My Perfect Bad Boy

Part 26

Typo menyebar Luas;v

********
Tadi saat istirahat, Devin menyuruh Zheina masuk kelas. Ralat! Zheina yang memaksa Devin untuk mau membantunya masuk ke kelas. Untung saja istirahat selesai Guru dari Zheina itu berbeda dari jam yang lalu. Yaitu Miss Gissa, ia memang guru yang baik, masih muda dan selalu jadi sasaran Cakra untuk digoda. Maklum Cakra kurang belaian Tante girang, meski Devin juga ikut ikutan menggoda Miss Gissa.

Devin yang membantu Zheina, tapi Zheina? Jangan tanya! Ia malah melakukan drama peluk pelukan bersama Thea dan Athena seperti di Drama Korea. Cewek Lebay! Apalagi titisan Cakra dalam bentuk Perempuan, siapa lagi kalo bukan Athena?! Bertanya sana sini, ingin Devin sumpal mulutnya dengan mulut bebek. Seharunya kan Zheina yang memeluk Devin? Lhah ini?! Boro boro dipeluk,

Dan sekarang, Devin sedang suntuk mendengarkan penjelasan Bu Eka, Guru gendut yang tak pernah menyadari kalau ia gendut, Guru dengan bedak satu ton dan lipstik setebal buku Perpustakaan. Guru itu memang sering membuat Gondok, apalagi kalau bertemu Papa Devin a.s Bara, Contohnya saat pengambilan rapor, Ia bilang pada Papanya bahwa Devin anak baik, penurut dan nilai plus plus lain. Tapi kalau tidak ada Papanya? Berteriak seperti ditengah hutan, memelototinya ketika tidak mendengarkan dan lain lain.

"Gue bosen, apalagi liat mukanya Bu Eka, senep gue" Gumam Devin pada Salman

"Gue juga, mending tidur di UKS"
Ujar Salman

"Apalagi kalo dikelonin Zheina" Gumam Devin

"Anjirr!! Emang si Zheina mau?!"

"Ahhh itu mah gampang, apa sih yang gak buat Devin?!" Ucap Devin

"DEVIN!! SALMAN!! KALIAN TIDAK MENDENGARKAN SAYA YA?!" Teriak Bu Eka seperti Toa masjid disebelah rumah Salman

"Ehh-- anu...itu Bu...anu" Gugup Salman

"Anu anu apa?!"

Cakra berdiri
"Anu itu adalah satu kata berjuta makna Bu, bisa Anu yang itu anu yang ini, anu yang ono dan anu yang lain. Jadi intinya, anu itu ada banyak artinya...Ibu maunya anu yang mana?!" Cakra berkata sambil mengangkat turun alisnya

"DIAM KAMU!!"

"Kalian ini yaaa.... Sudah bandel nak--"

Kringgggg
Kringgggg

"YESS!! PULANG!! Oh iya Bu, besok aja lanjut ya. Sekarang Bu Eka mending Nonton Tayo aja Bu
. Saya saranin! Pas buat ibu! Saya mau menjemput pujaan hati!! Bye bye semua!! Dah Ibu!! Makin Lope lope dah ah!" Pekik Devin pergi dari kelasnya menuju kelas Zheina

"ZHEINA!!" Teriak Devin saat melihat perempuan cantik tengah berbicara dengan Rano. Ehhh Rano?

"Woyyy santai woyy!! Lo kira ini goa main tereak tereak aja" Rano memekik sambil mengusap telinganya

"Sorry Bang Ran! Zheina pulang bareng gue ya?"

Zheina melirik Rano. Mengedipkan ngedipkan mata nya Mencoba memberikan kode agar Rano tak memberikan izinnya pada Devin..

"Ngapain Lo ngedip ngedip gue?! Mata Lo bintitan Zhei?!"

Sialan!! Awas saja nanti kalau sudah sampai rumah,

"Fyi, boleh kan? Sejujurnya kalo gak Lo bolehin juga gue bakal maksa buat pulang bareng kok"
Ucap Devin santai

"Hmmm...Lo Jan lupa traktir gue makan di Starbucks sama ngerjain PR gue make Guru privat Lo ya?!" Ucap Rano

Jadi selama ini Rano memberikan izin pada Devin karena ia telah disogok? Pantas saja!

"Bang! Kok gitu sih!! Gue kan mau pulang sama Lo!" Zheina memprotes

"Ohh ya udah gue nebeng pake mobil Lo. Ntar motornya gue suruh bawa orang ngikutin kita. Udah yuk!" Ajak Devin

Hah? Maksudnya apa?

"Bang Ran nyupir aja Sono! Gue sama Zheina duduk berduaan diKursi belakang. Buruan!" Suruh Devin saat telah sampai di parkiran.

"Enak aja! Gue disampingnya bang Rano! "

"Yaudah gue duduk bareng Lo ,"

"Hah? Kursinya kan satu" Ucap Zheina

"Ya bodo amat! Yang gue mau Lo bareng gue, kalo kursi cuma satu ya udah kita berbagi kursi. Gue malah seneng, menang banyak gue disitu" Ucap Devin sambil melipat kedua tangan di dada

Brakkkk

Zheina segera menurut dan membanting pintu mobil milik Rano dengan keras.

"Woyy!! Nih mobil belom lunas woyy!!" Teriak Rano

"Sabar Bang Ran! Mending nyupir aja Sono! Anterin pangeran dan Putri menuju kayangan" Ucap Devin menepuk pelan pundak Rano dan masuk kedalam mobil

"Lo kata gue sopir apa! Ganteng kek Manu Martin begini dikatain Sopir! Untung gue sabar" Gumam Rano menaiki mobilnya yang baru satu bulan lalu.

Saat perjalanan, Devin sesekali melihat kebelakang, memastikan bahwa orang suruhannya mengikuti dan membawa motor kesayangannya dari belakang

*
Vote Dan Coment Smua😗
#TinggalkanJejak_