Chapter 23

581 98 50
                                    

Jihoon tampak gelisah, sedari tadi mondar mandir di sebuah kamar bernuansa putih itu. Pintu di ketuk dan Seongwoon masuk dengan senyum teduhnya, menghampiri si bungsu Park yang menatapnya gelisah.

"kenapa sih?"

"bang~ gimana kalo nanti aku salah ngomong? Atau kesandung? Ish! Aku nervous bang~"

"udah ah tenang aja kan ada abang, Jihoon pasti bisa"

"huh, bener ya bang pegangin Jihoon?"

"iya sayang, udah ah yuk keluar. Semuanya udah nungguin kamu, udah siap kan?"

"udah, ayo kita ke altar"

Seluruh tamu di ballroom hotel memusatkan perhatian pada Park bersaudara, di ujung sana ada seorang pemuda berbahu lebar telah menanti dengan senyum tampannya.

Jihoon meremat lengan Seongwoon pelan, semakin nervous ketika Daniel meraih tangannya.

"tangan kamu dingin banget?"

"aku deg-degan Niel~"

"it's okay sayang aku juga deg-degan, ini pertama buat kita dan semoga menjadi yang terakhir buat kita"

"kita mulai acara pemberkatan pernikahan kita"

Daniel mengangguk dan bersama-sama menghadap pendeta, Jihoon menghela nafas panjang. Memantapkan hati untuk keputusan besar seumur hidupnya.

"saudara Kang Daniel apakah anda menerima Park Jihoon sebagai istri anda? Merawat, menjaga, mengasihi, mencintai dalam suka-duka, sehat-sakit, kaya-miskin di sepanjang hidup anda?"

"saya bersedia"

"saudara Park Jihoon apakah anda bersedia menerima Kang Daniel menjadi suami anda? Merawat, menjaga, mengasihi, mencintai dalam suka-duka, sehat-sakit, kaya-miskin di sepanjang hidup anda?"

Menghela nafas panjang sebelum Jihoon menjawab-

"saya bersedia"

Semuanya berakhir, good bye.. Jinyoung.

...

Senyuman bahagia tak perna luntur dari kedua mempelai terutama ketika sahabat-sahabat baiknya menghampiri mereka tapi ada yang berbeda, Daniel dan Jihoon saling lirik ketika mendapati ada seorang pemuda asing di antara Wanna One.

"gembulll.. Congratulation" pekik Daehwi dan Hyunjin bersamaan.

"thanks guys, eum.. Dia siapa?"

"oh hay congratulation, kenalin gue Lai Guanlin tunangannya Hyungseob"

"t-tunangan?!"

Jihoon dan Daniel menjatuhkan pandangan pada Hyungseob yang memasang wajah kecutnya lalu melirik Woojin yang memasang wajah datar, kedua mempelai tersenyum canggung dan mengucapkan terima kasih.

"Jihoon selamat ya"

"abang~ dateng sama sia-- Kak Irene?"

The Origin Of Love [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang