part 3

1K 155 24
                                    

Jungkook pov

Hidup tidak berjalan mulus bagiku, tahukah kalian kenapa aku takut saat ada perempuan yang menyentuh ku? Aku duduk di taman sambil meminum susu ditanganku hingga tiba-tiba saja aku melihat wajah seorang yang aku rindukan dan aku benci secara bersamaan

"Eomma...."

Kenangan lama itu tiba-tiba terputar kembali

"Eomma, Jungkook janji akan jadi anak yang baik" aku mengangkat tanganku saat eomma mulai memukul tubuhku

Dia tidak juga menghentikan tangannya yang terus memukulku hingga lebam beberapa hari yang lalu terasa kembali nyeri. Dia mulai menyeretku menuju kamar mandi dan menenggelamkan kepalaku disana sambil berkata

"Kamu sama saja dengan appamu, kalian selalu membuat eomma kesal!!"

Aku tak bisa menghentikan tangisanku hingga aku mulai kehabisan nafas, jujur saja aku menyesal telah membuat eomma marah padaku karena aku memukul temanku yang mengatakan kalau appaku adalah pria hidung belang.

"Appa..." nafasku semakin tercekat dan aku berhenti bernafas hingga kurasakan seseorang memeluk tubuhku dengan hangat

Aku mulai tersadar saat dia berbisik pelan

"Bernafas lah pelan-pelan...aku tidak akan meninggalkanmu..."

Kulihat Jihyo sudah ada dihadapanku, entah bagaimana gadis gila itu bisa menenangkan aku padahal selama ini hanya Taehyung yang mampu melakukannya. Aku langsung mendorongnya menjauh saat kulihat senyum aneh yang kini terkembang diwajahnya.

"Apa!"

"Kamu kenapa?"

"A..aku tidak apa-apa" kataku mencoba mengelak

"Tidak apa apanya, kamu bahkan memelukku begitu erat" katanya pelan

"Kookie ya, kamu bisa membantuku mendekati Taehyung kan?" katanya sambil mengedipkan matanya seperti orang yang matanya kemasukan pasir

"Tidak bisa!!"

"Kenapa?" kali ini dia terus membuntuti ku

"Karena aku tidak mau membagi Taehyung ku bersama gadis gila sepertimu"

"Hya, bukannya kamu bilang padaku untuk menjaganya baik-baik!!" lanjutku

"Tidak jadi!!"

Aku membeku menatap matanya yang terlihat seperti mata eommaku, mata bulat yang indah dan bercahaya tapi itu sebelum appaku menduakan eomma dengan rekan kerjanya.

"Hya!!" dia memegang bahuku hingga aku melempar tangannya dan membuatnya terjatuh

Aku sudah melangkahkan kakiku menjauh hingga aku tak lagi mendengar suara berisiknya. Aku langsung berlari kearahnya dan mengguncang pelan tubuhnya hingga gadis sialan itu menaikkan mulutnya

"Hahahaha"

"Mati saja sana!"

"Tidak mau, takut kamu ikut mati menyusulku"

Aku menahan tawaku hingga aku pergi menjauh, entah kenapa kata-kata murahan nya itu membuatku tertawa.

Sial, aku ini kenapa?

Hayooo sampe sini siapa yang gak bisa nahan senyum?

************************************

Beberapa hari ini dia terus mengikutiku dan seperti biasa aku masih menjauhinya tapi ada saja kelakuannya yang membuatku merasa tak canggung berada di dekatnya bahkan aku mulai menahan senyum ku dihadapannya.

"Jungkook ah..."

"Bodoh!"

"Jungkook dosa loh nyuekin bidadari seperti aku"

Aku membalikkan tubuhku hingga kami hampir bertabrakan, aku mendorong kepalanya kebelakang saat dia memajukan wajahnya dihadapanku

"Jungkook!"

Aku langsung berlari saat dia akan membalas ku. Jujur saja aku juga mulai bingung pada diriku yang kini merasa aneh saat kulihat dia begitu dekat dengan Taehyung apalagi saat kulihat Taehyung menggandeng tangannya.

Aku ini kenapa?

"Jungkook, ayo!"

"Tae..."

"Hmm, apa?"

"Sakit..."

Dia langsung memeluk tubuhku yang kini bergetar hebat, aku hampir saja muntah dihadapan Taehyung karena aku melihat wanita yang sudah membuatku hampir meninggal berdiri dihadapanku. Aku langsung membuang tangan Jihyo dan membalas pelukan Taehyung.

"Pergi kamu!!"

Jihyo pergi menjauh sambil melihat kearahku...

Hyo, maafkan aku...mungkin selamanya aku tidak akan bisa menyentuhmu.

Sampe sini udah tahu kan kenapa Jungkook gak mau sentuhan sama cewek. Next part mau bahas apa nih?

Suspect UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang