MUARA
dokumentasi kala 2017gadis itu melangkah lemah seolah tapak kaki hendak tumpah. raga yang dibawa seperti tidak diisi atma, entah perginya kemana.
hiruk pikuk kota kontras dengan dia yang sedang berduka. sudah diduga, cagaknya tumbang begitu saja.
reina panggilanya, dia menjatuhkan tubuh untuk berjongkok. menelungkupkan wajah pada kedua tangan yang disilang diatas lutut.
tidak perlu waktu lama, netra seperti tak kuat meredam tirta.
menangis sambil berjongkok di tengah trotoar yang ramai lalu lalang orang jelas bukan opsi bagus, namun reina harus bagaimana?
pikiran reina jelas tidak disana, yang memenuhi otak hanya pertanyaan semacam,
mengapa semesta berlaku tidak adil padanya?
kenapa harus dia?
apa cuma reina yang pantas mendapat hal buruk dalam hidupnya?
"permisi, kamu nggak apa-apa?"
bukan. dia bukan pangeran berkuda putih yang menyelamatkan hawa yang tengah dirundung gulana. dia hanya buana yang hendak mewarnai hari-hari reinasa.
muara adera
bumi dan bulan hivi
wahai tuan tiara effendy
bersenyawa dengarkan dia
bicara the overtunes, monita
teralih matter halo, nadin
ragu rizky febian
rumpang nadin amizah
sorai nadin amizah
link spotify on bio
/ search : rourlatteFEATURING
lee jeno
sebagai jenodera ratnaprabhakamu
sebagai reinasa rembulanikaproperty of rourlatte , 2O2O
don't copy my work
or i will kill you
right now.
KAMU SEDANG MEMBACA
muara ✓
Fanfictiondua insan patah pendamba rumah ekuator © 2020 cover by kanemine.