Part 33

6.7K 299 10
                                    

HEYY

Tayoooo......
😂😂😂

*****

Suara bel pertanda istirahat berbunyi nyaring. Zheina menaruh bolpoin yang ia pegang ke dalam lipatan buku Bahasa Indonesianya. Ia membuka ponselnya.

Devin🌵
Aku ke kelas kamu ya.

Zheina
Heum Iya, buruan

Zheina sudah mengganti nama Devin tadi malam. Mana mungkin pacarnya ia beri nama Orang Sinting? Ya kali.

"Ath, ke kantin ya. Tapi nunggu Devin dulu" Kata Zheina

"Iya, untung Devin sahabatan sama Reza. Kalo nggak gue juga ogah kali jadi obat nyamuk diantara kalian" Tutur Athena

Zheina terkekeh. "Reza tuh kan orangnya pendiem Ath, mending cari cowok lain aja dah."

Athena menggeleng
"Nggak bisa, hati gue udah jatuh dalem sama Reza."

"Gue ngerti. Mungkin abis ini Lo kecipratan sama gue. Bisa jadian dan taken," Ucap Zheina

"Hmmm Amin"

"Yuk Zhei, Ehh...Athena, mau ikut juga? Tenang aja, ntar gue bilang sama Reza" Ucap Devin sambil tersenyum

Mata Athena berbinar-binar
"Seriusan Lo? Yaudah Yok! Buruan yuk!"

Devin dan Zheina menggelengkan kepala mereka.
Mereka berjalan dengan Athena yang didepan, Devin dan Zheina berjalan beriringan dengan bergandeng tangan.

"Dev, buruan deh. Jangan modus Mulu. Noh liat, Athena udah seneng ampe loncat loncat" Ucap Zheina

"Hallah, Dia mah disuruh loncat kejurang juga mau"

Zheina terkekeh mendengar ucapan Devin.

"Widihhh!!! Ternyata Devin kita udah gede yahh" Pekik Toa Masjid. Fyi, tau kan? Siapa lagi jika bukan Cakra.

"Duduk disebelah aku, jangan liatin siapa siapa selain aku." Devin menepuk kursi disebelahnya.

Zheina mengangguk
"Athena, jangan berdiri aja kek Patung Kuda. Duduk disebelah gue"

"Anjirr...Gue gugup Zhei, ada Reza didepan gue.. malu gue anjir" bisik Athena

Zheina memutar mata malas. Sejak kapan Athena malu?

"Ehh Dugong, ngapain Lo ikut disini?" Cakra sewot dengan Athena

Athena melotot tak terima
"Apaan Lo?! Dasar Kabel Blender! Ya gue disini mau makan lah.. ya kali mau ngemis"

"Gak salah denger?! Lo disini mau modus biar ketemu ama gue kan?! Iya kan?! Ngaku Lo ngaku!"

"Ketemu ama Lo?! Dihhh ogahhh gue mahhh... Orang gue mau ketemu sama Reza"

"Alasan Lo Dasar Anthena!"

"caKERA!! Nama gue Athena!! Bukan Anthena"

"Nama gue juga Cakra, bukan caKERA!!!"

BRAKKK

"Berisik!!! Gue cabut" Reza berkata sambil pergi dari Kantin.

"Reza!! Kok pergi sih?! Woyy!!!", Athena berteriak sangat keras

"Noh kan! Reza pergi, gara gara Lo Anthena"

"Bukan gue, tapi Lo caKERA!"

"Woyy woyy!! Kalian sama aja Oneng!" Setelah sekian lama Salman diam, akhirnya ia angkat suara

"Diem Lo Manusia setengah Salman!" Teriak Athena dan Cakra bersamaan.

"Manusia Setengah Salmon Kalikkk" pekik Salman

"Sama aja!" Lagi lagi Athena dan Cakra berteriak bersamaan.

"Pindah yuk Zhei, mereka bertiga sama sama gila. Jangan Deket Deket, takut ketularan" Bisik Devin menggenggam tangan Zheina lalu mengajaknya pergi dari Kantin yang ribut

*****

Bel pulang sekolah terdengar , para Siswa dan Siswi bertos ria. Segera bersiap untuk pulang. Zheina segera melenggang menuju parkiran, tadi Devin sudah menunggu diparkiran.

Matanya menyipit saat melihat wajah klimis Devin. Dengan cepat Zheina menghampiri Devin dan menepuk pelan pundaknya.

"EEHHHHH COPOT!"

Zheina tertawa mendengar pekikan latah Devin

Belum sampai Devin menanyakan kenapa Zheina tertawa, 3 sahabatnya. Memanggil namanya.

"DEVIN!!" Teriak Cakra dan Salman

"APA!"

"Anjrit sensian amat lo" Ucap Cakra

"Mau ngapain? Minta amal? Gue nggak bawa dompet"

"Tai, lagian gue mau bilang, Nanti malem kita mau pada maen" Salman merangkul pindah Devin sok akrab.

"Maen apaan? Anu?"

Devin menjitak kepala mesum Cakra.

"Biasaaa, ngeGame. Lo mau ikut gak?" Lanjut Salman

"Nggak ah. Gue kan udah nggak jomblo, mending sama pacar gue aja. Yakan Zhei?"

Zheina tersenyum kecil.

"Sok iya Lo" celoteh Cakra

"Udah ah, Gue mau pergi ke pelaminan dulu. Bay! Kalian semua cepetan nyari pacar, biar tiap malem nggak bertiga Mulu"
Devin menarik Zheina untuk masuk kedalam mobil.

"Najong!"

"Tai"

"Anjir"

*******

"Kenapa?" Tanya Devin saya dimobil. Menyadari bahwa dari tadi Zheina menatapnya

"Nggak"

"Ngaku aja, Terpesona kan? Sama Wajah tampan nan mempesona milik Devin Alexi Deineira ini?!"

Zheina berdecak
"Pede, Lagian kalo terpaksa mana mau sama kamu"

"Nggak papa, yang penting sekarang kamu pacar aku"

"Nggak nyambung"

"Sengaja"

"Dasar. Eh dulu pas kecil keknya kamu masih ada temen gitu deh. Cowok"

"Iya, temen main kelereng bareng. Sampe akhirnya mati"

"Lah?! Loh?! Kok?!"

"Gegara ditubruk kang es krim wkwk"

"Nyesel denger"

"Hehehe"



°TBC°
Makin lama makin males Up euy. Vote tetap ditunggu:v

My Perfect Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang