┐Request from: QueenPeach96
┐Pair: HoonMo{BaeJihoon|Jihoon|•WANNAONE•xHiraiMomo•TWICE•}┐└Noona, Bogoshippeoyeo- BaeJiHoon.┐
ψ ɞʟѧċҡ pıňҡ - sţѧʏ ψ
"Aku akan pergi, Jihoon-ie"
Tidak. Aku tidak ingin ia pergi. Aku ingin bersamanya. Aku tidak akan membiarkannya kemanapun.Aku menggenggam erat tangannya dengan tangan kecilku.
"Jangan pergi" Ucapku"Aku harus pergi... Aku berjanji, aku akan kembali"
Bohong Noona... Kau berbohong...
Aku menggelengkan kepalaku. Aku tidak mau dirinya pergi kemanapun. Aku hanya ingin dia berada di samping ku selamanya.
Ia tersenyum dan mengusap pucuk kepalaku, perlahan tangannya melepaskan genggamanku.
"Aku berjanji..." Ucapnya, lalu berjalan pergi meninggalkankuAku terdiam ditempat, aku hanya melihatnya melangkah semakin jauh meninggalkan ku.
Setelah itu aku kehilangan dia...
Aku menangis..."Noona... Noona...."
"Noona!"
Jihoon POV
"Hah- hah- hah-... Mimpi itu lagi''Aku terbangun dengan keringat yang mengucur dimana-mana. Aku seperti habis disiram seember air saja.
Aku melirik jam yang tergantung di dinding apartemen ku
What?! Jam 6 lebih! Aku harus segera bersiap!Aku bergegas mandi. Tak perlu lama-lama, karna aku sudah tampan dari lahir. Maka dari itu Sekalipun aku tak mandi, tak masalah sebenarnya.
Ya... Sudah 15 tahun kira-kira kejadian itu terjadi. Lama sekali bukan?! Tapi Kejadian itu masih terbekas erat di benakku.
Tentang cinta pertamaku... Yang pergi begitu saja.
Ya... Aku tau... Saat itu aku masih sangat kecil untuk mengetahui apa itu cinta. Tapi itulah yang kurasakan padanya.
Dia berbeda 5 tahun dariku. Hehe aku memang suka yang lebih tua. Cukup untuk membahas dirinya. Aku tak kuat.
Ini adalah hari dimana aku akan diinterview untuk sebuah pekerjaan! Aku melamar menjadi sekertaris pekerjaan di salah satu perusahaan ternama. Mereka terbilang masih baru, namun mereka mampu menguasai sebagain pasar di Negaraku. Hebat bukan?
Maka dari itu aku melamar pekerjaan di sana.Tentu tidak mudah untuk melamar pekerjaan disana. Aku harus mengalahkan ratusan pelamar lainnya untuk mendapatkan posisi ini. Terimakasih untuk otak pintar ku.
Aku melirik kembali jam ku yang tergantung dan...
Jam 7!
Sial aku terlalu banyak bicara. Oke semua sudah siap mari kita berangkat.Setelah selesai bersiap, aku berangkat menggunakan transportasi umum. Lebih spesifiknya lagi Bus.
Jihoon! Fighting!
At Shine Comp.
Aku telah sampai di gedung kantor perusahaan. Gedung ini sangat besar dan tinggi. Aku penasaran, berapa lantai kah gedung ini?Ow berapakah pekerja yang mengerjakan gedung ini?
Berapakah material yang digunakan?
Siapakah yang mendisign gedung ini?
Dan berapa lama mereka mengerjakannya?
Tunggu mengapa aku malah meributkan gedungnya? Aku harus menemui calon atasan ku!
Aku masuk kedalam gedung itu. Wow. Ini sangat glamour. Suasana disini saja sudah membuatku nyaman karena. Apalagi ketika aku diterima?
Aku berjalan ke meja resepsionis dan menanyakan dimana aku akan diinterview. Perempuan yang ada disana menyuruhku untuk ke lantai paling atas dan menemui langsung CEO dari perusahaan ini. Jujur aku gugup. Jangan gugup Jihoon! Semangat!
Aku masuk ke dalam lift bersama beberapa orang, wow sudah banyak orang rupanya, dan aku menekan tombol ke paling atas. Beberapa orang mengerenyit melihatku. Kenapa?
Lantai paling atas, kanan, ruangan yang paling pojok. Oke.
Aku berjalan Santai untuk menyembunyikan rasa gugupku. Kuharap CEO ini tidak menyeramkan dan garang, agar aku tidak semakin gugup.
Aku telah sampai ruangannya. Oh... Tarik nafas...
Aku siap.Aku mengetuknya pelan beberapa kali, aku mendengar jawaban untuk menyuruhku masuk. Aku kembali mengambil nafas, lalu membuka pintu dan masuk ke dalamnya.
Aku tidak melihat CEO ku dimanapun.
Oh ternyata ia memutar kursinya, ia membelakangiku sekarang.
Aku tidak boleh gugup sekarang.
"Permisi Nyonya saya Bae Ji Hoon, calon pegawai yang akan anda interview" Ucapku. Huh... Lancar. Namun ia tak kunjung memutar kursinya.
Wae?
Beberapa saat kemudian, Ia memutar kursinya, sial aku gugup. Lantas aku menundukan kepalaku. Aku tak berani menatapnya.
"Kau sudah besar ya, Jihoon-ie" Balas CEO ku
Hah? Kenapa dia tau nama itu?
Aku menegakkan kepalaku menghadap sang CEO.
Terdapat seorang perempuan muda, yang kurasa bukan dari Korea.
Aku mengerenyit melihatnya.
Ia tersenyum kepadaku.
Deg
Senyum itu... Mungkinkah?
"N-n-noona?!" Ucapku terbata. Aku masih tidak percaya ini...
Ini tidak mungkin...
"Ya. Ini aku." Jawabnya
Grep
Aku menyentuhnya. Aku memeluknya. Dia berada direngkuhanku sekarang! Cinta pertamaku!
Hirai Momo.
"Noona! Aku sangat merindukanmu!" Ucapkan seraya mengeratkan pelukanku pada tubuh kecilnya
"Ku Mohon jangan pernah pergi lagi Noona!"
"Stay. Please stay with me!" Ucapku
Ia membalas pelukanku dengan tangan rampingnya melingkar di area sekitar leher ku. Aku menangis.
"Eoh. Aku tidak akan pergi lagi. Mulai sekarang, aku akan bersamamu selalu, Jihoon-ie"
Aku menangis bahagia.
Met malam minggu buat kalian yang selalu menunggu dia yang tak tentu.
Gomen berantakan. Ini ngeboot soalnya.
Mending malming ditemani aink, dari pada dia yang enggak pasti. Ehe.#menerimakeluhandanhujatan
KAMU SEDANG MEMBACA
OneShutThruTheHeart :Hirai Momo
DiversosOne Shut thru Your Heart. Random cast x Hirai Momo