💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦
ENTAH telah berapa lama waktu yang berlalu sejak hari itu, yang diingat oleh Seongwu ada begitu banyak perasaan yang dialaminya dengan Daniel. Tidak ada lagi hari di mana ia menjalaninya dengan perasaan menyesal. Ia menikmatinya. Ia menikmati setiap waktu yang berlalu di sisi Daniel.
Kelahiran anak kedua mereka yang begitu membahagiakan.
Melihat tumbuh kembang putra mereka yang diberi nama Kang Soohyun.
Hari pertama mereka melihat sepuluh langkah pertama Soohyun, mendengarkan kata pertama putra mereka, mengantarkannya ke sekolah, melihat bagaimana Soohyun yang berada di masa pencarian jati diri, pemberontakan pertama Soohyun, saat di mana mereka mengantarkan Soohyun untuk pergi masuk ke kamp militer, melihatnya akhirnya Soohyun memilih seseorang untuk menghabiskan harinya, melihat sosok gagah Soohyun yang menunggu sang kekasih hati di altar, menimang cucu dan menghabiskan masa tua yang bahagia.
Seongwu tidak menyesal.
Tidak sama sekali.
Kisah cintanya dan Daniel tidaklah mudah, Seongwu mengakui hal itu. Tetap ada hal yang sulit dilaluinya, ia pernah mempertanyakan kesungguhan kata Daniel tentang cintanya, ia pernah ingin Daniel menghilang saja, ia pernah merasa tidak pantas hidup lagi. Ia pernah merasakan semua itu dan ia melewatinya.
Di hari senjanya, saat di mana yang bisa Seongwu lakukan adalah berbaring di atas ranjangnya dan menatap ke arah langit biru lewat jendela kamarnya. Ia terus bertanya-tanya dalam hati, apa hari ini adalah saatnya? Apa sekarang waktunya pergi?
Ia terus bertanya dalam hati akan hal itu, hari-hari yang dilaluinya dengan Daniel telah membawanya pada kehidupan yang membahagiakan.
"Daniel...," tanpa sadar bibir Seongwu yang kering mulai memanggil nama seseorang yang sangat dirindukannya itu.
Ah, betapa rindunya Seongwu saat ini. Kemana Daniel? Ia ingin Daniel menggengam tangannya, ia kedinginan saat ini, sekarang musim dingin yang dibenci oleh Seongwu. Biasanya Daniel akan tiba-tiba muncul dengan selimut rajut kesayangannya yang menjadi kado pernikahan mereka, kemana perginya Daniel? Seongwu benci sendiri.
Harusnya Daniel tahu hal itu. Harusnya ia tahu kalau Seongwu membenci saat-saat dirinya merasa kesepian seperti ini. Namun Seongwu pandai dalam hal menunggu, karena itu ia akan bersabar sampai hari di mana ia dan Daniel akan bertemu kembali datang.
Saat di mana ia dan Daniel akan kekal bersama hingga dunia berhenti berputar.
EPILOGUE
STAY BEAUTIFUL
FINISH
TERIMA KASIH UNTUK 2 TAHUN INI

KAMU SEDANG MEMBACA
3| Stay Beautiful [√]
Fanfiction✿.。.:* ☆:**:. 𝑜𝓃𝑔𝓃𝒾𝑒𝓁 .:**:.☆*.:。.✿ "Tidak, aku tidak akan memberikanmu cinta yang mudah. Aku tidak akan memberikanmu ketenangan yang kau idamkan, aku akan jadi racun juga madu yang akan membunuhmu." Pertemuan dengan Seongwu adalah rangkaia...