Chapter 9

551 100 49
                                    

Jinyoung menghampiri kelas Jihoon dengan wajah cerianya, ia berhasil membuat Pinky pulang lebih dulu dengan bantuan Samuel. Senyuman Jinyoung mengembang kala mendapati si manis sedang menunggunya di dalam kelas seraya memainkan ponsel.

"maaf ya lama"

"gak kok, Pinky udah pulang?"

"udah, sekolah juga udah sepi banget"

"ya udah" keduanya berjalan beriringan keluar kelas dan Jihoon dengan berani menautkan kelingking mereka.

"kita mau kemana?" tanya Jinyoung seraya mengayunkan tautan kelingkin mereka pelan.

"terserah kamu"

"taman hiburan yuk, mau gak?"

"boleh, udah lama juga aku gak main ke taman hiburan"

"ya udah tapi seragamnya di lepas aja ya? Kamu ada kaos gak?"

"ada kok"

"ya udah ayo, aku udah gak sabar kencan sama kamu"

Wajah ceria Jinyoung berbanding terbalik dengan senyum tipis Jihoon, ia hanya pasrah di tarik Jinyoung menuju mobilnya.

Cuma ini yang bisa aku lakuin sebelum pergi, maafin aku Jin batin Jihoon.

...

Sampai di taman hiburan keduanya langsung menaiki wahana-wahana yang mereka inginkan, tawa bahagia tak perna hilang dari bibir keduanya.

Saat ini mereka menaiki biang lala, permintaan si manis sebelum pulang karna hari juga sudah malam. Jihoon bersandar manja di dekapan Jinyoung sambil menikmati pemandangan malam kota yang terlihat berkelap-kelip di atas sana.

"makasih udah ngajakin aku jalan hari ini, kayaknya kita mesti sering-sering deh By kayaknya gini"

"kamu lupa status kita? Aku cuma nyulik kamu hari ini Jin, besok kamu bisa balik ke-"

"bisa gak kalo aku gak usah balik ke dia? Kita balikan, aku bener-bener gak bisa cinta sama dia By aku cintanya sama kamu"

Jihoon tersenyum tipis, ia mendongak menatap wajah tampan Jinyoung yang saat ini juga menatapnya.

"aku juga cinta sama kamu but we can't Bae"

"we can Ji, stay with me"

"kita udah sering bahas ini dan jawabannya akan selalu sama Jin, kamu punya Pinky"

Jinyoung meraup bibir Jihoon tiba-tiba, ciuman putus asa karna tak berhasil membawa orang yang begitu ia cintai kembali ke pelukannya. Jihoon melepaskan ciuman mereka dan mengusap bibir Jinyoung lembut.

"udah mau sampe bawah, gak enak di lihat orang"

"aku gak peduli omongan orang"

"jangan aneh-aneh kita di tempat umum, ayo turun dan pulang"

Jinyoung menghela nafas pasrah dan mengangguk, sampai di depan rumah Jihoon, Jinyoung masih menahan si manis di mobilnya. Tidak rela membiarkannya pergi.

"ini udah malem Bae, kamu juga harus pulang"

"kita nginep di apartemen aku ya? Aku gak mau kamu tinggal"

The Origin Of Love [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang