The Origin Of Love [ Deepwink ]

Chapter 18

Jihoon dan Daniel bersantai di pantai berdua, menatap matahari yang perlahan kembali ke peraduannya.

"lo kenapa Niel?"

"Seongwoo.. Dia.. Nikah tiga hari lagi"

"Secepat itu?"

"hmm dan gue milih gak dateng kesana, gue gak sanggup Hoon" lirih Daniel.

Jihoon mengusap punggung lebar itu menenangkan, ia sangat mengerti bagaimana kacaunya perasaan Daniel sekarang.

"gue.. Boleh gak stay disini seminggu?"

"boleh, selama yang lo mau"

"tapi Bunda ngijinin gak kira-kira?"

"lo tuh anak kesayangannya Bunda dari anak-anak Wanna One, udah pasti Bunda bakalan seneng banget kalo lo nginep dalam waktu lama"

"thanks ya mbul"

"it's okay Niel"

"gue tadi gak sengaja denger lo telponan sama Jinyoung"

"lo.. Denger?"

"hmm, lo yakin gak mau nerima tawarannya Jinyoung?"

"gue sama dia udah perna nyoba dan hasilnya fatal banget Niel, Bunda juga ngelarang gue berhubungan lagi sama dia"

"tapi lo sama dia kan masih saling cinta Hoon"

"keadaan gak berpihak sama kami Niel, bukan cuma dari pihak Jinyoung tapi dari pihak gue juga"

"kadang gue mikir kenapa kita jadi senasib gini ya Hoon? Terpaksa kehilangan orang yang kita cinta karna orang tua"

"takdir kadang emang selucu itu Niel"

Jihoon menyandarkan kepalanya di bahu kiri Daniel, memejamkan mata menikmati hembusan angin dan suara deburan ombak yang menenangkan hatinya.

"eum.. Hoon"

"hmm?"

"gimana kalo kita.. Nyoba punya hubungan lebih dari sahabat?"

"maksud lo?" Jihoon menegakkan tubuhnya dan menatap Daniel bingung.

"sebenernya gue.. S-suka sama lo dari SMP tapi gue tau lo sukanya sama Jinyoung dan-"

"gue setuju"

"apa?"

"kita jalanin aja Niel, gue juga sayang kok sama lo dan apa salahnya kita coba buka hati buat masing-masing? Lo selalu ada buat gue begitupun sebaliknya, kita sama-sama terluka jadi menurut gue gak ada salahnya kita saling bantu ngobatin luka hati kita. Siapa tau malah jodoh, iya gak?"

"jadi? Lo setuju buat nyoba jalan sama gue?"

"why not?"

Daniel tersenyum dan merangkul bahu Jihoon, sedikit menariknya agar Jihoon lebih mendekat padanya.

"jadi mulai hari ini kita PDKT nih?"

"harus banget? Kita udah hafal sifat masing-masing Niel"

"ya gak masalah mbul malah lebih gampang kan? Siapa tau bisa cepet jadian?"

Jihoon terkekeh dan melingkarkan lengannya di pinggang Daniel membuat empunya sedikit terkejut tapi menikmati pelukan hangat Jihoon.

"gak masalah kan gue peluk kayak gini?"

"kenapa harus masalah? Tapi kayaknya mending aku-kamu deh Hoon dari pada lo-gue, biar berasa beda aja, gimana?"

"boleh aja, jadi mulai hari ini Kang Daniel resmi jadi calonnya Park Jihoon?"