evidently

872 106 4
                                    


"KALIANN!!" Teriak ku kepada banyak pria tampan disana yang bisa dihitung sebanyak 7 orang.

"M-maaf kami tidak sengaja." Jawab salah satu pria disana.

"Tidak,tidak,ini tidak mungkin,tidak mungkinn!!" Jawabku sambil menggeleng kan kepala terus menerus dan langsung memanggil sopir taxi yang menunggu ku tadi untuk mengangkat ibu ku untuk dilarikan ke rumah sakit.

"Aku sungguh tidak menyangka kalian melakukan ini." Kataku sangat pelan dan halus.Lalu pergi masuk kedalam taxi dengan air mata yang deras sekali di pipiku.

Bahkan jika seorang fans bertemu idolanya pasti sangat gembiranya bukan main.Sedangkan aku?malah meneteskan banyak air mata berharga.
Ibu ku di tabrak oleh seseorang yang bahkan setiap hari setiap waktu aku kagumi bersama sahabatku.Mereka adalah seorang idolaku sendiri.Aku tidak bisa menyangka orang yang aku kagumi menyakiti orang yang aku sayangi lebih dari siapapun.Rasa nya sangat sakit,Ya!!benar!! Rasanya sangat sakit.Aku seperti tidak mempunyai harapan lagi hidup di dunia ini

----
Bts pov

Kami hanya diam mendengar omongan gadis itu.Tidak Lama kemudian gadis itu pergi dengan taxi.Bisa dilihat gadis itu sangat hancur.

"Kalian Lihatlah ini!!" Perintah taehyung lalu memberikan sesuatu kepada yoongi.

"Apa itu hyung?" Tanya jungkook,pria paling muda disana.

"Yang benar saja!!" Teriak yoongi membuat semua mendekat.

"Astaga,gadis itu ternyata salah satu dari fans kita.Dia baru saja membeli album kita."jelas yoongi

"Arghh,ini semua salah ku,kenapa aku tidak membiarkan taehyung saja yang menyetirnya." Jimin berbicara dengan nada sedih

"Terus kita harus bagaimana?kita bahkan tidak tahu identitas gadis itu." Tanya seokjin,pria paling tua disana.

"Aku juga tidak tahu,padahal kita niatnya tadi hanya refreshing dan tak terpikir akan terjadi sampai seperti ini." Jawab taehyung mewakili

"Ini semua salahku,aku yang melakukan semua ini.Aku sangat sangat bersalah kali ini." Pasrah jimin

"Baiklah,kita semua bersalah.sebaiknya kita kembali ke dorm.Aku dari tadi di hubungi manager.Masalah gadis itu,bila ada kesempatan bertemu kita bisa jelaskan baik-baik dan meminta maaf kepadanya." Kata namjoon,seorang leader.Semua pria disana mengiyakan dan masuk kedalam mobil mereka.Mereka membawa 2 mobil.Mobil yang tadinya jimin sopir di gantikan oleh hoseok.

----
Lee fanya pov

Aku masih memeluk ibuku dan terus menangis.

"Ibu bersabar lah,kita habis ini sampai" Aku berkata sambil menyuruh untuk lebih cepat lagi kepada sopir taxi.

"Tidak nak,waktu ibu tidak lama lagi.Mungkin ini waktu ter----"

"Tidak ibu,ini hanya omong kosong." Aku memotong bicara ibuku.

"Fanya sayang,kamu anak baik bukan? Turutilah permintaan ibu.Jagalah ibu keduamu.Ibu sayang kamu."Setelah ibu bicara seperti itu,dia memenjamkan mata,untuk terakhir kalinya.

Aku terdiam,hatiku hancur,pikiranku bercampur aduk dan nafasku tidak beraturan.Taxi berhenti.

"Apa kita sebaiknya pergi kerumah barumu?" Tanya sopir dengan mengelus rambutku.Aku mengiyakan.Sopir itu berputar balik.

Aku hanya diam selama perjalanan.Dalam 29 menit telah sampai.Aku turun dari taxi dan mendapati seorang wanita yang menunggu ku sedari tadi.

"Nak,kenapa lama sekali?dimana ibumu?" Tanya wanita itu,Koo sidya.

Sopir tadi yang menjawab semuanya,aku tidak punya tenaga untuk menjawab semua.

"Hah,apa??baiklah pak terima kasih, ini uangnya."Koo sidya memberikan uang 2 Kali lipat kepada sopir itu.Menyuruhku untuk masuk dan ibu ku diangkat oleh kedua tukang kebun dirumah mewah itu.





















think before act
don't forget vote and comment!!

My Prince; PjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang