"Jimin hyung,kau tidak akan melupakanku kan?""Maksudmu?"
"Sekarang kau bertanggung jawab tentang nona lee fanya."
"Aku ini kekasihnya,bukan suaminya kook."
"Hish,hyung benar-benar membuatku jengkel."
"Dasar manja."
"Hyung,apa namjoon hyung tau mengenai hubunganmu?"
"Bahkan yoongi hyung belum tau,hanya kau yang tau."
Ekhmm
Jungkook dan jimin tidak menyadari kalau fanya mendengar semua perbincangan yang mereka.
"E-eh k-kau sejak kapan d-disini?"
"Ciee,yang lagi jatuh cinta." Goda jungkook sambil menyenggol badan jimin.
"Apa sih kook?"
"Aniya,aku akan pulang dulu."
"Ehh dengan siapa?"
"Seokjin hyung akan menjemputku." Jungkook berbohong agar bisa membuat kedua sepasang kekasih baru itu berdua saja,eitss sekarang tidak berdua lagi.Koo sidya kembali,entah hal apa yang dilakukan berlama-lama di toilet.
"Eomma!!" Fanya berlarian menghampiri ibunya sambil memeluknya erat,sangat erat.
"Anakku." Fanya otomatis mendongak kearah ibunya
"Kau baik kan?"
"Aku?tidak perlu ditanya lagi."
"Lalu kenapa matamu terlihat bengkak?kau habis menangis?kenapa?rambutmu juga beracakan seperti itu.Jangan seperti anak jalanan."
"Lagi-lagi aku disebut anak jalanan,im so sorry but is fake real,fake news,fake love,fake love...yeahh fake love" Batin fanya
"Ibu jangan mengada-ada."
"Sebaiknya kau bersihkan dirimu,pulanglah sekarang!!"
"Astaga ibu,aku baru saja datang kesini."
"Kau yang pulang atau ibu yang pulang?"
"Ahh emm tapi.."
"Jimin-ah,antar gadis ugly ini pergi ke rumahnya ya.Jangan sampai lecet,dia memang setengah grazy."
"Waw is so magic shop,sejak kapan aku dihina seperti ini?hari yang sangat membosankan." Batin fanya mengada-ada
"Kenapa dia jadi dicaci maki?sungguh kasian." Batin jimin
Koo sidya masuk keruangannya.
"Fan!"
"Hm."
"Kau habis menangis?"
"Ani."
"Kau tidak apa-apa?"
"Iya."
"Jeball,yasudah ayo pulang."
----
"Kita belum berkenalan."
"...."
"Aku siapa?"
"....."
"Gadis tuli."
"Apa kau bilang?"
"Gini baru ngejawab."
"Hm."
"Aku tanya,siapa namamu?"
"Ee anu."
"Oh."
Hening.
Reessa dingin,taehyung cuek.
"Apa fanya punya televisi?"
"y"
"Cantik,jangan cuek dong."
Reessa bukan sulit ditebak,sifatnya dingin kecuali dengan sahabatnya dan kerabatnya.Dalam hati dia ingin sekali memeluk taehyung,mencubit ginjalnya,menjewer telinganya,menginjak kakinya,dan semua yang mengandung kekerasan.
Karena apa?karena taehyung sering membuat reessa sesak napas setiap memandang wajah taehyung meski hanya dalam layar ponsel.
Sungguh miris.Tapi dia selalu berkata kepada fanya dan irana.Dia lebih mementingkan harga dirinya,dia tidak mau orang memandangnya buruk.Jadi dia....stay cool.
"Kajja,ayo ikut denganku!"
"Hm."
"Woahh,aku sudah lama sekali tidak menonton film hantu.Aku akan menyetelnya.Kau tidak takut kan?" Reessa hanya menjawab dengan gelengan,sebenarnya dia sangat takut.Tapi motto hidupnya tetap ia jalankan.Dia lebih mementingkan harga diri.
Jarak ku dengannya tidak terlalu jauh.
Filmnya sudah dimulai,tapi aku malah tidak membiarkannya begitu saja.Aku lebih tertarik melihat wajah gadis batu sepertinya.
"Woaaaaa!!" Teriak reessa sangat nyaring di telingaku.
Tunggu,
Dia memelukku dari samping.
Jarak kita sangat dekat,hanya tersisa beberapa centi.Mata kami bertemu,kami bertatapan lama sekali.
"Jinjja." Sontak kami sangat terkejut.
"Wahh,sejak kapan kalian seperti itu haha." Kekeh fanya
"Taehyung,kau disini?sedang apa?sedang berduaan dengan dia?" Jimin turut serta
"Diam." Jawab taehyung dan reessa serentak.
"Jodoh ternyata ga akan kemana-mana hahaha." Lagi lagi fanya terkekeh
"Ahh sudahlah,aku akan pulang" Keluh reessa
"Ehh sa,kau mau pulang?"
"Menurutmu?"
"Ya seperti itu."
"Hm."
"Hati-hati."
"Woy gila,dia beku banget." Keluh taehyung
"Bagaimana bisa kau ada disini dengannya tae?"
"Aku tadi kesini untuk mencarimu,saat aku mengetok pintu dia..em maksudku dia membukanya,tidak tau kenapa dia tiba tiba pingsan."
"Taehyung yang tampan nan baik hati,apa kau tidak tau?DIA FANS BERATMU!!"
"Ekhmm"
"Upss sorry,di dunia ini hanya jimin yang tampan menurutku." Kali ini ucapan fanya membuat jimin salah tingkah.
"Siapa namanya?"
"Hwang reessa."
"Nama yang indah!aku suka itu."
"What?" Ucap fanya dan jimin tidak kalah kompak
"Sudahlah lupakan,aku akan pulang."
"Aku juga."
vote dan komennya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince; Pjm
Romance[END] bahkan sebuah keajaiban mampu mewarnai khayalan yang mungkin tak nyata bagimu. dengan aku disini,army mu.. 오빠힘내요♡⃛