Chapter 15

609 96 13
                                    

Jinyoung terbangun karna sinar matahari yang mengintip di balik tirai kamarnya, ia meraba sisi kirinya dengan mata yang masih tertutup untuk mencari seseorang yang menemaninya tidur semalam tapi tidak menemukan siapapun.

Jinyoung segera membuka matanya dan memperhatikan sekitar, kosong. Hanya dirinya sendirian di kamar ini, ia segera mengenakan pakaiannya yang berserakan di lantai kamar dan bergegas keluar.

"Jihoon? Ji kamu dima-"

Ucapan Jinyoung terhenti ketika menemukan sesosok pemuda manis yang tengah memunggunginya, ia sedang minum segelas air dingin untuk membasahi tenggorokannya yang kering. Kebiasaan bangun tidurnya.

Grep

"kok tiba-tiba ngilang, hmm?"

"aku haus, aku kebiasaan bangun tidur langsung minum air putih"

Jinyoung mengangguk mengerti, ia masih memeluk si manis dari belakang dan menyandarkan kepala kecilnya di bahu kanan si manis.

"By soal semalem.."

"kenapa?"

"kamu.. Gak marah kan?"

"kita gak sampe sejauh itu Jin dan aku makasih karna kamu setuju kita gak.. Eum.. Gak sampe itu"

"aku yang makasih By karna kamu mau bantuin aku semalem, aku gak mau nekat nyatuin diri sama kamu dan kelepasan malah hamilin kamu gimana? Bisa di potong leher aku sama Bunda kamu"

Jihoon terkekeh dan kembali minum, ia kembali terkekeh ketika mendengar suara perut Jinyoung.

"kamu laper?" Jinyoung menunjukkan cengirannya dan mengangguk.

"masakin dong By"

"ada bahan makanan gak di kulkas?"

"cuma ada roti sama gak tau apa lagi, aku males masak jadinya ya cuma ada itu-itu aja"

Jihoon memeriksa isi kulkas Jinyoung dan hanya menemukan roti tawar, selai, keju slice dan telur.

"bikin roti bakar isi telur sama keju aja gimana? Adanya cuma ini di kulkas kamu"

"terserah kamu, aku terima aja apapun masakan kesayangku ini" jawab Jinyoung seraya mencubit gemas pipi apel Jihoon.

"ish! Gak usah nyubit juga, ya udah aku bikinin dulu"

"aku tinggal mandi ya By? Lengket badan aku karna kamu semalem"

"kok aku?"

"iyalah, cairan kamu kan keluar di atas perut aku semalem. Masa lupa sih?"

"ish! Jinyoung mulutnya, frontal banget sih?!"

"aku kan ngomong apa adanya By"

"gak tau gak denger, udah sana mandi. Hus.. Hus.."

"kok aku di usir? Ini kan apartemen aku"

"oh jadi ceritanya kamu mau ngusir aku sekarang? Oke aku pergi, bye!"

"eh? Loh By kamu mah ah, becanda sayang"

Jinyoung jadi panik sendiri saat Jihoon beranjak pergi, Jihoon bersorak menang dalam hati karna berhasil mengerjai Jinyoung.

Ya kali gue pergi cuma pake piyama tipis begini batin Jihoon.

"udah sana katanya mau mandi"

"iya ini mau mandi, jangan kemana-mana sampe aku selesai mandi"

"iya-iya bawel deh, udah sana aku mau bikin sarapan"

The Origin Of Love [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang