epilog

403 24 13
                                    

2 bulan berlalu,
Selama itu aku mendekam di penjara
Entah bagaimana caranya bahagia aku lupa,aku bingung
Semenjak di sini aku jadi banyak berfikir,mencari banyak peluang untuk hidupku nanti saat sudah bebas dari kurungan ini yang entah kapan aku tak mengerti

hidup yang kelam,hati yang sunyi
mata yang terpejam dan bibir yang membisu

Aku banyak kehilangan separuh hidupku,entah seperti tak ada harapan lagi yang tersisa pada kepingan hidup ini

Aneh,benar-benar sungguh aneh
Apakah hidup memang serumit ini?
Dosa apa aku sampai jadi sasaran pada hukum semesta

Jika bercak hitam masih ada dalam tubuhku,maka tolong ubah dan warnai menjadi putih yang suci
Kembalikan aku pada masa kecilku yang polos,tak merasa ada beban yang ada
Utuhkanlah kasih sayang orangtuaku sebagaimana rasa rindu ini berbalut sendu dalam doaku

Kurindu mereka,kurindu irana

Semoga mereka tenang di alam sana

Aku sangat merepotkan mereka.
Begitu juga untuk reessa,satu dari dua sahabat yang kupunya
Mendengar kabar bahwa ia baik-baik saja sangat cukup bagiku
Amanah taehyung berjalan lancar sesuai dengan yang kuucapkan kala itu
Reessa sangat dilindungi,bahkan mereka sudah menjalin hubungan semenjak 3 minggu yang lalu

Sungguh lucu,irana pasti akan mendukung mereka dari atas sana

.

Tuan Park Jimin

Dia,idol ku
Dia,kesayanganku
Dia,yang merenggut nyawa ibuku
Dia,yang membuatku terluka
Dia,yang membuatku kecewa
Dan dia yang membuatku pada titik jatuh paling akhir

Entah bagaimana kabarnya aku tak tahu,tapi aku ingin menahu
Jika boleh jujur,aku sangat sangat merindukannya.sungguh

Senyumnya,
Lentik indah rambutnya
Netra sipitnya
Dan tentunya nada indah suaranya yang sangat membuatku candu sedalam-dalamnya
Dia pernah menjadi khayalan tertinggi yang kupunya
Sedari dulu sampai sekarang aku tetap menjadi pengagumnya.
Ah tolong,dia mantan kekasihku!
Tak menyangka rasanya
Hari-hari kemarin terasa seperti mimpi,serasa koma yang bangun terlalu lama

Tak kusadari,saat aku melamun sejak tadi ada orang yang menggedor-gedor jeruji besi penjara

"Loh kenapa dibuka ahjussi?" Tanyaku sangat heran kepada petugas penjara

"Kau bebas."

"B-bebas?bagaimana maksudnya?"

"Seseorang membebaskanmu" Jawabnya lalu pergi berlari

"Loh sebentar,ahjussi!" Teriakku,namun tidak ada respon darinya

Aku sempat termenung beberapa saat,sembari memandang cat tembok pada tempat ini yang sedikit kumuh.

"Lee fanya"
Aku berbalik,panggilan itu,suara yang kurindukan

"HA SUNGWOON!" Panggilku terkejut dan aku berloncat memeluknya sampai ia hampir terpental kebelakang

Aku menangis dipundaknya,entah kenapa air mata ini turun sederas-derasnya.
Rinduku yang terbenam kalbu,kasih sayangnya padaku bisa kurasakan melewati waktu
Ha sungwoon,orang yang tulus menyayangiku tanpa pamrih

"K-kenapa kau kesini hah!Apa kau yang membebaskanku!?Ja-jawab aku untuk apa!Untuk apa ha sungwoon!!" Ucapku penuh penekanan sambil memukul punggung belakangnya

"Tenang hey,aku disini karena aku merindukanmu.Merindukanmu tuk memandang wajahmu,kau selalu membuatku ingat akan senyum manismu." Sungwoon berbalas memelukku erat

My Prince; PjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang