My Prince; Pjm

about

"K-kau!!"

"Iya ini aku,bisa kah kau keluar dengan ku sebentar?"

"Kemana?"

"Dorm."

"Kenapa kau mengajak ku kesana?"

"Ayolah jangan banyak bertanya,cepat kau bersiap-siap sana!!"

"Baiklah,tunggu disini saja."

Aku masuk ke rumah dan berganti pakain.Setelah itu,aku berpamitan kepada ibu ku.

"Aku berangkat dulu." Ucap ku kepada ibu ku yang masih berada di dalam dapur.

"Ehh mau kemana?dengan siapa?"

"Aku akan pergi bersama park jimin." Jawab ku

"Hah?yang benar saja?kau sedang bermimpi ya?" Tanya ibu ku tidak percaya.

"Iya benar,dia mengajak ku pergi ke dorm bangtan." Jelas ku

"Daebak(hebat)!!bagaimana bisa?Ahh,apa jangan-jangan dia suka kepadamu."  Ucap ibu sambil menyenggol badan ku.

"Ihh apasih,itu mustahil." Aku mempout kan bibir ku.

"Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin sayang."

"Terserah pada mu saja,aku berangkat dulu."

"Kamu terlihat sangat lucu nak,yasudah hati-hati."

"Okey,aku menyayangimu." Ucap ku sambil mencium pipi kanan ibu ku lalu pergi keluar rumah.

"Apa aku sangat lama?"

"Tidak terlalu."

"Baiklah ayo cepat!!"

"Hmm,kenapa kau sangat tidak sabar.Apa ingin cepat-cepat berdua dengan ku?"

"Jangan banyak bicara atau aku akan kembali lagi ke rumah."

"iya iya,masuk ke dalam mobil."

Di dalam mobil hanya hening.Jimin daritadi menatapku.

"Kenapa kau menatapku dari tadi,fokus saja pada jalanan!!"

"Karena kau cantik,itu yang membuatku tidak fokus."

"Apasih,jangan mengada-ada!!"

"Itu memang benar.Lihat juga tuh,pipi mu merah." Goda jimin yang membuat Hati ku berdetak sangat kencang.

"Itu tidak benar." Aku berbicara sambil menghindari tatapan nya.

Terlalu banyak kami bicara sampai tidak sadar sudah sampai.
Jimin keluar dari mobil,begitu juga aku.

"Woahh,ini sangat besar." Aku bahkan menggangap ini sebagai sebuah istana,karena sangat besar dan luas.

"Sudah ayo masuk!" Jimin mengandeng tangan ku.

"Astaga,apa dia masih tidak sadar.Hatiku berdetak kencang setiap dia menyentuhku." Batin ku.

Saat aku masuk,aku melihat semua anggota bangtan sedang berkumpul.
Aku merasa canggung.

"Eh kalian,duduk lah." Perintah taehyung.

Aku dan jimin pun duduk.Sebelah kiri ku yoongi dan sebelah kanan ku jimin.

"Apa kau haus fan?" Tanya seokjin dan aku mengangguk.Lalu ia memberi ku minum,aku menerima nya dan meminum nya.

"Yoongi memang benar ya,kau sangat cantik lee fanya." Perkataan taehyung membuatku tersedak.

"Apa kau tidak apa-apa." Ucap jimin dan yoongi bersamaan.

Mereka bertatapan dan duduk lagi.Aku hanya mengangguk.

"Aku curiga,apa memang yoongi dan jimin mempunyai perasaan pada gadis itu."batin seokjin.

"Fan,sekarang kau tinggal dengan siapa?" Tanya hoseok.

"Ibu angkat ku."

"Ibu angkat?"

Aku menceritakan semuanya.

"Kau yang sabar ya fan,itu sudah takdir." Ucap rapmon yang menenangkan ku.

"Iya itu pasti.Emm,bolehkah aku pulang sekarang?"

"Aku akan mengantarmu." Yoongi menghadapku dan berdiri.

"Tidak hyung,aku yang membawanya jadi aku yang harus mengantarnya." Jimin tidak mau kalah.

"Sudah cukup,aku bisa pulang sendiri.Terima kasih,aku pergi."

dreams can come true
don't forget vote and comment!!