part 22

825 126 23
                                    

Jihyo sudah membulatkan tekadnya untuk pulang lebih dulu tanpa harus menunggu Jungkook atau Taehyung.

"Mau kemana?"

Dia memejamkan matanya selama beberapa detik saat suara Jungkook terdengar di telinganya

"Mau pulang duluan, ada urusan"

"Urusan apa?"

"Urusan keluarga" kata Jihyo sambil memutar tubuhnya kearah Jungkook

Jungkook mulai mendekat pada Jihyo sedangkan Jihyo hanya bisa menundukkan kepalanya sambil menahan air matanya

"Kenapa tidak bilang kalau kamu pacarku?"

"Kamu sendiri kenapa juga diam saja, kamu malu punya pacar sepertiku?"

"Kapan aku pernah bilang begitu?"

Saat mereka sedang berdiri terdiam, tiba-tiba saja dua teman sekelas Jungkook berjalan melewati mereka

"Tahu tidak ternyata Jihyo bukan pacar Jungkook"

"Ah masa? Tapi kalau dipikir memang aneh sih kalau Jungkook pacaran dengan Jihyo. Masa dia nolak yang cantik hanya untuk..."

"Ehm! Ehm!! Ehm!!" Jungkook sengaja agar perhatian mereka teralihkan padanya

"Jungkook" mereka berdua tersenyum aneh

"Siapa pacarku?"

"Mana kita tahu, kan kamu yang punya pacar"

"Jangan-jangan Jungkook jadi gila gara-gara ketularan..." mereka hanya melirik Jihyo tanpa meneruskan

"Pacarku itu Jihyo"

"Pasti dia diguna-guna sampai tidak mau mengakui pacarnya. Kasihan..." bisik salah satunya

"Sudahlah, aku mau pulang saja" kata Jihyo yang kini terlalu malas bahkan untuk meladeni topik pembicaraan teman sekelas Jungkook

Jungkook langsung berlari menyusul Jihyo, dia menggandeng tangan Jihyo erat bahkan tidak mau melepasnya meskipun Jihyo mencoba melepaskan tangan Jungkook darinya

"Jungkook ah, lepaskan!"

"Ini pasti ulah si Eunha, ayo kita cari dia" Jungkook menarik tangan Jihyo dan memaksa Jihyo mengikuti kemana dia melangkah

"Hya, disini kamu rupanya!" Jungkook menarik tangan Jihyo agar duduk disampingnya

"Pacarnya Taehyung, mau makan bareng?"

"Enak saja, dia pacarku!!" teriak Jungkook tidak terima

"Cih, ngaku-ngaku"

"Tae bilang ke dia kalau Jihyo itu pacarku!"

"Sayang duduk sini!" kata Taehyung sambil menepuk kedua pahanya

"Hya, mau ku bunuh ya!!" Kali ini Jungkook mulai menunjuk wajah Taehyung dengan jari telunjuknya

"Hyo, herdermu lepas tali ya?"

"Lepaskan aku..." Jihyo sudah tidak bisa lagi menahan air matanya

"Hya, kenapa kamu menangis lagi!! Kook lepaskan dia" kata Taehyung yang kini langsung berlutut dihadapan Jihyo dan mengusap air matanya

Entah kenapa Jungkook merasa semakin kesal melihat kelakuan Taehyung yang bahkan bukan pacarnya tapi memperlakukan Jihyo seperti orang yang dia cinta. Eunha mengikuti Jungkook yang kini sedang marah

"Apa?! Berhenti mengikutiku!!"

"Aku tidak bohong, dia benar pacarku" lanjut Jungkook dengan wajah serius karena melihat ekspresi wajah Eunha yang sepertinya masih tidak percaya pada nya

"Lalu kenapa malah meninggalkan dia dengan Taehyung? Bukannya seharusnya kamu yang membuatnya tenang"

"Buat apa, sepertinya dia lebih nyaman bersama Taehyung"

"Hya!!" Eunha menarik rambut Jungkook dan membuatnya berteriak

Dia mendudukkan Jungkook dihadapan Jihyo bahkan dengan kasar mendorong tubuh Jungkook mendekat pada Jihyo yang masih tak mau memperlihatkan wajahnya. Eunha langsung menarik asal dasi milik Taehyung agar dia mengikutinya

"Hya, kamu mau membawaku kemana!"

Eunha menoleh, melihat sekeliling sebelum akhirnya dia meninggalkan Taehyung yang kini membeku setelah bibir Eunha menyentuh bibirnya.

"Apa maksudmu menciumku?"

"Aku bosan menunggu, kamu selalu saja bersama yang lain saat aku ada didekatmu"

"Kamu tahu kan aku...."

"Iya, tenang saja kali ini aku akan menunggumu menyerah"

"Sebenarnya aku sudah menyerah" kata Taehyung sambil menundukkan kepala dan memainkan tangannya

"Baguslah kalau begitu, sekarang kamu milikku"

"Hya, aku bahkan tidak pernah bilang mau denganmu!"

Eunha pura-pura tidak mendengarkan perkataan Taehyung sementara itu Jungkook memeluk Jihyo sambil berkata

"Maaf, semuanya gara-gara aku..."

"Tapi asal kamu tahu aku benar-benar menyukaimu bukan si Eunha yang kasar dan seperti tukang pukul itu. Hyo..."

Jihyo mulai membuka kedua telapak tangannya dan menenggelamkan kepalanya pada leher Jungkook hingga akhirnya Jungkook berteriak karena Jihyo membuat tanda disana

"Hya, kamu sudah gila ya!!"

"Biar saja, biar tidak ada lagi yang mengakui mu sebagai miliknya"

"Terserah kamu saja" kata Jungkook sambil tertawa

Hanya saja kini dia baru sadar kalau tanda yang dia punya tidak akan cepat menghilang hingga beberapa hari kedepan.

Suspect UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang