OneShutThruTheHeart :Hirai Momo

Take it Off - HANHAE ft. Zico

This s*** is for u nfykmxx27💓💓

LETS GETDIT!

Momo POV

Aku sedang duduk tenang di bangku ku selagi menunggu guru datang. Semua teman-temanku sudah  membuat keributan dan keramaian didalam kelas dengan tingkah dan kicauan mereka.
Aku heran dapat darimana mereka tenaga sehebat itu pada pagi hari?

Saat aku ingin mengeluarkan buku, tiba-tiba ketua kelas datang menghampiri ku.

Brak

Dia menggebrak mejaku otomatis aku menatap matanya, namun ia malah menatapku tajam. Buru-buru aku menundukan kepalaku.

"Culun! Lo dipanggil tuh ama Ketua osis!" Bentaknya padaku

Badanku gemetar setelah mendengar suaranya yang keras padaku. Aku takut dibentak.

"Lo denger gak sih bangsat?!" Lagi bentaknya padaku.

Aku hampir menangis, aku sungguh takut dengan suara yang keras.

"H-hah? Kenapa harus aku, Jennie?'' Balasku, aku terbata karna aku takut padanya.

Jennie memutar matanya malas. Nampaknya ia akan marah lagi.

"Banyak tanya lo kek dora, cepet sono! Gue males ketemu Kak Shindong!"

Tuhkan.

"T-tapi-"

"Lo nanya lagi gue paketin ke Arab biar jadi babu! Cepet!"

Tanpa bisa melawan, aku menuruti apa perintah Jennie. Aku memang lemah dan pengecut. Ya, aku berbeda dari teman-temanku karna aku adalah anak yang culun.

Setelah berjalan melewati beberapa kelas, aku berdiri tepat di depan pintu berwarna coklat yang cukup besar dengan ukiran yang tak main-main indahnya, juga gagang pintu yang dibuat secara khusus dengan ukiran lambang sekolahku, dan ya... dibalik pintu ini terdapat ruang osis yang diperintahkan Jennie untukku. Oh ya, Kupikir-pikir, selama 2 tahun bersekolah disini baru pertama kali aku ke tempat ini.

Saat aku ingin mengetuk pintunya, Entah mengapa aku merasa berdebar, jantungku berdetak lebih cepat. Aku mulai berpikir tentang betapa kejamnya Kak Shindong, aku takut saat masuk aku dimarahi- atau aku akan DIPUKULI?! 

Aku menggeleng cepat untuk menghilangkan pikiran-pikiran yang aneh dari otakku. Tak mungkin, kak Shindong akan memukuli anak culun sepertiku yang tak tau apa-apa.

TAPI BAGAIMANA KALAU DIA AKAN BENAR-BENAR MEMU-

Cklek

Mati aq

Saat aku mendengar suara pintu dibuka dari dalam ruang osis. Aku buru-buru membuka mataku, dan terkejut setelahnya.

"Oh? Kamu perwakilan kelas? Silahkan masuk" Ucap lembut seorang pria tampan yang membuka pintu osis

MANA KAK SHINDONG YANG GENDUT DAN GARANG ITU?!!

Aku masih mematung menatap pria itu. Ia sungguh-sungguh tampan, aku bersumpah. Badannya yang tinggi, rambutnya yang hitam legam, kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung juga bibir tipisnya-

"Apa kamu akan terus berdiri diluar? Masuklah'' Ucapannya membuyarkan lamumanku akan dirinya. Aku mengangguk, dan buru-buru masuk kedalam ruang osis tersebut.