3| Stay Beautiful [√]

1.4

  🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸  

  🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸  

SEONGWU duduk di atas ranjangnya sambil mengelus pelan perutnya, ia menatap gemas ke arah foto USG yang diberikan kepadanya. Hari itu, setelah memeriksakan diri untuk bekerja, akhrinya Seongwu dipaksa pulang oleh pemilik restoran tempatnya bekerja. Kedua pasangan Beta itu begitu peka pada perubahan yang dimiliki Seongwu selama bekerja dengan mereka beberapa minggu ini. Suami sekaligus koki utama restoran itu bahkan membuatkan Seongwu sup rumput laut. 

Pandangan mata Seongwu menerawang jauh, Dokter Selene mengatakan kalau masa heat-nya akan segera datang dalam waktu hitungan hari. Seongwu memang mendapatkan izin untuk tidak datang bekerja di saat ia mengalami heat. Dalam beberapa hari ke depan, Seongwu pasti tidak akan bisa melangkah keluar dari kamarnya. 

Syukurlah sebelum naik ke kamarnya, Seongwu sudah menyerahkan kunci cadangan kepada Nyonya Adams. Ia meminta tolong untuk membantunya melewati masa Heat yang akan datang beberapa hari lagi, tentu saja wanita tua itu mengiyakan permintaan tolong Seongwu dan berdoa agar Seongwu bisa kuat menghadapinya. 

Seongwu sudah menyetok banyak makanan siap saji dan air mineral di dekat ranjangnya. Ia yakin, saat gelombang heat  itu datang. Mungkin ia tidak memiliki kekuatan lagi untuk berdiri dengan normal, sebab itu saat ia masih memiliki tenaga ia harus bergerak dengan cepat untuk mempersiapkan segalanya. Dokter Selene sudah mengatakan kalau pil penunda masa heat atau pereda nyeri yang biasa dikonsumsi oleh seorang Omega seperti Seongwu tidak akan berpengaruh. Oleh sebab itu Dokter Selene menyarankan kepada Seongwu untuk tidak meminumnya saat ini. 

Hari ini Seongwu lelah, ia ingin pergi ke alam mimpinya sesegera mungkin. Sebelum memejamkan matanya, Seongwu menenggelamkan wajahnya ke bantal—menghirup aroma alami yang dimilikinya, ada jejak roma Daniel di sana. Namun Seongwu tidak ingin mengakuinya, tidak akan pernah. 

Tanpa sadar airmata Seongwu jatuh membasahi pipi dan bantal yang digunakannya. Padahal ia datang kepada Daniel karena ingin menghukum dirinya sendiri atas hal yang selama ini diperbuatnya kepada kehidupan orang lain, Seongwu pikir—apa yang dilakukannya telah benar. Ia pikir semua yang direncanakannya sudah berjalan sebagaimana seharusnya. Namun kematian Daehwi, kembalinya Jihoon setelah sebuah akhir yang dipikirnya adalah akhir yang paling masuk akal—