Chapter 14

608 97 15
                                    

Setelah Daniel datang, acara barbeque di mulai. Halaman belakang rumah Jonghyun menjadi ramai, candaan dan tawa terdengar bersahutan. Si pemilik rumah sedang membakar daging di bantu Jeongin dan Woojin, Jihoon sudah di tarik sedikit menjauh oleh Jinyoung dan pemuda berpipi gembil itu menurut saja.

"kapan kamu dateng?"

"semalem"

"nginep dimana?"

"dirumah Jeongin"

"Bunda ikut?"

"ikut tapi di ajak pergi sama Mamanya Jeongin ke luar kota, kayaknya seminggu"

"berarti kamu disini bisa lama dong?"

"mungkin?"

"kok mungkin sih? Stay disini lebih lama ya? Aku kangen By"

"lama atau gak juga gak bakal ngerubah apapun Jinyoung, kamu juga pasti bakal di ajak liburan sendiri sama Pinky dan gak mungkin juga dia gak ngajakin kamu jalan"

"ya bodo amat yang penting aku mau habisin waktu sama kamu selama kamu disini, kamu gak kangen aku?"

"haa.. Udah ah gak usah bahas itu, males ribut"

"nanti pulang sama aku ya? Nginep di apartemen, berdua"

"di apartemen? Berdua?"

"iya, kenapa?"

"besok aja ya? Aku kesana pagi deh, kita seharian disana"

"kenapa sih By? Aku tuh kangen sama kamu, masa nginep aja kamu gak mau? Kamu takut aku apa-apain?"

Masih aja nanya gitu, dasar gak peka. Gak inget apa terakhir berduaan di apartemen dia ninggalin gue gitu aja di ranjangnya? Umpat Jihoon dalam hati.

"kok diem?"

"eh? Gak kok"

"nginep ya? Sama-sama cowok ini"

"tetep aja, posisinya kan beda"

"oh jadi kamu beneran takut aku apa-apain, hmm? Mikirin apa tadi? Pasti mikirnya udah kemana-mana, iya kan?" goda Jinyoung dengan senyum jahilnya.

"a-apaan sih? Kamu tuh yang mesum"

"loh aku kan gak bilang soal hal mesum By, tuh kan ketahuan mikir jorok soal kita. Ngaku gak?"

"ish! Nyebelin, tau ah bete!"

Jihoon meninggalkan Jinyoung dengan kaki menghentak-hentak dan bibir mengerucut lucu, tawa Jinyoung meledak kala berhasil menggoda pemuda manis itu.

"udah lama gak lihat Jinyoung ketawa kayak gitu" seru Jonghyun pelan.

"emang selama ini gimana bang?" tanya Woojin.

"dia jadi agak pendiem, rada kaku juga. Senyum aja jarang apa lagi ketawa, semenjak tau soal Mamanya dia jadi sedikit berubah"

"seserius itu?"

"pas dia kecelakaan waktu itu aja dia nolak Mamanya dateng kerumah sakit, keluar dari rumah sakit dia stay di apartemen"

"gue gak nyangka masalah itu bakal ngerubah Jinyoung sedrastis itu"

"dia sempet kacau semenjak Jihoon pergi, membaik karna habis di telepon Jihoon lewat Daniel. Impact dari Jihoon kuat banget buat Jinyoung dan gue sengaja minta Jinyoung dateng kesini sendirian supaya dia bisa ngobrol bebas sama Jihoon, siapa tau bisa balikin Jinyoung yang dulu"

The Origin Of Love [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang