Part 14

9.7K 424 1
                                    

Disinilah Zheina, berdiri tegang
(Ehhh anjirr gue ngetiknya kek mikir gimana gitu😂 Ambigu😈)
Didepan gedung bertingkat besar yang sering disebut Sekolah.

Tadi pagi sekali ia bersiap lalu sarapan pagi dan berangkat bersama Rano menggunakan mobil merah milik abangnya itu.
Rano sih agak kesal, Zheina bersemangat sekali ke sekolah barunya itu, tetapi saat sudah sampai Zheina langsung gugup membuat Rano setengah mati menahan tawa.

Masih pukul setengah tujuh, ini adalah hari Senin. Sekitar 45 menit lagi upacara akan dimulai.

"Zheina!! Buruan dongg Jan berdiri terus kek patung Pancoran, lama lama kulit gue yang mulus semulus pahanya Ariel Tatum ini jadi gosong" gerutu Rano

Zheina melengos
"Ariel Tatum kalo dilihat dari sedotan teh sisri, lagian gue deg degan Anjir"

"Kalo gak deg degan mati namanya anjir"

"Terserah gue dong anjir" Balas Zheina

"Santai anjir! gak perlu make kata anjir juga kali njirr"

"Lo juga make anjir" Cerca Zheina

Reno menepok jidat
"Gue lupa, udah buruan yuk ke kantor polisi, ehhh typo ke kepsek buat liat kelas Lo"

"Tapi gue masih deg degan" Ujar Zheina

"Bodo!! Lagian jantung Lo makin sehat kan!" Komentar Rano acuh sembari menggandeng tangan Zheina dan berjalan menuju koridor utama menuju ruang kepsek.

"Pagi pagi gini mana mungkin tuh kepsek udah berangkat bang" Ucap Zheina cepat dengan kaki berhenti yang otomatis membuat Rano juga menghentikan langkahnya.

"Emang yg bilang kepsek udah berangkat siapa,,entar Lo juga tau sendiri, udah buruan yuk" Ajak Rano membuat Zheina bingung tetapi masih tetap mengikuti ajakan Rano itu.

"Masuk!" Suruh Rano saat sudah sampai di ruang kepsek.

"Tapi kan bang"

Rano mendorong bahu Zheina pelan. "Gapapa! Gue tinggal nanti Lo ada pawangnya sendiri"

Dengan perasaan ragu dan jengkel Zheina masuk ke ruang Kepsek.

"Jan bilang bang Rano ngibulin gue nih" gumam Zheina

"Gak ada yang ngibulin" seketika Zheina menoleh ke samping.

Nampak sosok lelaki tampan duduk santai di kursi kepsek dengan rambut agak kecoklatan , memakai bandana, seragam modal madel ngalor ngidul, sepatu bebas yang Zheina tebak berharga mahal.

"Ehh? Lo bukan Sodaranya mbak Kunti kan?" Tanya Zheina polos.

"Ck, ganteng gini dikira sodara Kunti! Gue kan pacar Lo" Jawab lelaki tampan itu santai

"Pacar?"

"Peneror Sinting" timpal lelaki itu

Brakkkk

"JADI LO!! GUE MAU BILANG SAMA LO YA!! GUE GAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN LO! LO UDAH BUAT GUE PISAH AMA GITA! BUAT GUE GILA DENGAN TEROR LO! NGAKU NGAKU PACAR LAGI" teriak Zheina dengan kemarahan menggebu

Lelaki itu berdiri dan terkekeh
"Devin Alexi Deineira, panggil yayang juga bisa, gue pacar Lo, anak dari kepsek, lelaki ganteng sejagat raya, Lahir dari perut mama yang cantik dan sabar, hasil buatan dan goyangan maut papa galak"

Zheina semakin kesal dengan lelaki ini. "LO!!BUKAN PACAR GUE! DAN BODO AMAT MAU ANAK KEPSEK, ANAK PRESIDEN ANAK PANGERAN , ANAK PUNGUT! GUE GAK PEDULI!"

"Zhei..Bisa gak sih gaosah tereak tereak? Ini bukan kebun binatang.. Lagian gue gak mau nanti ada orang kesini dan dikira gue ngapa ngapain Lo! Gue sih oke oke aja biar langsung nikah, tapi Lo yang gak oke oke aja Zhei"

See? Bahkan orang yang mengaku bernama Devin ini berbicara seenak jidatnya dan parahnya ia tau apapun yang berhubungan dengan Zheina.

Fix! Zheina tidak mau berurusan lama - lama dengan Devin itu.

"BOMAT!! Buruan kasih tau gue kelas berapa"

"Gak sebelum Lo ngaku kalo Lo pacar gue dengan mulut Lo itu"
Ucap Devin sembari menyenderkan tubuhnya di tembok dan menyilangkan tangannya.

"Kalo Lo gak kasih tauuu gue bakal bilang kalo Lo udah bully gue"

"Oh ya? Bahkan semua orang disini udah tau Lo itu pacar gue"
Balas Devin diiringi senyum miring penuh kemenangan

"APA?! Maksud Lo? Gilakkk ya Lo ini" Teriak Zheina frustasi

Devin mengangkat bahu acuh
"Karena 15 menit lagi mau upacara, gue kasihan sama pacar tercinte ini jadi gue kasih tau aja deh.. Lo dikelas 11 MIPA 7. Gue di kelas MIPA 3, jadi Jan macem macem, sekarang buruan masuk kelas!"

Tanpa sepatah kata, Zheina segera melenggang pergi menuju kelas yang Devin katakan.

"Lo ngapain ngikutin GUEEE"
Ujar Zheina kesal saat menyadari bahwa Devin mengikutinya.

"Biar Lo gak sendiri lahh, lagian gak ada yang berani Deket deket ama Lo karna mereka udah tau kalo Lo pacar gue. Makannya gak ada yang liatin Lo" balas Devin.

Zheina melihat sekeliling, dan benar saja orang yang lewat seperti tidak mau melihat dan takut? Tapi sekarang tidak saatnya Zheina memikirkan itu.

"T.E.R.S.E.R.A.H" ucap Zheina kesal penuh penekanan

Zheina berjalan kesal sesekali ia melihat ke tulisan penunjuk kelas dan sesekali ia tersenyum canggung kepada orang yang melihatnya. Sedangkan Devin terus berjalan mengikuti Zheina sesekali juga ia memekik dan melotot melihat beberapa lelaki yang melihat Zheina berbinar.

Hingga sampailah mereka di kelas 11 MIPA 7.

"Ati ati! Gue pergi dulu! Ntar disamper lagi! Jan macem macem! Gue punya mata seribu! Jadi bisa liat apapun gerakan Lo! Jadi gadis nurut" Ucap Devin lalu dengan kecepatan kilat berlari.

Zheina menarik nafas lega. Setidaknya ia sudah bebas dari makhluk tidak jelas itu.

Ia segera memasuki kelas, kelas yang tadi ramai dan sibuk sekarang terfokuskan oleh Zheina. Zheina tersenyum manis dan berjalan masuk.

"Haii! Gue Zheina Nemea Geryeon! Panggil Zheina aja, murid pindahan dari Yogyakarta" Kata Zheina mengenalkan dirinya

Semua mengangguk masal. Tidak ada yang menjawab. Merek seperti melihat Zheina takut?

"Ck! Gue Athena! Mereka udah tau siapa Lo! Lebih tepatnya seluruh orang yang disekolah ini udah tau! Devin yang ngumumin! Lo duduk bareng Thea ya! Siniii gue Baek kok gak gigit" ucap perempuan cantik bernama Athena yang diangguki Zheina.

Zheina berjalan ke arah Athena.
Membuat semua orang kembali sibuk.

"Gue Thea Zhei! Thea Jenner Ceryneian, ini Athena Anastasya Xeon, panggil Athena ! Die emang malu maluin sukanya, Lo duduk semeja bareng gue ya" Ucap Thea dihadiahi senyum Zheina.

"Pacar Lo emang sinting Zhei"
Ucap Athena.

"Pacar?" Tanya Zheina

"Devin"Balas Thea

"Eh?"

"Entar gue ceritain, sekarang kita siap siap upacara yuk" ajak Thea .






💥💥💥💥💥💥
Lama gak Update, soalnya ada dikit masalan N lagi ulangan semesteran nihh. Pokoknya tetep setia stay dicerita ini yups:D
Vote dan Coment yahh
Tengkyuu😘



Love More,
Istri sah N poligami BTS Oppa🐣

My Perfect Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang