Zheina meggerakkan badannya ke kanan dan kiri. Badannya serasa ingin remuk semua. Bagaimana tidak, ia duduk selama berjam-jam. Dan sekarang akhirnya penderitaan itu berakhir. Ia sudah sampai di Bandung.
"Ayo buruan turun!" Ajak Farza sembari mengeluarkan isi dari bagasi mobil.
"Yuk! Adek sini kakak gendong" Balas Zheina turun dari mobil dan menggendong Arsya
Kakinya terus melangkah dengan senyuman manis tertera di wajah. Sesekali ia mencubit pelan pipi Arsya yang seperti bakpao itu.
Ceklek
"Abanggg!!!!" Zheina berteriak keras. Dengan Arsya yang masih ada diperlukannya, ia mendekat kearah lelaki tampan berambut blonde.
Segera ia turunkan Arsya disofa dan memeluk lelaki yang tidak lain adalah kakak laki-laki nya itu. Rano Arsevan Geryeon,
"Elahhh Lo kek gak pernah liat Cogan aje" kata Rano tetapi masih memeluk Zheina.
Sontak saja Zheina Melepaskan pelukannya dan memukul pelan lengan Rano.
"Gantengnya Oppa gue" Gumam Zheina.
Rano tidak mendengar gumaman itu. Zheina berjalan menyusul Arsya yang tengah duduk. Begitu juga dengan Rano.
"Emmm enak gak disono dek?"
Tanya Rano basa basi"Enakin aja lah, BTW jangan panggil gue dek dong! Jijik gue berasa gimana gituuu"
Rano berdecih malas. Tidak melalui Chat dan telpon, ternyata aslinya Zheina menyebalkan.
"Terus Lo mau gue panggil apa? Jubaedah? Juminten? Sumiati? Siti?Paijo? Paijah?"
"Ihhhh gak gitu juga kaliii! Ya panggil aja Zheina apa Zhei"
Teriak Zheina kesal"Gue panggil 'Nem' aja yak" Balas Rano.
"Kok Nem sih? Lo kira gue PaiNem apa" Ucap Zheina
"Nama Lo Zheina Nemea Geryeon kan? Inget! Nemea! N.E.M.E.A
Nem!""Idihhhhhh gak bangetttt!! Lagian nama gue kan Nemea pake Nem bukan Ne'm" Elak Zheina
"Sama aja lah" Ujar Rano
"Sebelll ihh gue"
"Emang gue pikirin?"
"Ishhhh"
"Gue mau keatas aja ahhh! Ke kamar! Mau bobo cakep!! Kamar gue diatas kan ya?!" Kata Zheina.
Segera ia beranjak ke atas. Tepatnya kekamarnya. Memang tadi saat dimobil Ayah dan Bundanya sudah menunjukkan beberapa letak ruangan di rumah nya itu. Sebenarnya yang Zheina ingat hanya letak kamarnya saja. Ruangan lain mah belakangan. Yang penting ia bisa tidur.
Mata Zheina berbinar-binar melihat kamar bercat Biru dengan semua fasilitas bagus. Kamar sederhana tapi cukup untuk ia tempeli beberapa foto Oppa kesayangan dirinya.
Dengan langkah seribu, ia langsung menjatuhkan diri di pulau kapuk itu. Ingin ia segera tidur memimpikan Oppanya.Namun sebelum matanya menutup, getaran ponsel disaku jaket denimnya itu bergetar. Entah siapa yang mengirim pesan itu.
Orang Sinting 🔪
Udh smpe ya?
Baguslah🙌
Besok kita bakal ketemuRead
"Paansih gaje nih, gue mau tidur aja lah"
Zheina menaruh Ponsel miliknya di Nakas. Lalu tidur memejamkan matanya
💣💣💣💣💣💣💣💣
"PaiNem bangun!!" Teriak seseorang membuat Zheina merem melek.
"Huhh! Bentaran! Mau ngapain bang?" Tanyanya meski masih dengan wajah modal madel.
#BahasaGueKagakBanget😂."Lo tidur udah kek orang mati yang di pilem ajab ajab aja! Gue bangunin dari tadi nyautnya baru 1 abad kemudian" Celoteh Rano
"Yaudah Sono pergi gue mau mandi baru makan kebawah, ehhh ini udah jam setengah tujuh aja? Tadi gue belom sholat ashar" Ucap Zheina dihadiahi lirikan tajam Rano
"Dosa Lo! Kemaren ada temen gue yang lupa sholat ashar abis itu ketiban plafon rumah terus mati" Kata Rano dengan tatapan serius minta digaplok
"ABANGGGG!!!!!"
Sebelum Zheina memakan Rano hidup hidup, dengan cengengesan Rano berlalu dari depan Zheina .
"Untung Abang sendiri, kalo gak udah gue tumbalin ke Sumanto"
S
elesai mandi, Zheina segera melenggang ke bawah untuk makan malam bersama.
"Eh? Zheina kok baru bangun?" Tanya Risha
Zheina menoleh seraya duduk.
"Iya nihh untung tadi dibangunin Bang Rano, kalo gak udah sampe besok tidurnya""Iya Maklum pasti capek ya, besok mau langsung sekolah kan?" Ucap Farza
"Sekolah? Besok?", Tanya Zheina
"Iya, semua udah siap kok" Jawab Farza
"Bareng gue" sahut Rano
"Satu sekolah ama bang Rano dong?"
"Iya lah" Balas Rano.
"Bagus dongg jadi Zheina ada yang jagain" Ucap Risha.
"Emang semua perlengkapannya udah siap?" Tanya Zheina lagi
"Udah dongg" Balas Rano.
"Seragam? Tas? Buku?"
"Iya udah! Banyak tanya banget"
Balas Rano lagiZheina menoleh malas. Siapa yang bertanya pada Rano? Ia kan bertanya pada bunda dan ayahnya, kenapa ia yang jawab? Yang ditanya siapa yang jawab siapa?!
"Pokoknya besok bangun pagi, sekolah seperti biasanya, bang Rano bakal sama kamu terus"
Kata Farza∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆
Pendek? Lha emang.... Sebenernya ini lagi males banget ngetik sihh, tapi tau tau ada yang ngevote banyak dan buat hati berbunga-bunga . Jadilah semangat ngetiknya keluar😂 Jan lupa terus vote + Comentnya, Follow akun juga gapapa😂
Pasti di follback kok.. Ciuss
Segitu ajaaaaaa
Bay bay,, See you next Part.Salam,
Istri sah dan Poligami BTS
Yang sedang berbahagia ini👻

KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Bad Boy
Tienerfictie0824xxxxxxx "Sekarang , besok dan seterusnya Lo akan selalu jadi MILIK GUA!!" Pacar gue maksudnya " Zheina Nemea Geryeon. Hidupnya berubah 100% karena sebuah pesan masuk itu. Devin Alexi Deineira. Anak pebisnis kaya raya. Perfect Bad Boy adalah jul...