1.9

1.3K 215 22
                                        

  💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦  

  💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦  

SEONGWU masih harus menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit dan ini adalah hari keduanya terbaring di atas ranjang dengan songkongan infus ke tubuhnya. Daniel ada begitu banyak kekhawatiran yang dirasakan karena perkembangan kesehatan Seongwu tidak kunjung membaik, Seongwu sempat mengalami demam dan lemas lagi. Dokter yang menanggani Seongwu kali ini mengatakan kalau hal itu adalah efek dari kehamilan yang sedang dialaminya, tentu saja baik Seongwu maupun Daniel tidak bisa berbuat banyak.

Namun meskipun kesehatannya menurun, Seongwu merasa jauh lebih baik perasaannya. Ia bisa mulai bersikap santai selayaknya waktu Daniel mengajaknya berkeliling berbelanja, saat malam pertama ia dirawat, Seongwu benar-benar menginginkan jjajangmyeon dan mandu untuk makan malamnya. Awalnya Daniel takut mengabulkan permintaan Seongwu, namun saat Seongwu malah menangis saat Daniel menyodorkan bubur kepada Seongwu―akhirnya Daniel meminta Lee untuk membelikan Seongwu semua makanan yang diinginkannya.

Pada hari ini, Seongwu menginginkan tteokbokki dan hal itu menjadi perdebatan antara Daniel dan Seongwu. Karena Daniel terlalu khawatir kalau nantinya Seongwu akan merasakan sakit perut karena makan makanan yang terlalu pedas seperti tteokbokki.

"Bagaimana kalau sausnya diganti dengan saus jjajang?" tawar Daniel.

"Tidak mau, aku mau itu! Pokoknya aku mau tteokbokki saus pedas!" bantah Seongwu sambil memukul selimutnya.

Daniel menghela napasnya dan akhirnya mengabulkan keinginan Seongwu sebelum ia mulai menangis lagi. Ia akan memastikan Seongwu hanya akan memakan beberapa suap saja, setelah itu ia akan meminum susu agar tidak merasakan sakit perut lalu pergi tidur lebih cepat agar tidak merasa lemas lagi.

Keduanya kini kembali sibuk dengan urusan mereka masing-masing, Daniel sedang mengerjakan beberapa hal dengan laptopnya. Ia menggunakan meja makan Seongwu untuk menjadi meja kerja sementaranya, sedangkan Seongwu dibiarkan Daniel memainkan remote TV dan mengacak siaran yang diputar.

"Daniel, besok aku sudah bisa keluar kan?" tanya Seongwu memecah keheningan.

"Kita masih harus menunggu hasil dari Tuan Grey, aku hanya tidak mau mengambil langkah yang salah."

Seongwu tidak puas dengan jawaban dari Daniel kini memasang wajah kesal. Melihat hal itu, Daniel lalu meraih jemari Seongwu dan meremasnya pelan.

"Hyung jangan seperti itu... aku pasti akan membawamu keluar kalau Dokter sudah mengatakan kalau keadaanmu sudah stabil."

"Tapi aku merasa baik-baik saja, ini semua terjadi hanya karena aku sedang mengandung saja."

Daniel menggeleng, "kau hanya sering merasa tertekan di beberapa situasi. Percayalah Hyung, setelah kita keluar dari sini kau pasti akan segera pulih... kita akan pindah ke tempat yang lebih tenang."

3| Stay Beautiful [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang