Part 30

6.1K 311 1
                                    

"Gue mau ngomong sama Lo"

Gadis itu tampak menunjuk dirinya sendiri. "Gue?" Tanya nya

"Iya, Cuma Berdua!" Kata Devin

Teman Lany yang lain lalu tersenyum menggoda. "Widihhh ngapain dua duaan!"

"Mau bilang kalo dia suka sama Lany kali. Mau selingkuh dari Zheina nihh" Timpal Salah satu dari teman si Lany

"Iya lahh gue sih dukung. Secara Langsung Lany itu sempurna luar dalem! Body aja jauh dari si Zheina"

Devin sudah mengetahui semuanya. Baginya itu adalah hal mudah. Lihat saja temannnya Tayo ini #Temen Tayo Namanya beneran Lany kan? Nah ini kebetulan nama Lany temen Tayo sama Lany ketua GQueen sama😂, Lany akan merasa lebih sakit dari Zheina.

Jangan salahkan Devin yang melakukan hal keji itu. Siapa suruh ia melakukan kekerasan pada gadisnya!

Lany tampak tak peduli dengan godaan teman temannya. Ia memilih melangkah mengikuti Devin yang melangkah didepan duluan.

Lany berlari kecil menyeimbangkan langkahnya dengan Devin.

"Lo mau bilang sesuatu soal apa nih sama Gue?" Tanya Lany. Devin yang mendengarnya tersenyum miring . 'Bodoh!" Teriak Devin dalam hati.

Devin membuka pintu gudang. Mempersilahkan Lany masuk. Setelah Lany masuk, ia memastikan tidak ada satu orang pun yang melihat ini. Devin mengikuti Lany masuk. Dan menutup pintu itu. Membuat Lany tersenyum senang, entah apa yang sedang Lany pikirkan.

Devin duduk diantara tumpukan kayu jati yang berada disitu. Ia mengeluarkan Handycam dari Tasnya.

"Soo, Yang Lo lakuin sama Zheina apaan?!" Ujar Devin mengangkat satu alisnya

"Bisa nggak kita jangan bahas Zheina cewek gak jelas itu? Sekarang kita manja manjaan aja" Ucap Lany

Devin berdiri dan mendekat kearah Lany. Tatapannya tak sesantai tadi, sekarang ia menatap tajam dan penuh benci kepada Lany. Rahangnya mengeras.

Devin mencekat lengan atas Lany, membuat sang Empu meringis kesakitan saat kuku Devin menyentuh kulitnya
"Sekali lagi gue tanya, apa yang Lo lakuin sama Pacar gue hah?!"

"G--Gue..Nggak ngapa-- Ng- Ngapain Zheina" Ucap Lany bohong

"Fyi, gimana kalo kita reka ulang adegan yang Lo lakuin sama Cewek gue tadi?! Keknya bagus deh" Ucap Devin tersenyum licik

Lany menggelengkan kepalanya kuat kuat,
"Jangan Vin! Gue nggak ngelakuin apa apa sama Zheina"

"Bohong!! Lo megang di kek gini kan?!" Devin mencengkeram keras Rahang Lany. Lany merasa tenggorokannya tercekat sesuatu.

"Inikan yang Lo lakuin ke Zheina?! Hahaha Lo yang cewek nggak jelas!"

"Devin berhenti Dev, sakitttt... Gue mohon jangan siksa gue"

"Dan Lo pikir Zheina nggak kesakitan? Berani berbuat, berani bertanggung jawab Honey" Devin menjambak erat erat rambut Lany dan memainkannya, membuat Lany tambah merasakan pusing. Matanya mulai berkaca-kaca

"Sakitttt! Devin, Stop Vin!!" Teriak Lany

Merasa bahwa penderitaan Lany belum cukup, Devin menyeret kasar Lany lalu mendorongnya cukup keras ketembok. Lany merasakan bahwa mungkin tulangnya akan patah dan rontok semua.

"Maafin gue Vin, Hiks Hiks, Lepasin gue, Hiks Gue mohon, Hiks" Akhirnya air mata yang Devin tunggu keluar juga.

"Air mata Buaya! Gue nggak akan ngelepasin Lo Cewek Cabe!" Geram Devin

My Perfect Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang