Chapter 58

770 115 76
                                    

Luhan dan Baekhyun sedang berdiskusi tentang kue pesanan Luhan untuk acara pertunangan putrinya, Jihoon memperhatikan sedari tadi dan mengulum senyum. Sangat terlihat mereka saling merindukan dan begitu akrab, seperti bertemu sahabat lama yang lama tidak berjumpa.

"Jihoon sini sayang"

Jihoon mendekati mereka, duduk di hadapan kedua lelaki manis itu dengan senyum simpul.

"Jihoon seneng deh lihat Bunda sama tante Luhan kayak gini" yang di bicarakan terkekeh pelan.

"kamu inget kan siang ini kamu belajar sama tentor kamu?"

"inget kok tante, kenapa?"

"ikut tante dulu ya? Kita ke EO temen tante, bantu pilihin dekorasi yang bagus. Kata Baekhyun selera kamu bagus buat milih dekorasi" Jihoon mengangguk setuju.

"Jihoon masih harus belajar rules gak penting itu? Apa gunanya sih Lu?"

"aturan keluarga Bae mau gimana lagi? Itu berguna di beberapa kesempatan Baek, Jihoon kan calon pendamping penerus perusahaan Bae jadi dia harus di persiapin sebaik mungkin. Jangan sampe mempermalukan diri sendiri dan Jinyoung, Sehun sendiri yang minta supaya Jihoon belajar. Kamu tau lah keluarga Bae tuh kaku semua, cuma Sehun yang agak 'lemes' di antara yang lain"

"efek temenan sama Chanyeol"

"akibat kita berdua juga, inget gak dulu kita berhasil bujuk dia buat ikutan bolos sama Chanyeol?"

"hmm tapi malemnya telinga aku panas dengerin ocehan mertua kamu"

Keduanya tertawa mengingat kenangan masa lalu mereka, Jihoon hanya mendengarkan dengan senyum manisnya. Ia benar-benar senang mereka kembali akur.

"jadi siapa tentornya Jihoon?"

"Taehyung, dia udah di buat hafal mati sama tiga kamus itu"

"dia pasti kaku banget, yakin Jihoon betah belajar sama orang kaku kayak dia?"

"yang penting dia tau inti dari setiap pembahasan aku rasa gak masalah, gak perlu di dengerin semua. Kamu pikir aku dengerin semua ajaran gak penting itu? Aku cuma denger sekilas dan ngambil intinya aja, udah"

"Luhan yang tidak kenal takut apapun" cibir Baekhyun dengan senyum jahilnya.

"eih, kamu juga sama aja Baek. Yang aku takutin bukan Jihoon bosen tapi mereka malah saling tertarik"

"ha? Maksud tante?" tanya Jihoon bingung.

"Taehyung ini ganteng loh Hoon, wajahnya kaku sih tapi dia baik kok. Pesonanya luar biasa memikat, kalo udah kenal pasti dia gak bakalan kaku dan nunjukin sifat aslinya. Dia idola di kampusnya dulu, untung Taehyung yang jadi tentor kamu bukan Eunwoo"

"Cha Eunwoo maksud kamu?" tanya Baekhyun dan di angguki Luhan.

"Bunda kenal?"

"Bunda kenal seluruh keturunan Bae, emang kenapa kalo Eunwoo yang jadi tentornya Jihoon?"

"dia lebih parah lagi, gantengnya saingan sama Jinyoung"

"oh ya? Kamu ada fotonya gak? Dulu terakhir aku ketemu dia waktu umur empat tahun"

"ada kayaknya, tunggu aku cari dulu"

Luhan mengotak-atik ponselnya sambil terus mengobrol dengan ibu dan anak Park itu.

"Eunwoo itu playboy, dingin kesan pertama yang bakal muncul kalo pertama ketemu dia tapi kalo udah kenal ya sama kayak Taehyung. Tengilnya Eunwoo juga gak jauh beda dari Jinyoung mangkanya mereka cocok kalo udah ketemu, dia orangnya lembut banget mangkanya banyak yang naksir sama dia. Ah, ini fotonya Eunwoo"

The Origin Of Love [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang