupuku yang bernama Park Chanyeol"
"Dimana mereka mencium mu?"
"Disini" kata Jihyo sambil memajukan mulutnya
Pikiran Jungkook mulai terkontaminasi, halusinasinya mulai me liar
"Kapan mereka menciummu?"
"Terakhir sekitar sepuluh tahun yang lalu"
Jungkook jengkel mendengar jawaban yang tidak dia inginkan
"Hyo..."
"Apa?"
Kali ini Jungkook mengambil tisu dan mengusap wajah Jihyo yang belepotan dengan saus kedelai
"Seorang gadis harus makan dengan cantik agar dilirik seorang pemuda"
"Putri cantik, bagaimana ciumanku kemarin?" lanjut Jungkook sambil tersenyum manis
Jihyo langsung meletakkan sumpit ditangannya
"Aku mau ke toilet" katanya sambil melarikan diri
Apa kalian tahu apa yang sedang dia lakukan saat ini? Dia bermonolog dihadapan cermin seperti orang gila
"Haduh, aku pasti benar-benar gila" katanya sambil berulangkali menepuk pelan wajahnya
"Jihyo, dia hanya menggodamu dan ciuman kemarin itu..." sekarang dia memegang bibirnya mengingat ciuman kemarin
"Kamu sedang apa?" tanya Lisa yang baru keluar dari kamar toilet wanita sambil melihat dengan pandangan aneh kearah Jihyo
"Aku sedang menghafalkan dialog untuk pementasan drama" jawabnya asal
Jihyo langsung pergi dari toilet karena takut ketahuan berbohong. Dia kembali masuk kedalam kantin dan duduk dihadapan Jungkook
"Sudah selesai urusannya?" tanya Jungkook yang ikut memakan mie hitam pesanan Jihyo
"Iya, sudah"
Dia menelan ludah melihat Jungkook sedang makan dengan alat yang sama dengannya
" Jungkook ah"
"Apa?"
"Itu sumpitku"
"Lalu?"
"Pangeranku yang ganteng aku juga lapar..."
"Buka mulutmu!"
Dengan ragu Jihyo membuka mulutnya hingga dia hampir tersedak saat melihat tatapan manis Jungkook padanya.
"Jungkook ah, bagaimana?"
"Apanya?"
"Bagaimana kalau kamu denganku saja?"
"Boleh, kapan?"
"Apanya?"
"Kita...berdua..." kata Jungkook sambil menggoda Jihyo dengan mengigit bibir bawahnya
"Hya, Park Jihyo!! Kamu sedang melamunkan apa sih!" teriak Jungkook menyadarkannya
"Gila!! Kamu memberiku minum apa?!" kata Jihyo sambil memukul meja dihadapannya
"Jus jeruk" kata Jungkook dengan polosnya
"Kookie bagaimana ini?"
"Bagaimana apanya?"
Hayooo kira2 Jihyo bakalan jawab apa? Sengaja digantung biar enaaa kkkkk😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Suspect U
Short StoryJihyo mencurigai Jungkook yang selalu menempel pada pemuda yg disukainya. Akankah kecurigaannya terbukti saat dia dengan sengaja mendekatinya bahkan dengan sengaja menggodanya?
