1.2

1.4K 266 45
                                    

 🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸  

SEONGWU tersenyum ke arah pelanggan pertamanya hari ini. 

"Selamat datang, " sapa Seongwu ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang, " sapa Seongwu ramah. 

"Ah iya selamat pagi, apa kau pegawai baru di sini?" tanya si pelanggan kepada Seongwu yang diangguki Seongwu. 

"Such a cute, handsome and hot guy... did you realize that? When all the high school student come in, they will eat you up."

Mendengar pujian itu Seongwu hanya bisa mengaruk belakang telinganya karena malu. Seorang wanita dengan pakaian kerja muncul, rambutnya dibiarkan terurai sebahu. Sosok yang berwibawa itu sempat membuat Seongwu merasa menciut di tempatnya berdiri saat ini.

"One Americano and tuna sandwich, please."

Seongwu mengangguk paham dan segera membuatkan pesanan dari pelanggan keduanya. Entah kenapa wanita itu menatap Seongwu dengan tatapan menusuk yang membuat bulu roma Seongwu meremang. Alpha, wanita itu sedang memindainya.

Begitu Seongwu selesai menyiapkan pesanan wanita itu, Seongwu lalu menghitung harga yang harus dibayar.

"50 dollars for one Americano and one sandwich tuna," ujar Seongwu sambil menatap layar komputer kasir kecil.

"Apa kau orang Korea?" tanya wanita itu dengan wajah serius sambil menggunakan bahasa Korea yang terdengar sedikit asing logatnya untuk Seongwu.

"Iya Nyonya,  saya orang asli Korea."

"Oh ternyata tebakanku tepat," wanita itu tersenyum hangat. "Perkenalkan saya Park Seulgi. Saya bekerja sebuah di kantor yang berada dua blok jauhnya dari sini."

"Saya Ong Seongwu, baru saja mulai bekerja di sini."

"Senang berkenalan denganmu, Ong-ssi?"

"Panggil saya dengan nama belakang saya saja."

"Baiklah kalau begitu, sangat disayangkan aku harus segera pergi ke kantorku sesegera mungkin—sampai bertemu lagi, Seongwu."

Wanita itu lalu melangkah keluar sambil membawa kantung kertas berisi belanjaan. Seongwu tersenyum senang karena pelanggan yang dilayaninya semuanya bersikap baik dan ramah kepadanya. Sebuah hal kecil yang terasa istimewa untuk Seongwu, karena hanya ada segelitir orang baik saja yang pernah singgah di kehidupan Seongwu sejak dahulu hingga sekarang. 

3| Stay Beautiful [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang