Part 17

9K 363 4
                                    

"Devin!!! Lo apain Helen sama Zahra?! Kenapa mereka tiba tiba minta maaf sama gue diSosmed?! Ayah mereka juga dipecat tiba tiba!! Gue tau ini semua Lo yang lakuin!! Lo apain mereka Dev!!" Teriak Zheina diparkiran.

Pagi pagi begini Devin sudah dihadiahi teriakan yang membuat telinganya berdenyut denyut.

"Gue hanya main main dikit sama mereka, lagian itu balasan setimpal buat yang udah ganggu Lo" Ucap Devin

"Lo keterlaluan tau gak!!! Itu berlebihan!! Lagian mereka cuma gak suka sama gue, Gue baik baik aja! Dan Lo gak seharusnya ngelakuin ini Dev!" Kata Zheina

"Gue gak peduli dengan mereka, mending Lo masuk kelas! Gue gak bisa nganterin Lo ke kelas, hari ini gue mau tiduran diUKS" Ucap Devin lalu beranjak dari parkiran sekolah meninggalkan Zheina sendiri yang menatapnya marah.

Sebenarnya apa yang terjadi dengan Helen dan Zahra?

*FLASHBACK

👉Ini hari yang kemaren, biar kalian gak bingung.

Bel istirahat berbunyi dengan brutal 5 menit lalu. Dan sekarang Devin berada dikelas IPS 3. Kalian tau kelas siapa? Helen dan Zahra !

Devin akan memberi pelajaran kepada Helen dan Zahra. Tentu saja ia dengan mudah tau dimana kelas Helen dan Zahra . Bahkan jika mereka pergi ke planet lain pun Devin dengan senang hati akan mengejar mereka. Hahaha gila! Tapi itulah Devin

"HELEN! ZAHRA!!Gue mau bilang sesuatu sama kalian! Kita ketemu diCafe ntar sore" Ucap Devin setelah masuk ke kelas

Karena merasa nama mereka tersebut, Helen dan Zahra menghampiri Devin.

"A..Ada..Ap..Apa?" Tanya Zahra gugup

"Gue mau bilang sesuatu sama Helen sihh, soal hati guee" Jawab Devin memulai berbohong

"Tapi ke..Kenapa...Gu..gue disebut juga?" Tanya Zahra lagi

"Gue mau bilang soal hati dan cinta sama Helen...Gue tau kalo Helen punya sahabat namanya Zahra! Dan gue mau Lo alias Zahra nemenin Helen! Itu doang" Jawab Devin berbohong

"Kita ketemuan di Starbucks habis pulang sekolah! Jangan lupa! Kalo lupa kalian tau sendiri akibatnya!" Lanjut Devin lalu segera meluncur keluar

"Gue bilang juga apa? Zheina gak mungkin bisa jadi pacarnya Devin! See? Devin mau nembak gue nanti! Dan Lo harus temenin gue! Gak sabar deh" Ujar Helen pada Zahra

💣💣💣💣💣💣

Setelah tadi ia mulai menjalankan rencana awalnya dengan sempurna, Devin bergegas keKantin untuk menemui Zheina. Ia ingin melihat keadaan gadis pemarahnya itu.

Sedetik! Devin sudah bisa mengetahui Zheina. Duduk diKursi kantin bagian tengah, dengah Athena dan Thea didepannya. Zheina sedang tertawa dengan tangan mengaduk aduk sedotan lemon tea nya.

Devin memasang tampang cool dan menarik sudut bibirnya.

"Hai!" Sapa Devin duduk disebelah Zheina yang kebetulan sekali kosong

Zheina menoleh kaget, kemudian ekspresi kagetnya berganti dengan ekspresi ingin marah.

"Athena! Thea! Pergi ke Laen tempat aja! Gue mau berduaan Ama Zheina! Kalian nyamuk ntar kalo disini!" Usir Devin seraya mengibaskan tangannya

"Untung Lo pacarnya Zheina! Kalo gak udah gue siram ama sambel lO!" Ucap Athena tak terima tapi mau menuruti perkataan Devin.

"Kita kesana Zhei! Lo bakal aman kok" ucap Thea dan menarik Athena

"Halah!! Mau pergi aja pake pamit segala" Cetus Devin.

"Ehh?! Kalian kok pergi sih!" Kata Zheina kesal dengan Athena dan Thea yang mulai menjauh

"Ada gue ini" Ucap Devin.

Zheina menggeser tubuhnya agar berjauhan dengan Devin.

"Kenapa geseran?" Tanya Devin menyadari pergerakan Zheina

"Ngapain Deket Deket Ama Lo!?"
Kata Zheina cetus

"Biar anget lah" balas Devin sekenanya

"Lo mau apa?" Zheina to the poin

"Gapapa..Mau nanya aja, Lo diapain sama Helen?" Tanya Devin

"Eh?! Lo tau?" Tanya Zheina balik

"Yang gak gue tau dari Lo apa?! Lo diapain sama Helen?"

"Gak diapa apain lah! Buktinya gue masih ada didepan Lo, dan Lo jangan aneh aneh atau nyakitin sesenti pun sama mereka" Ucap Zheina

"Kenapa gue gak boleh ngelakuin yang udah gue rencanain ?"

"Semua masalah gak bisa diselesaikan dengan cara nyakitin Dev! Mereka perempuan! Lo laki laki! Pengecut namanya kalo laki laki berantem kekuatan sama cewek" balas Zheina cepat

"Ohh oke! Gue cabut deh kalo gitu! Ntar pulang gue anter! Bye Babe!" Devin melenggang pergi setelah mengelus lembut pucuk kepala Zheina

"Aneh" Gumam Zheina lalu mengelus puncak kepalanya yang tadi disentuh Devin seperti menghilangkan bekas sentuhan Devin.

"Gue balik ke Kelas dehh serem kalo sendirian! Ntar kalo Devin bilang pulang bareng, gue aduon ke bang Rano! Haha sukurin"

Zheina tidak tau saja, Devin adalah manusia gila, mana mungkin Rano bisa menghentikan keinginan Devin. Rano saja memiliki sifat 11 12 dengan Devin. Ia sangat mengenal Devin. Dan bertahun tahun lamanya Rano bersahabat dengan Devin. Devin bertindak dan meneror pun semua atas izin Rano. Haha licik! Memang iya!
















*
Part pendek gaiss;v
600 kata😂
Gak ada Rules,
Soo, Vote & Comentnya aja



Love,
Istri sah N Poligami BTS
Mantan Minho
Adek Adekannya Exo
Selir Daniel
Degemnya Seongwoo
Tetangga Sungjae
Adek kandung sedarah sedaging dan seotot Jennie,
Kembaran Lalisa
Besprennya Jisoo
Sodaraan sama Junne
Kerabatan sama Jinhwan
Mantan ponakan Bos Big Hit

#Abis ngomong begini langsung kena tabok para KpOpERs😂
Gue juga KpOpERs 😈 yang kebanyakan ngayal😂😂

My Perfect Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang