Part 27

6.4K 256 0
                                    

Maafkan diriku yg suka Typo😑
Happy Reading😍

~~~~~~~~~~~

Saat ini, Zheina berada di Minimarket. Mencari beberapa makanan dan minuman. Peralatan pribadinya juga sudah mau habis. Zheina sebenarnya ingin mencari udara segar, karena bosan dirumah. Saat mau pulang ia mampir sebentar disini.

Tangannya sibuk memilih beberapa Ciki Ciki.

Ia dikejutkan dengan kehadiran seseorang disampingnya.

"Ehh?!" Pekik keduanya bersamaan

"Devin?!"

"Zheina?!"

"Ngapain?!" Lagi lagi mereka mengatakan itu bersamaan

"Lo ngapain sendirian disini?!" Tanya Zheina

"Gue yang harusnya nanya, Lo sendiri ngapain disini sendirian? Gak baik jalan jalan sendiri, malem malem lagi"

"Gue mau cari udara seger, Mampir ke sini bentaran" Balas Zheina sambil mengambil beberapa makanan

Zheina berjalan kearah lemari pendingin minuman, mengambil beberapa minuman dan memasukkannnya ke keranjang. Devin juga mengambil satu minuman dingin, lalu mengikuti Zheina

"Ngapain Lo ngikutin gue?" Tanya Zheina

"Ya abis ini mau nganterin Lo lah. Harusnya Lo bersyukur punya pacar yang peka kek gue"

"Idihhhhhh ogahh" Gerutu Zheina berjalan ke kasir.

Setelah mereka membayar belanjaan mereka masing masing, Sebelumnya Devin sudah ingin membayarkan Zheina, tetapi Zheina bersih keras membayarnya sendiri.

"Ayo Zhei naik!" Titah Devin setelah mengambil motor Ninja Hitam kesayangannya

"Nggak usah, lagian rumah Lo lawanan arah sama gue".Tolak Zheina lalu berjalan begitu saja

Tanpa Ba-bi-bu, Devin menyamakan dirinya dengan Zheina masih menaiki motor

"Lo tau ini sepi kan? Ntar kalo ada yang ngapai ngapain Lo gimana?" Devin masih memaksa Zheina

"Nggak bakalan Dev, rumah gue paling beberapa meter lagi sampe"

"Gue bilang naik ya naik! Ntar kalo Lo celaka gimana?! Ayo buruan!! Jangan buat gue ngelakuin hal kasar" Desis Devin

"Tapi kan rumah Lo berlawanan arah ama rumah gue, ntar kejauhan kalo balik Dev!"

"Urusan gampang, lagian gue bisa ngebut kali"

"Gila! Ciri ciri orang nggak sayang nyawa" Celoteh Zheina

"Gue lebih sayang Lo daripada nyawa gue. Gue punya banyak nyawa, mending sekarang Lo naik motor gue. Terus gue anter Lo kerumah dengan selamat" Ucap Devin

Zheina menghembuskan nafas kasar, mencoba menaiki motor Devin. Untung ia memakai celana jins, jadi ia masih aman. Bagaiman jadinya kalo ia memakai rok? Itu mah Devin yang keenakan. Bukan cuma itu, posisi Zheina juga kurang menguntungkan. Sial! Kenapa Devin membawa motor Ninja? Devin yang mendapat banyak untung!

"Udah?" Tanya Devin

"Udah. Buruan yuk!"

Devin melajukan motornya dengan kecepatan standar. Tidak berani ngebut jika bersama Zheina

"Yaelahh Zhei,,, Kalo pegangan itu ya dipinggang, bukan dibahu, Lo kira gue mamang gojek!" Decak Devin

"Enakan di Lo! Ntar gue yang rugi banyak, lagian kalo misalnya ini nggak darurat, gue ogah pulang bareng sama Lo. lain kali Lo ngajakin gue naik motor, awas aja kalo Lo make motor yang beginian! Menang banyak ya Lo!"

My Perfect Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang